Pecahan rudal buatan AS ditemukan di lokasi serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang dikelola PBB di Nuseirat, Jalur Gaza pada 6 Juni 2024. | Sanad/Al Jazeera

Internasional

Trump Jorjoran Kirim Senjata ke Israel

Trump telah menyetujui penjualan senjata senilai 12 miliar dolar AS ke Israel.

WASHINGTON – Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump kian jor-joran memberikan bantuan senjata untuk Israel. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pada Sabtu bahwa ia telah menandatangani deklarasi untuk mempercepat pengiriman bantuan militer sekitar 4 miliar dolar AS ke Israel.

Pemerintahan Trump, yang mulai menjabat pada tanggal 20 Januari, telah menyetujui hampir 12 miliar dolar AS penjualan peralatan militer luar negeri ke Israel, kata Rubio dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa pihaknya “akan terus menggunakan semua cara yang ada untuk memenuhi komitmen jangka panjang Amerika terhadap keamanan Israel, termasuk cara untuk melawan ancaman keamanan.”

Rubio mengatakan dia telah menggunakan otoritas darurat untuk mempercepat pengiriman bantuan militer ke Israel kepada sekutunya di Timur Tengah, yang kini berada dalam gencatan senjata yang rapuh dengan pejuang Hamas dalam perang mereka di Gaza.

Pentagon mengatakan pada Jumat bahwa Departemen Luar Negeri telah menyetujui potensi penjualan bom, peralatan pembongkaran dan persenjataan lainnya senilai hampir 3 miliar dolar AS ke Israel.

Pemboman Israel terhadap sekolah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza, Kamis (6/6/2024). - (Associated Press)  ​

Pemerintah AS memberi tahu Kongres mengenai prospek penjualan senjata tersebut dalam keadaan darurat, dan menghindari praktik lama yang memberikan kesempatan kepada ketua dan anggota Komite Hubungan Luar Negeri DPR dan Senat untuk meninjau penjualan tersebut dan meminta informasi lebih lanjut sebelum membuat pemberitahuan resmi kepada Kongres.

Dalam serangkaian pemberitahuan yang dikirim ke Kongres Jumat malam, Departemen Luar Negeri mengatakan pihaknya telah menandatangani penjualan lebih dari 35.500 bom MK 84 dan BLU-117 serta 4.000 hulu ledak Predator senilai 2,04 miliar dolar AS.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio “telah menentukan dan memberikan pembenaran rinci bahwa ada keadaan darurat yang mengharuskan penjualan segera barang-barang pertahanan dan layanan pertahanan di atas kepada Pemerintah Israel demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat, sehingga mengesampingkan persyaratan peninjauan Kongres,” kata departemen tersebut.

Pengiriman akan dimulai tahun depan, katanya. Dengan menggunakan pembenaran yang sama, departemen tersebut juga mengatakan Rubio telah menyetujui penjualan amunisi lainnya ke Israel senilai 675,7 juta dolar AS yang akan dikirimkan mulai tahun 2028. Selain itu, dikatakan Rubio telah menyetujui penjualan darurat buldoser D9R dan D9T Caterpillar senilai 295 juta dolar AS.

photo
Bagaimana AS Terlibat Genosida di Gaza? - (Republika)

Pengumuman Jumat ini menandai kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan keadaan darurat untuk segera menyetujui penjualan senjata ke Israel. Pemerintahan Biden juga menggunakan otoritas darurat untuk menyetujui penjualan senjata ke Israel tanpa tinjauan kongres.

Pada Senin, pemerintahan Trump membatalkan perintah era Biden yang mengharuskannya melaporkan potensi pelanggaran hukum internasional yang melibatkan senjata yang dipasok AS oleh sekutunya, termasuk Israel. Hal ini juga telah menghilangkan sebagian besar bantuan kemanusiaan luar negeri AS.

Perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas pada 19 Januari menghentikan pertempuran selama 15 bulan dan membuka jalan bagi perundingan untuk mengakhiri perang, sekaligus mengarah pada pembebasan 33 sandera Israel yang ditahan di Gaza dan sekitar 2.000 tahanan dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

photo
Warga Palestina berjalan melewati gedung-gedung yang hancur akibat serangan udara dan darat Israel terlihat di lingkungan Tel al-Hawa di Jalur Gaza, Selasa, 28 Januari 2025. - ( AP Photo/Mohamamd Abu Samra)

Beberapa jam setelah fase pertama gencatan senjata yang disepakati berakhir, Israel mengatakan pada Minggu pagi bahwa pihaknya akan mengadopsi proposal utusan Trump, Steve Witkoff, untuk gencatan senjata sementara di Gaza selama periode Ramadhan dan Paskah.

Israel dan Hamas saling tuduh melanggar gencatan senjata, sehingga menimbulkan keraguan atas kesepakatan tahap kedua yang mencakup pembebasan sandera dan tahanan tambahan serta langkah-langkah menuju akhir perang secara permanen.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kondisi Tragis Tahanan Palestina di Penjara Israel

Para tahanan mendapat perlakuan tak manusiawi di penjara-penjara Israel.

SELENGKAPNYA

Cengkeraman Israel di Tepi Barat Menguat

Israel melakukan pengepungan penuh di Tepi Barat,

SELENGKAPNYA

Memasuki Ramadhan 2025, MUI Larang Konsumsi Produk Terafiliasi Israel

Strategi boikot yang tak berlandaskan fakta dinilai dapat berbahaya.

SELENGKAPNYA

Israel Bakal Duduki Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan

Kegubernuran Yerusalem memeringatkan tindakan Israel selama Ramadhan.

SELENGKAPNYA