Kisah Mancanegara
Bukan Juara Biasa!
Penantian panjang Liverpool selama tiga dasawarsa berakhir.
OLEH FITRIYANTO, MUHAMMAD IKHWANUDDIN
Penantian panjang Liverpool selama tiga dasawarsa berakhir. The Reds dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris, Jumat (26/6), berkat kekalahan Manchester City dari Chelsea dengan skor 2-1.
Hasil di Stamford Bridge itu membuat Liverpool memiliki keunggulan 23 poin atas City dengan tujuh pertandingan tersisa. Selisih poin itu tidak mungkin dikejar oleh City yang berada di posisi dua klasemen.
Liverpool terakhir kali juara pada 1989/1990. Setelah itu prestasinya menurun dan gelar juara lebih sering dikuasai oleh Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City.
The Reds pundingkan titel juara dengan serangkaian rekor yang mereka pecahkan. Liverpool menjadi tim yang tercepat memastikan diri sebagai juara di Liga Primer Inggris karena masih menyasikan tujuh pertandingan. Rekor sebelumnya dimiliki Manchester United di musim 2000/2001 dan Manchester City pada 2017/2018 dengan sisa lima pertandingan.
Keberhasilan Liverpool meraih juara Liga Primer Inggris Juergen Klopp, terus menepati janjinya saat pertama kali diperkenalkan sebagai juru taktik The Reds pada Oktober 2015. Kala itu, Klopp berjanji bisa mempersembahkan trofi bagi Liverpool dalam tahun keempat.
Janji itu sudah ia penuhi dengan mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2019. Dan kini, Klopp sukses memberikan gelar yang amat dinantikan para suporter dan juga para legenda The Reds, setelah sebelumnya juga mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Klopp mengatakan, gelar juara Liga Inggris dipersembahkan untuk seluruh pendukung the Reds di seluruh dunia. Klopp mengaku awalnya sempat pasrah jika sisa kompetisi musim ini tidak dilanjutkan karena pandemi Covid-19.
"Ada perasaan selama tiga bulan karantina bahwa tidak ada yang akan tahu apakah musim ini akan berlanjut. (Gelar) ini untuk seluruh suporter. Saya harap mereka merayakannya," kata Klopp seperti dilansir Sky Sports, Jumat (26/6).
Selama wawancara dengan Sky Sports, dengan suara lirih Klopp mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya, termasuk legenda Liverpool, Kenny Dalglish. "Saya tidak punya kata-kata, itu sulit dipercaya dan lebih dari yang pernah saya pikirkan akan mungkin terjadi," kata Klopp setelah diberi selamat oleh Kenny Dalglish, pemenang gelar juara pada 1989/1990.
Dalglish menilai, Juergen Klopp merupakan pelatih fantastis dan melambangkan segalanya bagi Liverpool. "Saya pikir mereka akan memiliki lebih banyak hari kebahagiaan yang patut dinantikan mulai saat ini," kata dia.
Liverpool memang tampil apik pada musim ini. The Reds bahkan juga menjadi jawara dengan margin poin terjauh dari Manchester City yang berada di peringkat kedua, yaitu 23 poin. Livepool telah mengantongi 86 poin, sementara City mengoleksi memiliki 63 poin. Rekor sebelumnya dipegang City dengan margin19 poin di musim 2017/18.
Liverpool juga sempat mencapai jarak terjauh dengan penghuni posisi dua klasemen (25 poin) beberapa waktu lalu. Belum pernah ada tim yang memiliki catatan serupa Liverpool. Bukan hanya itu, Liverpool menorehkan rekor kemenangan terbanyak di kandang berturut-turut sebanyak 21 kali. Rekor itu tercipta saat mengalahkan West Ham United 3-2, Februari lalu. Rekor itu lagi-lagi memecahkan milik City dengan 20 kemenangan.
Para legenda Liverpool memberikan apresiasi atas pencapaian Liverpool menjadi juara Liga Primer. Steven Gerrard yang kini menjadi manajer Rangers bahkan mengunggah foto Liverpool dalam akun Instagram pribadinya.
"Selamat Liverpool atas gelar Liga Primer. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dari skuat yang berisi pemain top," kata Gerrard dilansir Sportsmole. Ia pun tak lupa menyanjung Klopp dengan menyebutnya sebagai manajer kelas dunia.
Legenda Liverpool lainnya, Michael Owen, mengatakan Liverpool merupakan klub terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris.
Owen yang mencetak 150 gol untuk Liverpool selama delapan musim, memuji Klopp dan timnya. ''Sangat tidak bisa dipercaya. Mereka benar-benar tim yang hebat, klub yang hebat. Mereka sudah menunggu momen ini sejak lama,'' ujar Owen, dikutip dari Sportskeeda, Jumat (26/6).
Menurut Owen, Klopp merupakan pelatih legendaris. Apalagi, Klopp telah berhasil mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris setelah sebelumnya membawa Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions. Owen mengatakan, gelar liga adalah trofi yang paling diinginkan semua orang, khususnya publik Merseyside.
Ia turut memberikan pujian kepada para pemain. Dengan statistik yang ada, kata Owen, para penggawa Liverpool mampu membuktikan diri telah menjadi tim terbaik dalam sejarah Liga Inggris. "Klopp seolah-olah membawa Liverpool kembali ke 30 tahun sampai 40 tahun lalu ketika Liverpool sedang berjaya."
Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak lupa memberikan ucapan selamat kepada Liverpool. Guardiola mengatakan, Liverpool yang telah melakukan penantian selama 30 tahun untuk menjadi juara, mampu bermain dengan fokus dan konsistensi yang luar biasa. "Setiap pertandingan seolah-olah menjadi pertandingan terakhir bagi mereka. Sementara kami tidak bermain dengan cukup konsisten," katanya.
Perayaan
Para suporter Liverpool tak bisa menahan rasa euforianya setelah tim kesayangan mereka dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris. Meski masih dalam situasi lockdown akibat pandemi Covid-19, para fan Liverpool berkumpul di luar Stadion Anfield untuk melakukan selebrasi. Mereka menyalakan kembang api berwarna merah pada malam hari.
Di sisi lain, skuat Liverpool menonton bersama pertandingan Chelsea vs City di sebuah hotel di Merseyside. Juergen Klopp mengungkapkan, dia memaksa timnya untuk berkumpul hotel dan menonton bersama laga tersebut. Nobar tersebut pun menjadi perayaan kecil-kecilan bagi Liverpool.
Chelsea merebut tiga poin dari dua gol Christian Pulisic dan Willian. Manchester City hanya mampu membalas satu gol lewat tendangan bebas dari Kevin de Bruyne. Laga pun berakhir dengan sorak sorai para pemain Liverpool.
Klopp menyebut, dia mewajibkan timnya untuk datang. Dia tidak ingin kehilangan momen kebersamaan juara jika timnya menonton masing-masing di rumah.
"Tidak ada alternatif. Pagi ini kami memikirkannya dan ingin melakukan sesuatu, kemudian kami berpikir mungkin ini tidak wajib. Tapi akhirnya saya berkata ini harus menjadi wajib dan semua harus ada di sana," kata Klopp dilansir laman Express.
Dia pun menekankan pada timnya untuk tidak melewatkan kesempatan ini atau akan menyesal seumur hidup.
Klopp pun bersyukur dirinya terus mengukir sejarah bagi Liverpool.
"Para pemain senang menjadi bagian dari kisah dan sejarah klub ini. Sangat menyenangkan bagaimana kita belajar bagaimana mengukir sejarah, bagaimana kita belajar menambah sejarah dalam dua tahun terakhir. Sungguh menakjubkan," kata Klopp.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.