JENIN – Serangan Israel terhadap kamp Jenin di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki berlanjut pada hari ketiga. Sementara pasukan Israel membunuh dua pejuang perlawanan setelah bentrokan selama berjam-jam.

Faksi perlawanan Palestina mengatakan mereka melakukan penyergapan terhadap pasukan penyerang dan terlibat dalam bentrokan sengit di beberapa front di wilayah tersebut. Tentara Israel mengumumkan pada Kamis, bahwa pasukannya telah membunuh dua militan dalam bentrokan dengan unit Duvdevan di kota Burqin, sebelah barat Jenin.

Menurut Aljazirah Arabia, tentara pendudukan mengatakan bahwa orang-orang bersenjata adalah pelaku serangan baru-baru ini di dekat desa Al-Funduq, sebelah timur Qalqilya, yang mengakibatkan pembunuhan dan cederanya dua warga Israel, dan salah satu tentaranya terluka ringan dalam bentrokan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pagi ini, Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), membenarkan syahidnya pejuang perlawanan Qutaiba Walid al-Shalabi dan Muhammad Asaad Nazzal di Burqin setelah bentrokan sengit dengan pasukan pendudukan. Batalyon tersebut mengindikasikan --dalam pernyataan melalui aplikasi Telegram-- bahwa Al-Shalabi dan Nazzal adalah pelaku operasi desa Al-Funduq.

Para pelayat membawa jenazah Ahmad Nimer Al-Shaib setelah dia terbunuh dalam operasi militer Israel di Jenin, di desa Bruqin, Tepi Barat, Rabu, 22 Januari 2025. - ( AP Photo/Majdi Mohammed)

SHARE    

Brigade al-Qassam menambahkan bahwa “rencana berdarah musuh di Tepi Barat hanya akan memberikan pukulan yang menyakitkan dan operasi gabungan.” Mereka juga bersumpah bahwa pejuang perlawanan dari semua faksi akan menghilangkan keamanan tentara pendudukan dan pemukim di pemukiman Tepi Barat dan Tepi Barat. kota-kota di pedalaman yang diduduki.

Pada Rabu malam, pasukan khusus Israel menyerbu kota Burqin, mengirimkan bala bantuan militer dalam jumlah besar ke kota tersebut di mana mereka mengepung sebuah rumah di tengah bentrokan bersenjata dengan pejuang perlawanan yang berlindung di dalam rumah tersebut.

Pasukan pendudukan mengebom rumah tersebut dengan rudal sebelum kendaraan penghancur berat mulai menghancurkannya, di tengah bala bantuan militer dalam jumlah besar yang mengepung kota tersebut. Sementara itu, sumber mengatakan kepada Aljazirah bahwa pasukan pendudukan mengirim lebih banyak bala bantuan militer dan buldoser ke pinggiran kamp, ​​​​di tengah penerbangan drone yang terus menerus.

Pasukan penyerang memaksa ratusan keluarga Palestina meninggalkan kamp, ​​​​dan menangkap sedikitnya 11 warga Palestina, termasuk orang tua dari dua orang yang syahid. Mereka juga menerapkan prosedur penggeledahan yang ketat kepada warga, termasuk menelanjangi seluruh pria muda.

Kendaraan tentara Israel terlihat selama operasi militer di kota Jenin, Tepi Barat, Rabu, 22 Januari 2025. - ( AP Photo/Majdi Mohammed)

SHARE    

Buldoser militer terus menghancurkan infrastruktur dan pintu masuk rumah sakit pemerintah. Pasukan pendudukan juga mengepung rumah sakit kota dan membatasi pergerakan staf medis, sementara penembak jitu terus memanjat gedung dan menembak benda bergerak apa pun, di tengah banyaknya pergerakan kendaraan militer milik tentara pendudukan.

Sementara itu, Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan pendudukan menggunakan senapan mesin dan bom rakitan di kota Araba dan Fahma, sebelah barat Jenin.

Sementara itu, Batalyon Jenin, yang berafiliasi dengan Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengatakan bahwa para pejuangnya terlibat dalam pertempuran sengit dengan tentara pendudukan, menghujani mereka dengan hujan peluru dan dipastikan menimbulkan korban jiwa.

Batalyon Jenin menambahkan bahwa faksi perlawanan menyergap pasukan pendudukan dan kendaraan militer mereka. Sejauh ini, serangan terhadap Jenin telah mengakibatkan 12 warga Palestina tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat