Doanya orang alim berbeda daripada munajat yang dipanjatkan dengan ambisi duniawi.
Seorang pembantu meminta sufi untuk mendoakan kebaikan bagi majikannya.
Inilah kisah seorang ulama dari generasi tabiin yang berdoa di depan Ka'bah.
Ketiga orang ini akhirnya berdoa, memohon kepada Allah SWT.
Dalam berdoa, kita dianjurkan untuk menyebut Asmaul Husna, yaitu nama atau sifat Allah yang baik.
Allah SWT itu dekat dan akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.
Keberadaan mereka dinilai membantu para peziarah, karena tak semua peziarah hafal dan lancar merapalkan doa-doa, seperti Yasin, tahlil, tahmid, dan shalawat.
Menurut hadis Nabi SAW, ada sejumlah golongan yang kelak tak tersentuh api neraka.
Di tiap akhir doa yang diucapkan Malaikat Jibril, Rasulullah SAW mengucapkan 'aamiin.'
Jika kita berdoa kepada Allah SWT, masalah sebesar apa pun akan dapat teratasi.
Berbeda dengan kawan-kawannya, saat masih remaja dirinya sudah ingin menekuni ilmu-ilmu agama.
Sahabat Nabi ini meyakini, tak jadi soal dari lisan siapa sebuah doa terucap.