BEIJING – Prospek dan ketakutan akan perang dagang menyusul penerapan tarif Impor oleh Presiden AS Donald Trump menimbulkan kegelisahan di seluruh Asia. Hal ini terjadi terutama mengingat besarnya volume perdagangan trans-Pasifik yang diandalkan oleh negara-negara pengekspor besar di wilayah ini.

Pasar saham Asia anjlok pada awal perdagangan pada Senin setelah penerapan tarif oleh pemerintahan Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok memicu kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang global.

The Guardian melansir, Taiex Taiwan turun 4,4 persen pada pembukaan, dipimpin oleh penurunan lebih dari 6 persen pada saham kelas berat semikonduktor TSMC. Indeks Topix Jepang turun sebanyak 2,3 persen dan Kospi Korea turun sebanyak 2,4 persen, dipimpin oleh eksportir besar yang memiliki eksposur ke pasar global, termasuk Kanada dan Meksiko seperti produsen elektronik Samsung dan LG, serta produsen mobil Kia. Pasar saham China tetap tutup selama liburan tahun baru Imlek.

Indeks acuan ASX 200 Australia dibuka turun lebih dari 2 persen, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai pada hari Jumat. Penambang bijih besi, termasuk BHP dan Rio Tinto, mengikuti penurunan harga komoditas tersebut. Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka turun 0,9 persen.

Kontrak berjangka Eropa juga turun tajam, sebanyak 3,4 persen, setelah Donald Trump mengindikasikan pada konferensi pers bahwa negara-negara anggota Uni Eropa akan menjadi sasaran berikutnya. Euro anjlok sebanyak 2,3 persen menjadi 1.0125 dolar AS.

Dealer Korea Selatan bekerja di depan monitor di Hana Bank di Seoul, Korea Selatan, 3 Februari 2025. Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan turun 63,42 poin, atau 2,52 persen di tengah kekhawatiran dampak tarif impor pemerintah AS. - (EPA-EFE/JEON HEON-KYUN)

SHARE    

“Kita lihat saja apa yang terjadi,” jawab presiden AS ketika ditanya wartawan negara mana yang selanjutnya akan menjadi sasaran tarif. “Ini pasti akan terjadi dengan Uni Eropa, saya dapat memberitahu Anda hal itu.”

Dolar AS melonjak ke rekor tertinggi terhadap yuan China dalam perdagangan luar negeri, dan melonjak ke level tertinggi sejak tahun 2003 terhadap mata uang Kanada dan terkuat sejak tahun 2022 terhadap peso Meksiko.

Trump pada hari Sabtu menepati janjinya untuk mengenakan tarif 25 persen pada Kanada dan Meksiko – kecuali untuk energi Kanada yang akan dikenakan tarif 10 persen – serta tarif 10 persen pada China, sebagai pembalasan atas imigran dan obat-obatan terlarang yang menurutnya masuk ke dalam negeri. Amerika dari negara-negara tersebut. Gedung Putih mengatakan tarif akan mulai berlaku pada Selasa.

Merujuk Associated Press, negara yang paling terkena dampak langsung adalah China, yang akan menghadapi tarif sebesar 10 persen dalam waktu dekat.Pasarnya  masih libur karena Tahun Baru Imlek. Di Korea Selatan, meskipun perusahaan-perusahaan tidak terkena dampak langsung dari tarif ini, kekhawatirannya terletak pada fasilitas produksi mereka di Meksiko.

Dan ada kekhawatiran yang mengganggu di Tokyo dan Seoul bahwa meskipun Jepang dan Korea Selatan – setidaknya di atas kertas – adalah teman baik Amerika, mereka juga mungkin akan terkena tarif langsung.

Sebuah tanda protes penerapan tarif ditempatkan di toko minuman keras di Vancouver, British Columbia, Ahad, 2 Februari 2025. - (Ethan Cairns/The Canadian Press via AP)

SHARE    

Perang dagang antara Presiden AS Donald Trump dengan Kanada, Meksiko, dan China semakin meningkat karena produksi dan impor fentanil opiat, serta surplus perdagangan dan penyeberangan perbatasan ilegal oleh para migran dari seluruh dunia.

China telah menegaskan kembali ancamannya untuk mengambil “tindakan balasan yang diperlukan untuk mempertahankan hak dan kepentingan sahnya” menyusul keputusan Trump untuk mengenakan tarif 10 persen terhadap China karena diduga melakukan terlalu sedikit upaya untuk membendung produksi bahan kimia prekursor fentanil.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dikeluarkan pada Ahad  tidak menyebutkan tindakan pembalasan apapun, namun mengatakan, “China  menyerukan kepada Amerika Serikat untuk memperbaiki kesalahannya, mempertahankan dinamika positif yang telah dicapai dengan susah payah dalam kerja sama pemberantasan narkotika, dan mendorong pembangunan yang stabil, sehat, dan kelanjutan hubungan China-AS."

China mengatakan tindakan AS melanggar peraturan Organisasi Perdagangan Dunia dan berjanji akan membawa kasus ini ke badan yang mengatur perdagangan global. Kementerian Keamanan Publik pada Ahad mengajukan tuduhan yang hampir sama dan Kementerian Perdagangan juga mengeluarkan pernyataan yang tegas.

Trump menuduh China mengizinkan produksi fentanil, yang kemudian dibuat menjadi tablet di Meksiko dan diselundupkan dan didistribusikan ke seluruh AS, yang mencatat sekitar 70.000 kematian akibat overdosis obat tersebut setiap tahunnya.

China mengatakan AS harus mengambil tanggung jawab daripada “mengancam negara lain dengan kenaikan tarif sewenang-wenang,” kata Kementerian Luar Negeri. “Amerika Serikat perlu melihat dan menyelesaikan masalah fentanilnya dengan cara yang obyektif dan rasional… (China adalah) salah satu negara yang paling keras di dunia dalam hal pemberantasan narkotika baik dari segi kebijakan maupun implementasinya.”

Para ahli mengatakan China mengeksekusi mati sejumlah orang setiap tahunnya karena menyelundupkan narkoba, namun penggunaan narkoba di dalam negeri relatif rendah. Pernyataan Kementerian Keamanan Publik mengatakan AS belum melaporkan adanya penyitaan prekursor fentanil yang berasal dari China sejak Beijing mulai mengambil tindakan hukum.

Seorang jurnalis foto memotret pameran The Faces of Fentanyl di kantor pusat DEA di Arlington, AS, 27 September 2022. - (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)

SHARE    

Defisit perdagangan China dengan AS yang sangat besar, yang mencapai hampir 1 triliun dolar AS pada tahun lalu, selalu menjadi sasaran keluhan Trump. Tarif akan membuat barang-barang China menjadi lebih mahal bagi konsumen AS, yang pada akhirnya harus membayar sebagian besar biaya impor segala sesuatu mulai dari mainan hingga pakaian.

Pasar ekspor penting China dapat terkena dampak jika konsumen AS memutuskan untuk “membeli produk Amerika.” Perekonomian dalam negeri China telah gagal merespons serangkaian stimulus yang didukung pemerintah, sementara proyek infrastruktur luar negeri dan inisiatif besar pemerintah lainnya yang menambah utang negara yang sudah tinggi mengancam stagnasi ekonomi yang lebih besar.

Hal ini sudah mulai menggagalkan upaya Presiden China Xi Jinping untuk menyalip Amerika Serikat dalam indikator-indikator ekonomi dan politik utama, mengancam ambisi utamanya untuk menaklukkan Taiwan dan menegaskan keunggulan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

Menghentikan imigrasi ilegal juga menjadi salah satu pesan politik inti Trump, dan termasuk dalam tindakan tarif terhadap negara tetangga AS, Meksiko dan Kanada. Kedatangan ilegal dari China dianggap hanya sebagian kecil dari jumlah tersebut, namun Trump telah memperingatkan setiap negara bahwa ia akan meminta pertanggungjawaban mereka atas warga negara mereka yang memasuki AS tanpa izin.

AS Dicemooh

Para penggemar klub basket NBA asal Kanada, Toronto Raptors melanjutkan tren mencemooh lagu kebangsaan Amerika di acara-acara olahraga di Kanada. Protes itu dilakukan terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif terhadap produk impor dari Kanada, langkah yang disebut memicu perang dagang kedua negara.

Toronto Raptors adalah satu-satunya klub Kanada yang ikut berlaga di NBA. Fox News melaporkan, sorakan diserukan para penggemarnya menjelang pertandingan melawan LA Clippers di Scotia Bank Arena, pada Ahad waktu setempat.

Setelah awalnya bersorak untuk penyanyi wanita berusia 15 tahun tersebut, para penggemar mencemooh sepanjang dinyanyikannya “The Star-Spangled Banner”. Pada akhirnya, beragam ejekan dan sorakan terdengar sebelum penonton bertepuk tangan untuk lagu kebangsaan Kanada, “O Kanada.”

Reaksi serupa muncul pada Sabtu malam di pertandingan kompetisi hoki es NHL di Ottawa, Ontario, dan Calgary, Alberta, setelah Presiden Trump mengumumkan tarif 25 persen pada ekspor Kanada. 

Rentetan kecaman menghujani Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyusul keputusannya mengenakan tarif yang ketat terhadap impor dari negara tetangga, Meksiko dan Kanada, serta pemasok barang terbesarnya, China.

Hingga Ahad  tidak ada jeda dalam ekspresi kritik terhadap pemimpin AS tersebut, sehari setelah ia menandatangani tiga perintah eksekutif terpisah, yang mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada, dan 10 persen pada semua impor dari China.

Trump telah membenarkan keputusan besarnya tersebut, dengan alasan darurat nasional akibat fentanil dan imigrasi “ilegal” yang mengalir ke negara dengan perekonomian terbesar di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB). Reaksi paling cepat datang dari Meksiko, Kanada, dan China, serta sejumlah negara, kelompok, dan organisasi lain.

Presiden Claudia Sheinbaum memerintahkan tarif balasan terhadap keputusan Trump. Dalam postingan panjangnya di X, dia mengatakan pemerintahnya mengupayakan dialog daripada konfrontasi dengan mitra dagang utamanya di utara, namun Meksiko terpaksa merespons dengan cara yang sama.

“Saya telah menginstruksikan menteri perekonomian saya untuk menerapkan Rencana B yang telah kami kerjakan, yang mencakup langkah-langkah tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan Meksiko,” tulis Sheinbaum, tanpa merinci barang-barang AS apa yang akan menjadi target pemerintahnya.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum berbicara di Zócalo, alun-alun utama Mexico City, di Mexico City, Ahad , 12 Januari 2025. - (AP Photo/Fernando Llano)

SHARE    

Merujuk Aljazirah, Sheinbaum juga menolak tuduhan Gedung Putih bahwa kartel narkoba mempunyai aliansi dengan pemerintah Meksiko, yang dianggap sebagai “fitnah”, sebuah poin yang digunakan pemerintahan Trump untuk membenarkan tarif tersebut.

Presiden Meksiko juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melalui telepon pada hari Sabtu, di mana mereka sepakat untuk “terus bekerja sama dalam bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama”, menurut pembacaan dari Kanada.

Menteri Ekonomi Marcelo Ebrard mengatakan di X bahwa tarif Trump merupakan “pelanggaran terang-terangan” terhadap Perjanjian AS-Meksiko-Kanada. “Ini adalah salah satu serangan terberat yang pernah dialami Meksiko dalam sejarah kemerdekaannya. Ini tidak bisa diterima, tidak bisa diterima, keputusan sepihak sebesar ini… Kita semua akan kalah, mereka juga akan kalah,” kata Ricardo Monreal, pemimpin kongres dari partai berkuasa.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan tindakan pembalasan, dengan mengenakan pungutan sebesar 25 persen pada sejumlah impor AS, termasuk bir, anggur, dan bourbon, serta buah-buahan dan jus buah, termasuk jus jeruk dari negara bagian asal Trump, Florida.

Kanada juga akan menargetkan barang-barang, termasuk pakaian, peralatan olahraga, dan peralatan rumah tangga. Beberapa dari tarif tersebut akan mulai berlaku pada hari Selasa, hari yang sama dengan tarif Trump. Trudeau mengatakan beberapa minggu mendatang akan sulit bagi warga Kanada, namun warga Amerika juga akan menderita akibat tindakan Trump.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berbicara menyusul penerapan tarif oleh Presiden AS Donald Trump di Ottawa, Sabtu, 1 Februari 2025. - (Justin Tang/The Canadian Press via AP)

SHARE    

“Tarif terhadap Kanada akan membahayakan pekerjaan Anda, berpotensi menutup pabrik perakitan mobil Amerika dan fasilitas manufaktur lainnya,” kata Trudeau saat konferensi pers di Ottawa. “Mereka akan menaikkan biaya untuk Anda, termasuk makanan di toko kelontong dan bahan bakar di pompa bensin.”

Perbatasan AS-Kanada sepanjang 9.000 km dilintasi lebih dari 2,5 miliar dolar AS perdagangan setiap hari, terutama di bidang energi dan manufaktur, menurut data pemerintah Kanada pada tahun 2023.

“Serangan sebesar ini, warga Kanada akan menuntut agar pemerintah mereka merespons. Saya harap masyarakat Amerika saat ini memahami bahwa di Kanada terdapat banyak kemarahan. Kita seharusnya menjadi sekutu terdekat Amerika Serikat, dan orang-orang berusaha memahami mengapa hal ini terjadi,” kata Lana Payne, kepala Unifor, mewakili pekerja otomotif Kanada.

Perdana Menteri British Columbia David Eby mengatakan tarif Trump adalah “pengkhianatan total terhadap ikatan bersejarah antara negara kita dan deklarasi perang ekonomi terhadap sekutu terpercaya”.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat