NKRI Youth menggelar ajang esports untuk membantu yang terdampak Covid-19. | Dok Republika/IG Official NKRI Youth

Olahraga

NKRI Youth Lawan Korona Lewat Esports

Ajang esports bisa jadi sarana membantu masyarakat terdampak Covid-19.

JAKARTA -- Pandemi virus korona (Covid-19) menyebabkan hampir semua sektor kehidupan masyarakat lumpuh. Sektor ekonomi dan kesehatan adalah dua hal yang paling terdampak. Banyak orang kehilangan mata pencaharian dan ratusan ribu nyawa melayang di seluruh dunia.

Organisasi nirlaba NKRI Youth menyadari situasi yang dihadapi oleh dunia saat ini sehingga perlu adanya sikap saling membantu antarsatu sama lain untuk meringankan yang terdampak Covid-19. Karena itu, NKRI Youth yang bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menggelar PPI Dunia Esports Charity World Cup (PEW) 2020.

Founder organisasi nirlaba NKRI Youth, Aga Khan Thohir, berharap dari kegiatan tersebut terkumpul dana untuk membantu orang-orang yang terdampak Covid-19. Ia memilih esports sebagai sarana membantu masyarakat terdampak Covid-19 karena dunia esports kini sedang banyak digemari oleh pemuda Indonesia.

"Turnamen ini tak dilakukan hanya di Indonesia. Mahasiswa di luar negeri juga ikut menggalang dana. Mereka mau membantu walaupun kuliah di luar negeri," kata Aga dalam acara Podcast Republika, Jumat (29/5).

photo
Founder NKRI Youth Aga Khan Thohir (tengah) tampil dalam acara Podcast Republika. Ajang esports bisa jadi sarana membantu masyarakat terdampak Covid-19 - (Republika/Irfan Junaidi)

Aga menambahkan, kegiatan ini selain membantu Indonesia menghadapi Covid-19 juga sebagai wadah bagi para pemain PUBG Mobile dan Mobile Legends yang ingin berkontribusi melawan Covid-19. Hal yang tak kalah penting adalah untuk mengasah kemampuan dan kerja sama tim PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Menurut Aga, dua permainan itu sangat populer dan nilai entertainment tinggi. Selain itu, gamers Indonesia juga mempunyai kualitas skill yang diakui dunia.

Untuk itu, kata Aga, NKRI Youth dan PPI Dunia ingin mengambil manfaat dari gelaran itu untuk membantu korban Covid-19. "KAmi mau mengikuti ajaran Islam, menggalang dana untuk yang membutuhkan. Ini juga menandakan para pelajar Indonesia di luar negeri mempunyai jiwa gotong royong tinggi," ujarnya menjelaskan.

 
 

Co-Founder NKRI Youth, Abdullah Alatas, menambahkan, ide kegiatan tersebut berawal dari keprihatinan beberapa pelajar di luar negeri tentang cara membantu Indonesia memerangi Covid-19. Ia melihat industri esports di Indonesia sangat luar biasa sehingga bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Abdullah menjelaskan, kegiatan ini digelar mulai dari 29 Mei, yaitu babak penyisihan grup hingga babak final pada 31 Mei. Ia mengeklaim, peserta yang mendaftar dalam kegiatan ESports Charty mencapai ratusan. Dari pendaftaran tersebut, sebesar 90 persen akan disalurkan untuk donasi dan 10 persen untuk pemenang.

Beberapa figur publik, seperti Kevin Sanjaya, Boy William, dan Vidi Aldiano juga digandeng oleh NKRI Youth agar ikut berdonasi. "Kami prioritasnya bantuan ke rumah sakit, baru ke masyarakat seperti yang kena PHK. Tapi, kita lihat dulu dananya," kata Abdullah menjelaskan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat