Nasional
bjb KUR, Sukseskan Bisnis UMKM Mochi Momi Cianjur
Simbol dari kreativitas dan kekayaan budaya kuliner Cianjur.

Cianjur tidak hanya dikenal sebagai penghasil beras dan tauco. Di balik keindahan alamnya, tersembunyi kuliner tradisional yang mencuri perhatian banyak orang. Salah satunya adalah Mochi Momi. Makanan ini bukan hanya sekadar jajanan, akan tetapi bagian dari identitas budaya masyarakat Cianjur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Mochi Momi merupakan simbol dari kreativitas dan kekayaan budaya kuliner Cianjur. Yani Nurmayani (61 tahun) atau biasa disapa momi adalah owner Mochi Momi. Menurutnya, makanan ini sering dijadikan hidangan istimewa dari mulai buat oleh-oleh, perayaan adat, atau sekedar camilan sambil ngopi atau ngeteh.
Adapun alamat gerai Mochi Momi, yakni di Jalan Raflesia Blok AA No. 8, Perumahan Pesona Indah, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Usaha ini dimulai pada 2012. Bisnis ini berawal dari selera dan hobi Momi yang suka berbisnis dan suka membagi-bagi sedekah.

Kemasannya sengaja dibuat lebih modern, higienis dan praktis. Distribusi penjual Mochi Momi sudah tembus ke seluruh Indonesia, dan bahkan ke luar negeri. Di antaranya Jepang, Jerman, Abu Dhabi, Norwegia, Singapura dan Malaysia.


Mochi Momi memiliki 20 varian rasa. Misalnya oreo, chesse super, abon, ubi ungu, greentea, wijen hitam, pandan, original, coklat, moca, susu, dan keju. Produk mochi ini dijual mulai dari harga Rp 13 ribu sampai 40 ribu rupiah per kemasan. Agar memudahkan pelanggan untuk memilih beragam rasa, pihaknya menawarkan harga paket dari mulai Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.


"Alhamdulilah kami mampu mendulang omset hingga ratusan juta rupiah," tutur Yani. Selain berbinis Mochi, Yani juga berinovasi seblak momi dan kacang ijo goreng. Yani mengaku turut menjajakan produk dari 400 UMKM lainnya yang ada di Cianjur.


Pihaknya membayar produk UMKM yang dijajakan di gerai Mochi Momi. Yani sengaja membayar barang yang dititip di gerainya kepada UMKM, tanpa harus nunggu laku terjual. Produk ini bisa didapatkan di Gerai Mochi Momi atau membelinya secara online di Instagram @mochi_momi dan Tokopedia, atau melalui whatsapp 081221410024.
Dari bisnis ini, Yani mampu mendulang omset ratusan juta rupiah per bulan. Perjalanan bisnis Mochi Momi tidak terlepas dari peran bank bjb. Bisnisnya dibantu oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank bjb, atau bjb KUR.
Proses pengajuan bjb KUR relatif mudah. Kala itu, Yani mengajukan pinjaman KUR ke bank bjb Kantor Cabang Cianjur . Kebutuhan pinjaman modal Yani selaras dengan produk yang dimiliki bank bjb.
bjb KUR adalah fasilitas pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha, baik perorangan, badan usaha atau kelompok usaha dengan skala mikro kecil dan menengah. Plafon pinjamannya maksimal Rp 500 juta.
Keunggulan bjb KUR adalah suku bunganya kompetitif dan bebas biaya provisi. "Kami ucapkan terima kasih kepada bank bjb yang selalu support, hingga kami berkembang dan terus maju,’’ tandasnya.
Advertorial
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.