Geni
Konser Iwan Fals yang Menyejukkan Hati
Konser ini masih akan berlangsung dengan melibatkan musisi kenamaan Indonesia.
OLEH GUMANTI AWALIYAH
Petikan gitar Iwan Fals membuka konser amal virtual untuk menghadapi Covid-19. Tembang "Do'a" dan "Ya Allah Kami" dipilih Iwan sebagai awalan. Konser yang menyuguhkan penampilan intim dan menyejukkan hati ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 1 miliar.
Seusai menyanyikan dua tembang tadi, Iwan menyapa semua penggemarnya yang menyaksikan konser secara daring. Kepada penggemar, dia menyampaikan kekuatan doa sangat penting pada masa-masa sulit seperti sekarang.
Dia lantas mempersembahkan lagu "Ibu" kepada para OI, sebutan untuk penggemar Iwan. Bagi penggemar yang tidak bisa mudik dan bertemu orang tua pada momen Lebaran tahun ini, alunan tembang "Ibu" terasa sangat lirih nan sendu.
Baginya, restu orang tua itu penting di samping doa. "Apalagi, biasanya restu itu penuh dengan doa di dalamnya," demikian kata pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto itu sesaat sebelum bernyanyi.
Tembang legendaris lainnya yang dibawakan dalam konser amal, yaitu "Sore Tugu Pancoran". Lagu yang dirilis pada 1985 ini menggambarkan kerasnya kehidupan ibu kota dan kesenjangan yang kerap terjadi secara gamblang.
Konser terasa kian istimewa kala istri Iwan, Rosana, dan buah hatinya yang bernama Raya Rambu Rabbani turut memeriahkan konser. Rosana dipercaya memainkan perkusi sekaligus menjadi backing vocal, sementara Raya memainkan bas dan perkusi.
"Oh ya, ngomong cinta kalau enggak manggil Yos enggak seru nih. Yos adalah Rosana. Saya biasa manggil dia Yos. Ya masa-masa pandemi ini kami makin sering bersama di rumah," kata Iwan kala memanggil Yos dan Raya bergabung.
Bersama Yos dan Raya, Iwan menyanyikan lagu-lagu top, seperti "Damai Kami Sepanjang Hari", "Esek-esek Udug Udug" (Nyanyian Ujung Gang), "Hio", dan "Balada Orang Pedalaman". Tembang "Buku Ini Aku Pinjam" dan "Yang Terlupakan" juga sempat dibawakan Iwan.
Tak disangka, Yos dan Raya mampu mengimbangi kemampuan bermusik Iwan. Yos yang kini tak lagi muda terlihat begitu lincah ketika memainkan perkusi. Pun Raya yang begitu energik kala memetik bas ataupun memukul perkusinya.
Kunci itu semua ternyata karena Yos, Raya, dan Iwan masih rutin berlatih musik bersama. Menurut Yos, setidaknya dua kali dalam sepekan mereka berlatih musik bersama di rumah. "Pokoknya sepekan dua kali dalam kondisi apa pun kami selalu latihan musik, sama berolahraga karena olahraga kan wajib ya," kata Yos.
Iwan juga membocorkan niatnya membuat proyek musik bersama Yos dan Raya. Rencananya proyek itu bakal direalisasikan setelah 2021. "Yos kan selesai ngurusin OI tahun 2021, Raya juga nanti selesai SMA mau istirahat dulu, mau main musik dulu. Mau fokus bermusik," ujar Iwan.
Dalam konser tersebut, Iwan juga sempat berbagi kisah tentang bagaimana dia melewati Ramadhan selama karantina. Selain bisa fokus beribadah, dia juga bisa menjadi imam shalat bagi keluarga kecilnya.
Dia bersyukur bisa fokus shalat lima waktu. "Seumur hidup bisa jadi imam buat keluarga di rumah. Ini sangat bersejarah," kata Iwan di sela-sela konser amal.
Menjadi imam juga menjadi momentum Iwan untuk kembali menambah hafalan surah Alquran. "Bersyukur sekali bisa jadi imam, walaupun masih suka nyontek-nyontek surat pendek," kata Iwan.
Musisi legendaris itu juga mengungkap bagaimana dampak pandemi Covid-19 pada musisi terutama musisi tradisional. Untuk itu, dia menekankan pentingnya donasi guna membantu mereka tetap bisa bertahan hidup. "Musik tradisional itu melibatkan banyak pihak dan mereka bekerja dari panggung-panggung," ujar Iwan.
Meski demikian, dia juga mengajak para seniman untuk tetap kreatif dan produktif pada masa pandemi. Platform digital dan media sosial bisa dijadikan lahan untuk menuangkan kreativitas.
"Kita enggak boleh setop (berkarya). Badan boleh hancur, tapi mental, jiwa, dan pikiran itu harus tetap sehat," kata Iwan.
Konser yang digelar oleh Bank Mandiri ini masih akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan dengan menggandeng beberapa mususi kenamaan, seperti Raisa yang akan tampil pasa 6 Juni, Maliq D'Essentials pada 13 Juni, dan Kahitna pada 20 Juni. Konser bisa disaksikan di kanal YoutubeBank Mandiri.
Konser amal ini bertujuan untuk menggalang donasi bagi mereka yang terdampak Covid-19 sekaligus tetap mendukung peraturan pemerintah untuk di rumah saja.
Sumber: Iwan Fals dalam Konser Amal
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.