Hikmah
Budaya Saling Menolong
Islam telah mengajarkan budaya untuk saling menolong antarsesama.
Oleh IMAM NUR SUHARNO
OLEH IMAM NUR SUHARNO
Wabah Covid-19 telah memengaruhi kehidupan dalam berbangsa, salah satunya dalam hal saling membantu dan menolong antarsesama tanpa memandang suku, ras, dan agama. Sebab Covid-19 ini tidak bisa diselesaikan sendirian, ia membutuhkan kebersamaan dari semua pihak.
Islam sebagai agama yang sempura telah mengajarkan budaya untuk saling membantu dan menolong antarsesama. Sesungguhnya membantu dan menolong orang lain dari kesulitan itu manfaatnya akan kembali kepada diri kita sendiri.
Nabi SAW bersabda, “Barang siapa melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa menjadikan mudah urusan orang lain, Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya....” (HR Muslim).
Hadis di atas menegaskan bahwa membantu dan menolong orang lain yang tertimpa musibah atau bencana ada manfaat yang akan dapat dirasakan secara langsung bagi orang yang membantu dan menolong orang lain. Maka, jangan biarkan kesempatan kecuali membantu saudara-saudara kita yang sedang diuji dengan musibah atau bencana.
Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah juga akan berusaha memenuhi kebutuhannya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad).
Dalam hadis yang lain, Nabi SAW bersabda, “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad).
Pahala bagi yang membantu dan menolong orang lain dari kesulitan hidup, apalagi yang terkait nyawa, baginya seakan telah memelihara kehidupan seluruh umat manusia.
“Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.” (QS al-Maidah [5]: 32).
Dan, berhak untuk mendapatkan jaminan pertolongan Allah. Dari Ibnu Umar, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang biasa membantu hajat saudaranya maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita kaum Muslimin agar dapat membantu dan menolong orang lain dari kesulitan hidup dan meraih manfaatnya. Amin.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.