KH Badruzzaman merupakan tokoh ulama-pejuang dari Ponpes al-Falah Biru, Garut.
Tokoh ini turut berkontribusi dalam berdirinya NU.
Haji Hasbiyallah merupakan seorang ulama asal Betawi.
Banyak ulama besar dari Jakarta yang awalnya belajar pada Guru Mansur.
KH Ahmad Sanusi turut mendirikan Persatuan Umat Islam.
Asmah Syahruni pernah memimpin Muslimat NU selama tiga periode.
Habib Umar pun aktif berdakwah di pelbagai negeri, termasuk Indonesia.
Hj Maemunah turut berjuang pada masa revolusi RI di Majene.
KH Sholeh Iskandar tak hanya aktif berdakwah, tetapi juga berjuang jaga kedaulatan RI.
Mbah Son merupakan salah seorang dari Lima Kiai Khos Nahdlatul Ulama.
Nyai Ahmad Dahlan dikenang sebagai pejuang emansipasi perempuan.
Gaya arsitektur Mimar Sinan mempengaruhi sejumlah perupa Eropa.
KH Hasan Gipo adalah ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang pertama.
KH Abdul Wahid Hasyim turut merumuskan Dasar Negara, Pancasila.
KH R As’ad Syamsul Arifin merupakan seorang ulama besar yang turut berjasa dirikan NU.
Ulama dari kalangan Ahl al-Bait ini merupakan guru Imam Syafii.
KH Zainul Arifin Pohan turut berjuang mempertahankan kedaulatan RI.
Pendiri Madrasah Raudhatul Muta’allimin Jakarta, KH Abdurrozak Ma’mun, berjasa dalam syiar Islam.
KH Bahaudin Mudhary menekuni bidang Kristologi untuk bentengi akidah umat.
Mustafa al-Manfaluti membawa kebaruan dalam dunia sastra Arab.
Hoegeng, Sosok Pejabat Teladan
Jenderal polisi periode 1968-1971 ini berani menolak sogokan dan membongkar ketidakbenaran.

Wasathiyyah Islam Dalam Sorotan
Melalui buku ini, Prof Quraish Shihab paparkan konsep wasathiyyah Islam.

Masjid Tertua di Pekalongan, Berdiri Sejak Abad XVII
Sejarah Masjid Jami Aulia berkaitan dengan Kesultanan Demak.

Senarai Robot Buatan al-Jazari
Ilmuwan Muslim ini dijuluki sebagai Sang Bapak Robotika.

Sang Teolog Penyelamat Akidah Umat
Al-Maturidi dijuluki sebagai Mutassabib ‘Aqa’id al-Muslimin.

Hidayah untuk Sipir Penjara Amerika
Terry bersyukur bahwa dirinya menemukan hidayah di dalam penjara.

Jejak Kelam Ibnu Abu Sarah
Abdullah bin Abu Sarah adalah seorang yang kontroversial pada zaman Nabi SAW.