Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025. | AP Photo/Abdel Kareem Hana

Internasional

Pejuang Palestina Kembali Sergap Tentara Penjajah di Utara Gaza

Serangan dilakukan di lokasi dekat Netanyahu sebelumnya berkunjung.

GAZA – Pejuang-pejuang Palestina terus melakukan perlawanan di Jalur Gaza. Situs web Israel kembali  melaporkan insiden keamanan serius di Jalur Gaza setelah sebelumnya serangan pejuang menewaskan seorang tentara IDF. 

Situs web Israel mengkonfirmasi bahwa sejumlah orang yang terluka dalam insiden keamanan di Jalur Gaza selatan sedang dipindahkan ke rumah sakit Israel, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Channel 7 Israel juga melaporkan bahwa kaki dua tentara wanita yang terluka dalam penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), pada hari Sabtu di dekat Beit Hanoun, diamputasi.

Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa insiden di Gaza utara kemarin terjadi di dekat lokasi yang dikunjungi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz pekan lalu.

Brigade Qassam mengaku bertanggung jawab atas penyergapan kompleks tersebut pada Ahad, menerbitkan rincian serangan yang dilakukan terhadap pasukan Israel di Beit Hanoun, utara Jalur Gaza.

Video yang dirilis Brigade Al-Qassam terkait penyerangan kendaraan Israel yang menembus pinggiran lingkungan Tuffah, sebelah timur Kota Gaza, April 2025. - (Dok Hamas)  ​

Brigade tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui Telegram bahwa mereka melakukan penyergapan "Mematahkan Pedang" di timur kota Beit Hanoun. Mereka menambahkan bahwa rudal anti-tank menargetkan kendaraan milik komando batalion pengumpulan informasi tempur di Divisi Gaza milik tentara Israel. Segera setelah pasukan pendukung tiba untuk menyelamatkan mereka, mereka menjadi sasaran bom anti-personil, membunuh dan melukai anggotanya.

Brigade Izzuddin al-Qassam juga melansir video penghancuran tiga tank canggih milik militer Israel di timur Kota Gaza. Rekaman itu menunjukkan para pejuang Palestina masih mampu memberikan perlawanan di Jalur Gaza.

Rekaman tersebut dilansir Brigade al-Qassam pada Ahad. Rekaman itu mendokumentasikan penargetan kendaraan Israel oleh pejuang dari Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), di pinggiran lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza.

Video itu menunjukkan pejuang Qassam muncul dari terowongan dan menyerang dua tank Israel dengan rudal anti-tank "Yassin 105". Terdengar kata "menyala!", menandakan tank tersebut langsung terkena dan terbakar. Tank Israel ketiga juga menjadi sasaran dari tengah rumah yang hancur dan terkena peluru anti-tank.

Rabu lalu, Brigade Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan tiga tank Merkava 4 dengan peluru Al-Yassin 105 selama serangan mereka di timur lingkungan Al-Tuffah selama 24 jam terakhir.

photo
Seorang tentara Israel membawa peluru di samping tank di Israel utara pada Jumat, 27 September 2024. - (AP Photo/Baz Ratner)

Al-Qassam juga mengumumkan bahwa para pejuangnya telah melakukan penyergapan kompleks terhadap pasukan Israel yang telah menembus wilayah Jabal al-Surani, sebelah timur lingkungan al-Tuffah, membunuh dan melukai beberapa anggotanya.

Ini adalah gambar pertama yang disiarkan oleh Brigade Qassam dalam pertempuran di Gaza sejak Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza setelah Israel mengingkari gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan yang disepakati dengan kelompok perlawanan Palestina pada bulan Januari lalu.

Sebelumnya, militer Israel melansir seorang tentara Israel tewas dan lima lainnya terluka, termasuk tiga luka serius, dalam serangan pejuang Palestina di Jalur Gaza utara pada Sabtu sore. Times of Israel mengutip militer Israel mengumumkan. Tentara yang terbunuh tersebut adalah seorang pelacak di Brigade Utara Divisi Gaza, dari Rahat. Dia adalah tentara pertama yang terbunuh di Gaza sejak Pasukan Pertahanan Israel melanjutkan serangannya terhadap Hamas di Jalur Gaza pada 18 Maret. 

Insiden mematikan itu terjadi selama operasi Divisi 252 di dekat Beit Hanoun, Gaza utara. Divisi tersebut telah berupaya membersihkan daerah dekat perbatasan dari infrastruktur Hamas, termasuk terowongan, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas zona penyangga Israel – yang kini mencakup lebih dari 30 persen wilayah Jalur Gaza.

Menurut penyelidikan awal IDF, pada pukul 12.58 siang, sekelompok tentara yang berkendara di sepanjang jalan logistik IDF, dekat kamp tentara di Gaza, diserang oleh pejuang Palestina. Para operator, yang keluar dari terowongan, meluncurkan RPG ke kendaraan tentara tak lapis baja.

photo
Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025. - (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Tiga prajurit wanita, dari Unit Pengumpulan Intelijen Tempur ke-414, terluka dalam serangan RPG tersebut. Dua di antara mereka, seorang perwira dan seorang petugas medis tempur, dilaporkan dalam kondisi serius.

Beberapa saat kemudian, pasukan penyelamat yang dipimpin oleh komandan Brigade Utara Divisi Gaza mencapai lokasi kejadian, bersama dengan pelacak dari brigade tersebut. Pada pukul 13.25, menurut penyelidikan, anggota Hamas meledakkan alat peledak di sisi jalan, dekat pasukan penyelamat, membunuh seorang tentara dan melukai dua pelacak lainnya, termasuk satu pelacak yang terluka parah.

IDF melakukan gelombang serangan di daerah tersebut, dalam upaya untuk menghilangkan pelaku di balik serangan tersebut, kata militer.

Kematian kemarin menambah jumlah korban jiwa Israel dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza menjadi 411 orang. Jumlah tersebut termasuk seorang petugas polisi yang tewas dalam agresi militer ke Gaza.

 

Syuhada Gaza

Di lapangan, sumber medis mengatakan kepada Aljazirah bahwa 11 orang syahid dalam serangan udara di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak fajar kemarin. Lima orang syahid, lainnya terluka, dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah rumah dibom di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

photo
Warga Palestina berduka atas jenazah Kinan Edwan (2 tahun) yang syahid dalam serangan udara tentara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Sabtu, 19 April 2025. - ( AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Sumber-sumber medis juga melaporkan kematian beberapa orang, termasuk seorang anak yang terbunuh oleh ledakan drone bunuh diri di dalam tendanya, menyusul penembakan Israel yang menargetkan sebuah rumah, tenda-tenda pengungsi, dan pertemuan warga sipil di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Dalam serangan terakhir, sumber medis mengatakan bahwa dua warga Palestina dari keluarga Al-Shaer tewas dalam serangan udara Israel terhadap pertemuan sipil di lingkungan Al-Manara, selatan Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Sesaat sebelumnya, seorang wanita Palestina syahid dan lima lainnya terluka ketika sebuah pesawat tak berawak Israel meledak di dalam tenda yang menampung pengungsi di daerah Al-Mawasi sebelah barat Khan Yunis, menurut sumber medis.

Sebelumnya, lima warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga Baraka di timur Khan Yunis, sementara dua lainnya tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsian di Al-Mawasi, sebelah barat kota tersebut.

Di Jalur Gaza tengah, seorang nelayan terluka akibat tembakan Israel di sebelah barat kamp pengungsi Nuseirat, sementara artileri terus menyerang wilayah utara kamp.

Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 167.000 warga Palestina syahid dan terluka—kebanyakan anak-anak dan wanita—dan lebih dari 11.000 orang hilang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Abaikan Trump, Israel Ngotot akan Serang Fasilitas Nuklir Iran

Trump memberi tahu Netanyahu tidak bersedia mendukung serang ke Iran

SELENGKAPNYA

Israel Ingin Musnahkan Umat Kristen di Gaza dan Tepi Barat

Pernyataan Pendeta Isaac muncul saat kehadiran orang Kristen di Gaza dihancurkan.

SELENGKAPNYA

Netanyahu Ngotot Teruskan Perang di Gaza

Netanyahu tak menggubris tekanan untuk menghentikan perang dari dalam negeri.

SELENGKAPNYA