Nabi Muhammad SAW menyantap seluruh anggur yang diberikan padanya di hadapan para sahabat.

Sujudnya orang-orang musyrik ini disalahpahami kaum muhajirin bahwa mereka telah berislam.

Syekh Hasan Bashri memiliki seorang tetangga Majusi, yang kemudian bertobat.

Seorang budak meminta sufi untuk mendoakan kebaikan bagi majikannya.

Malik bin Dinar tanpa sengaja mendapati seorang sedang mengendap-endap di dalam rumahnya malam itu.

Dhamrah bin Ishaq akhirnya menyusul Nabi SAW hijrah ke Madinah, tetapi lebih dahulu wafat sebelum tiba di tujuan.

Setelah berhijrah, kaum Muhajirin di Madinah mulai menata kembali penghidupan mereka. Sebagian besar memperoleh ragam pekerjaan.

Sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke sana, Madinah menjadi kota yang berkembang pesat, baik pada aspek infrastruktur fisik maupun sosial.

Ki Bagus Hadikusumo turut merumuskan dasar negara dan undang-undang dasar negara Indonesia.

Suku-suku bangsa Arab di Yastrib, nama awal Madinah, cenderung bertikai satu sama lain.