Mensyiarkan Al-Quran di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

Meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar)

Warga mulai berburu berbagai jenis parcel

Memperdalam kepasrahan diri kepada Sang Maha Pencipta.

Dua tahun sebelumnya sepi permintaan akibat pandemi.

Dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja.

Terus menimba ilmu termasuk agama.

Diajak ikut serta berlomba mengumpulkan pahala dan kebaikan

Resto bergaya pujasera tersebut kembali ramai untuk berbuka puasa setelah sempat sepi akibat pandemi.

Sudah eksis sejak 1950-an.

Peninggalan kehalifahan Bani Ummayyah

Menggiurkan di kala berbuka puasa.

Memotivasi para siswa agar semakin mencintai pergi ke masjid.

Berjualan sudah memulai dari turun temurun

Diperuntukan bagi 200 anak yatim piatu dan dhuafa

Menjadi sarana edukasi dan menjaga budaya cahaya yang mulai meredup

Menjadi angin segar bagi mahasiswa, khususnya yang indekos dan berasal dari luar Yogyakarta.

Lentera Ramadhan menjadi tradisi kebanggaan masyarakat Muslim Mesir.

Mengisi waktu selama bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak ibadah.

Mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat pada bulan suci Ramadhan