Kompleks yang kini Gedung Bappenas di Menteng, Jakarta, punya sejarah terkait Yahudi.

Belanda takut terhadap tarekat yang berkembang dan dibawa oleh para haji.

Oposisi ditabukan sejak Bung Karno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959.

Pemerintah kolonial hanya merencanakan Batavia untuk 600.000 penduduk.

Saat malam ganjil, para bapak sengaja begadang sambil tadarus di mushala atau masjid.

Para perantau Arab ini sudah bermukim di kota-kota maritim Indonesia.

Keberadaan es di Batavia belum lama dan belum sampai dua abad.

Buka puasa di tempat-tempat tersebut terbuka untuk umum.

Pasar Senen dan saudaranya,Pasar Tanah Abang dibangun oleh Justinus Vinck pada waktu bersamaan.

Pernah terjadi benturan keras ketika dihilangkan libur panjang itu.

Politik Indonesia sejak lama diwarnai 'Politik Dagang Sapi'

Setiap sidang harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari tidak pernah lepas dari pembahasan.

Pada 1950-an di Jakarta sudah banyak bermunculan geng-geng remaja.

Malari berdampak cukup luas sehingga terjadi pergolakan dalam tubuh ABRI.

Malam tahun baru masa kolonial diwarnai peristiwa berdarah.

Ulama sebagai pewaris Nabi, kata Habib Idrus, haruslah dekat dengan masyarakat.

Piagam PBB yang memberi hak veto kepada lima anggota Dewan Keamanan perlu diubah.

Konon, warga Yahudi sudah sejak kolonial Belanda banyak berdiam di Jakarta.

Antre beras dari kebutuhan pokok lainnya merupakan pemandangan biasa.

Lagu kebangsaan Malaysia disebut menjiplak lagu Terang Boelan.