Presiden terpilih Donald Trump berbicara saat konferensi pers di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, Selasa, 7 Januari 2025. | AP Photo/Evan Vucci

Internasional

Trump Makin Serius Soal ‘Pembersihan Etnis’ di Gaza 

Pihak Israel mulai bersiap melakukan pembersihan etnis di Gaza.

TEL AVIV – Trump kembali menyerukan warga Palestina untuk keluar dari Gaza. Ia juga meyakini menurutnya Mesir dan Yordania akan mematuhi permintaannya untuk menerima warga Palestina.

Seorang jurnalis situs berita AS Axios mengatakan Trump membuat pernyataan terbarunya tentang masa depan Gaza dan penduduknya saat berbicara dengan wartawan di pesawatnya pada Senin malam.

“Saya ingin mereka tinggal di tempat tanpa kekerasan. Gaza telah menjadi neraka selama bertahun-tahun. Mereka bisa hidup di daerah yang jauh lebih baik dan nyaman,” kata Trump seperti dikutip Axios.

Trump mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi tentang pengiriman warga Palestina dari Gaza ke Mesir. “Saya telah banyak membantunya [el-Sisi] dan saya berharap dia akan membantu kami. Saya pikir dia akan melakukannya [menerima warga Palestina] dan raja Yordania juga akan melakukannya,” kata Trump.

Yordania dan Mesir telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak pengusiran warga Palestina dari tanah mereka setelah pernyataan Trump sebelumnya tentang pembersihan Gaza dari warga Palestina.

Kronologis pencaplokan Palestina - (Republika)  ​

Trump juga mengatakan dia ingin warga Palestina “tinggal di wilayah di mana mereka dapat hidup tanpa gangguan, revolusi, dan kekerasan”. “Anda tahu, ketika Anda melihat Jalur Gaza, sudah menjadi neraka selama bertahun-tahun,” kata Trump.

“Ada berbagai peradaban di jalur itu. Itu tidak dimulai dari sini. Ini dimulai ribuan tahun sebelumnya, dan selalu ada kekerasan yang terkait dengannya,” katanya.

Ketika ditanya apakah sikap ini berarti dia tidak percaya pada solusi dua negara, Trump mengatakan dia akan mendiskusikan hal itu dengan Perdana Menteri Israel Netanyahu ketika dia mengunjungi Washington “dalam waktu yang tidak lama lagi”.

Mengutip dua sumber anonim, the Times of Israel mengatakan kantor Netanyahu berencana untuk melakukan perjalanan ke AS pada Ahad, sebelum kembali ke Israel pada Rabu.

photo
Foto udara yang diambil dengan drone menunjukkan warga Palestina berjalan melewati kehancuran akibat serangan udara dan darat Israel, di Rafah, Jalur Gaza, Selasa, 21 Januari 2025. - ( AP Photo/Mohammad Abu Samra)

Sementara, Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan upayanya untuk mewujudkan usulan Presiden AS Donald Trump mengenai pengosongan Gaza. Menurutnya, usulan itu akan dijadikan “kebijakan yang dapat ditindaklanjuti.”

Menurut the Times of Israel, Smotrich memuji usulan Trump untuk merelokasi sebagian penduduk Gaza ke Yordania dan Mesir, baik untuk sementara maupun permanen. Berbicara kepada wartawan menjelang pertemuan mingguan blok partai Religius Zionisme di Knesset, Smotrich menyatakan bahwa dia sedang mengerjakan "rencana eksekutif" untuk mengimplementasikan gagasan Trump.

Menantu Trump dan penasihat senior kebijakan luar negeri AS, Jared Kushner, pada Maret telah menyerukan pengusiran massal warga Palestina dari Jalur Gaza dan pembangunan tepi laut di wilayah yang terkepung.

Dalam sebuah wawancara di Universitas Harvard dengan Profesor Tarek Masoud, Kushner menganjurkan “pembersihan” warga Palestina dari Jalur Gaza sementara “Israel” melancarkan perang genosida. 

Rekaman drone pada Juni 2024 menunjukkan bangunan rusak berat dan hancur di kamp pengungsi Jabaliya di utara Gaza. - (Twitter/X)  ​

“Properti tepi laut Gaza bisa sangat berharga… jika masyarakat fokus pada peningkatan mata pencaharian,” kata Kushner kepada Masoud, ketua fakultas Inisiatif Timur Tengah di Universitas Harvard. 

“Situasinya agak disayangkan di sana, tapi dari sudut pandang Israel, saya akan melakukan yang terbaik untuk memindahkan orang-orang keluar dan kemudian membersihkannya,” kata Kushner dengan santai, saat ia menyarankan pembersihan etnis terhadap lebih dari dua juta warga Palestina. 

Perdana Menteri Spanyol Jose Manuel Albares menolak usulan Presiden Trump untuk “membersihkan” Gaza dan merelokasi penduduknya ke Mesir dan Yordania. “Posisi kami jelas: warga Gaza harus tetap tinggal di Gaza. Gaza adalah bagian dari negara Palestina di masa depan, yang perlu dikendalikan oleh satu pemerintahan,” kata diplomat top Spanyol kepada wartawan di Brussels.

Sekretaris jenderal organisasi beranggotakan 22 orang yang mewakili dunia Arab mengatakan Liga Arab “berdiri teguh dan berprinsip dalam mendukung” posisi Mesir dan Yordania terhadap usulan Trump untuk mengusir warga Palestina.

photo
Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025. - (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Posisi Arab “tak tergoyahkan” terhadap warga Palestina baik di Tepi Barat atau di Gaza, kata Ahmed Aboul Gheit, menurut kantor berita Wafa. Dia mengatakan perlawanan bangsa Palestina dengan dukungan negara-negara Arab lainnya akan “menggagalkan rencana apa pun untuk melikuidasi perjuangan Palestina”.

Senator AS Bernie Sanders mengecam usulan Presiden Donald Trump untuk membersihkan jutaan warga Palestina dari Gaza, dan mendesak warga Amerika untuk mengutuknya.

“Ada sebutan untuk hal ini – pembersihan etnis – dan ini adalah kejahatan perang. Ide keterlaluan ini harus dikutuk oleh setiap orang Amerika,” tulis Sanders di X sebagai tanggapan atas pernyataan kontroversial Trump.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Usul Trump Gusur Rakyat Gaza Dinilai Bentuk Pembersihan Etnis

Mesir dan Yordania sudah menolak usulan Donald Trump tersebut.

SELENGKAPNYA

Warga Mulai Bergerak Pulang ke Utara Gaza

Israel gagal melakukan pembersihan etnis di utara Gaza.

SELENGKAPNYA

Lawan Pengosongan Gaza!

Berbaai elemen Palestina menolak usulan Trump mengosongkan Gaza.

SELENGKAPNYA