Aksi bersih-bersih pantai oleh Elnusa | Elnusa

Ekonomi

Sederet Aksi Berkelanjutan Elnusa

Pelestarian lingkungan menjadi fokus kerja Elnusa di lapangan.

Oleh Frederikus Bata

JAKARTA -- PT Elnusa Tbk (IDX: ELSA) terus melakukan inovasi dalam beroperasi. Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini tak hanya menjalankan kegiatan berorientasi profit. Elnusa yang adalah perusahaan jasa energi juga sangat fokus pada aspek bisnis berkelanjutan.

Praktik bisnis yang dijalankan tidak sebatas bermanfaat dari sisi ekonomi, namun juga pada lingkungan dan kehidupan masyarakat. Vice President of Health Safety Security and Environment (HSSE) Elnusa, Ramon Arias Pili menceritakan contoh adanya kolaborasi antara ELSA dengan masyarakat, mengumpulkan botol plastik. Selanjutnya ada proses daur ulang. Sebanyak 16.192 botol plastik terkumpul. Beratnya mencapai 302,79 kilogram. Kegiatan ini melibatkan 157 orang.

Data Elnusa menunjukkan sebanyak 1.603.008 gram jejak karbon yang dikurangi. Langkah demikian menyelamatkan lahan seluas 255,83 meter persegi. Ini sudah berlangsung sejak Agustus 2023 lalu.

"Ini mungkin yang paling simpel (sederhana), tapi isu plastik kan gak habis-habis ya. Dulu kita masih ingat, berapa banyak sampah, penuh dengan sampah plastik," kata Ramon dalam sebuah media gathering, yang digelar di Graha Elnusa, beberapa pekan lalu.

Ia mengakui perusahaan migas paling mendapat sorotan ketika berbicara mengenai lingkungan. Ada target penurunan emisi karbon secara nasional maupun di level global. Hal tersebut menjadi komitmen bersama yang harus dijalankan.

Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini aktif berkontribusi menjaga keseimbangan alam. Kegiatan yang sudah dilakukan ELSA bukan hanya mengelola sampah plastik.

Elnusa juga melakukan aksi bersih pantai saat memperingati hari lingkungan hidup, hari laut sedunia, dan bulan cinta laut 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Eretan Wetan, Kecamatan Kandang Haur, Indramayu, Jawa Barat. 

Elnusa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan berbagai stakeholder setempat. Kemudian ada penanaman 5.000 pohon mangrove di beberapa pantai, antara lain, Pantai Plentong, Pantai Panjiwa, Pantai Samboja, dan Pantai Tambak Raya. Langkah demikian merupakan bagian dari usaha mendukung ketahanan lingkungan yang berkelanjutan.

"Kami berharap aksi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat di Pantai Eretan Wetan," ujar Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina.

Pada 26 Juni 2024, PT Elnusa Tbk bersama anak usahanya yakni PT Elnusa Petrofin melakukan aksi menanam 100 pohon Trembesi di Fuel Terminal Tembilahan. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari kick off penanaman pohon jenis serupa pada 2023 lalu.

Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan perbaikan kualitas lingkungan. Cara konkretnya dengan memperbanyak pohon tanaman. Ada target besar yang ingin dicapai. "Dengan aksi penanaman pohon trembesi kita berharap dapat mendukung program Net Zero Emission tahun 2060," kata Bachtiar.

Ia menegaskan, agenda ini wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Ia berharap semua yang sudah dilakukan tidak berhenti menjadi sebuah simbolisasi. Tetapi, pada saat yang sama juga mampu membangun kesadaran mengenai budaya gotong-royong melaksanakan program pembangunan hijau untuk masa depan.

Belum berhenti sampai di situ. Pada awal Juli 2024, Elnusa melalui anak usahanya PT Sigma Cipta Utama (SCU)  berperan dalam program identifikasi dan monitoring pergerakan hiu paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC). Tepatnya di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. 

SCU merupakan mitra pelaksana yang diberikan kepercayaan oleh Pertamina Foundation. Proyek tersebut salah satu program kolaborasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina International Shipping bersama PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation itu. Ini sebagai bentuk dukungan BUMN tersebut terhadap konservasi hewan laut yang dilindungi.

Dirut Elnusa menegaskan, pihaknya bersemangat dapat berkontribusi dalam program ini, lewat teknologi tagging yang mereka miliki. Sebuah langkah konkret mendukung upaya konservasi dan pelestarian lingkungan laut. Sumber daya yang dimiliki anak usaha PHE Ini, tak hanya bermanfaat secara ekonomi, tapi juga bagi lingkungan.

"Kerja sama ini tidak hanya menunjukkan komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga membuktikan kemampuan kami dalam menghadirkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi keberlanjutan ekosistem laut Indonesia," ujar Bachtiar Atmadja.

Satu demi satu praktik bisnis berkelanjutan diperlihatkan ELSA. Dampaknya bisa mengarah ke hal yang lebih luas. Bukan hanya untuk perusahaan tersebut. 

Dalam skala yang lebih besar, Elnusa menunjukkan dukungan untuk transisi energi. Pelestarian lingkungan menjadi fokus kerja mereka di lapangan. Hal itu dibuat bersamaan dengan inovasi perusahaan ketika beroperasi di wilayah teknis. 

Sebagai contoh, Elnusa masuk dalam kelompok perusahaan yang mengembangkan energi panas bumi. Ini sebagai tulang punggung transisi energi nasional. Proyek tersebut berisi kolaborasi antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), Elnusa, PT PGAS Solution (PGSOL), dan PT Pertamina Maintenance and Construction (PertaMC). Penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) Geothermal Center of Excellence  dilakukan di Graha Pertamina, Jakarta, pada Kamis (27/6/2024).

Elnusa menunjukkan upaya mencari solusi energi berkelanjutan. Anak usaha PHE ini secara aktif melakukan berbagai inisiatif yang bertujuan mengoptimalkan teknologi produksi dan meningkatkan pemulihan  minyak melalui pendekatan inovatif. Dalam keterangan resminya, ELSA kini fokus mengembangkan bisnis yang lebih ramah lingkungan sesuai dengan strategis perusahaan.

Salah satu yang telah dilakukan adalah implementasi Studi Reservoir & Enchanced Oil Recovery (EOR). Sebelumnya pada 2018, Elnusa berhasil melakukan aplikasi EOR Injeksi polimer di sumur T46 di Lapangan Tanjung, Aset 5 PEP. Penawaran layanan ini memperlihatkan keahlian Elnusa dalam permodelan dan simulasi reservoir, yang secara khusus dirancang untuk mengoptimalkan operasi CO2 Huff-and-Puff di reservoir batugamping.

"Kami menyadari tantangan yang inheren, khususnya dalam lanskap bisnis energi yang berkelanjutan. Perseroan mengakui perlunya beradaptasi dengan tantangan yang berkembang dan perubahan untuk tetap kompetitif," ujar Manager Corporate Communicaations Elnusa, Jayanti Oktavia Maulina.

Sederet aksi di atas membawa Elnusa ke level tertentu. Ada pengakuan dari pihak eksternal akan kinerja perusahaan tersebut, secara khusus terkait operasional bisnis berkelanjutan yang terus digalakkan.

Berbagai apresiasi diraih Elnusa, di antaranya, program Desa Energi Berdikari Elnusa mendapat penghargaan Anugerah CSR IDX Channel 2023 dalam kategori Economic Development Initiative. Penghargaan ini diperoleh atas keberhasilan CSR Elnusa di Desa Sumengko, Kalitidu Bojonegoro. Acara penganugerahan berlangsung di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Desember 2023 lalu.

Di bulan yang sama, Elnusa meraih penghargaan kategori Best Corporate Secretary pada ajang Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2023. Acara ini diadakan oleh The Iconomics.

Ajang tersebut diselenggarakan dengan tujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki praktik tata kelola terbaik. Kemudian memiliki luasan sebaran keterbukaan informasi secara kontinyu. Lagi-lagi ada implementasi ESG, khususnya aspek governance di lingkungan Elnusa.

Pada Mei 2024, Elnusa meraih penghargaan 'Indonesia 50 Best CSR Awards 2024' di industri minyak mentah dan gas alam. Penghargaan tersebut juga diberikan oleh The Iconomics. Sebuah bukti nyata keberhasilan Elnusa dalam menjalankan program CSR. Muaranya, bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Sebagai perusahaan terbuka, ELSA senantiasa menjalankan program CSR dengan berpedoman pada ISO 26000 serta Sustainable Development Goals (SDGs).

"Program CRS yang digulirkan Elnusa sepanjang 2023 lalu, tentunya merupakan implementasi atas komitmen Elnusa dalam mengedepankan prinsip ESG. Elnusa juga sangat mencermati aspek keberagaman, inklusif dan juga kolaboratif dalam mendukung pemerintah mencapai tujuan yang berkelanjutan," tutur Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina.

Sejarah dan dinamika bisnis
Lebih dari lima dekade berdiri, Elnusa sudah menempuh perjalanan panjang. Ada banyak dinamika. Tentunya, fokus utama lainnya dari perusahaan ini tetap dijalankan dengan baik, disamping berkonstribusi  pada energi hijau dan pemberdayaan masyarakat. Idealnya, berbagai faktor tersebut berjalan bersamaan. 

Bisnis yang sehat secara ekonomi juga menjadi target lumrah dari sebuah perusahaan.  Bisnis Elnusa di level teknis terus mengalami transformasi. Terjadi banyak inovasi.

Jika ditarik jauh ke belakang, perusahaan ini didirikan pada 25 Januari 1969 dan baru diresmikan pada 9 September 1969. Lewat data resmi Elnusa, awalnya perusahaan ini bernama PT Electronica Nusantara. Saat itu, Electronica Nusantara berperan dalam menunjang operasional  bisnis Pertamina, khususnya dalam bidang pemeliharaan dan perbaikan peralatan komunikasi elektronik, peralatan navigasi, juga sistem radar yang digunakan oleh kapal-kapal Pertamina, serta kapal-kapal yang berafiliasi dengan BUMN tersebut.

Pada 1971 hingga 1974, Elnusa mengembangkan usahanya ke berbagai bidang. Ada pembentukan departemen seismic data processing, pusat data ilmiah, dan pengenalan sistem komunikasi perminyakan terintegrasi (IOCS). Elnusa juga menyediakan layanan akuisisi data seismic, layanan stimulasi reservoir, dan layanan optimalisasi proses kilang. Pada 1980 - 1987, Elnusa mendirikan PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Workover Services, dan PT Elnusa  Petrofin. Terjadi perluasan bisnis ke bidang pengelolaan dan penyimpanan data migas, jasa lapangan migas, distribusi bahan bakar minyak (BBM). 

Tahun 1984 merupakan salah satu momen terpenting dalam sejarah perusahaan itu. PT Electronica Nusantara bertransformasi menjadi perusahaan jasa energi yaitu PT Elnusa. Kemudian Pada 2008, Elnusa sebagai operating Holding melakukan restrukturisasi permodalan IPO, dan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham emiten ELSA. Tepatnya pada 6 Februari 2008.

Transformasi visi Energy Services Company ditandai dengan perubahan logo pada 2013. Perseroan (Elnusa) menyadari pentingnya memiliki identitas visual yang lebih dinamis, modern, dan relevan dengan era digital serta teknologi tinggi yang dioperasikan. Di tahun yang sama, Elnusa mendirikan PT Elnusa Trans Samudera. Dinamika terus berlangsung.

Pada akhir 2021, Elnusa resmi menjadi bagian dari Subholding Upstream Pertamina. Babak baru dimulai. Dirut Elnusa, Bachtiar Atmadja mengatakan transformasi yang terus terjadi di perusahaannya, sebagai bentuk respon terhadap iklim bisnis dan industri, secara khusus di Indonesia.

"Elnusa telah mengalami banyak dinamika yang mengasah Elnusa menjadi seperti yang kita lihat saat ini," kata Bachtiar dalam acara Media Gathering - Elnusa Journalistic Award 2024 di Graha Elnusa, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Tentu, perjalanan Elnusa tidak selalu mulus. Sesekali ada gelombang menerpa. Terpenting, apa yang terjadi selalu bisa ditemukan solusinya.

Dirut mencontohkan kasus sengketa Bank Mega yang sempat bergulir selama belasan tahun, terselesaikan. Lalu, Elnusa, mampu menumbuhkan dan menyehatkan kembali bisnis jasa upstream sejak periode jatuhnya harga minyak akibat shale oil, kurang lebih satu dekade lalu.  Juga beberapa permasalahan lainnya. 

"Dan banyak lagi perbaikan lainnya. Dengan kondisi ini, Elnusa berhasil mencetak pendapatan dan laba tertinggi sepanjang sejarah Elnusa di 2023 lalu," ujar Bachtiar.

Capaian laba bersih Elnusa pada 2023 sebesar Rp 503 miliar. Jumla itu menunjukkan pertumbuhan 33 persen (yoy). Perseroan membukukan pendapatan usaha tahun buku 2023 sebesar Rp 12,5 triliun, atau tumbuh dua persen (yoy) dibandingkan periode 2022.

Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 53 persen, jasa hulu migas terintegrasi 34 persen dan jasa penunjang migas 13 persen. Atas capaian tersebut, perseroan mencatatkan EBITDA Rp 1,28 triliun atau tumbuh 11,8 persen dari tahun sebelumnya Rp 1,14 triliun. Kemudian laba bruto Rp 1,16 triliun, laba operasi Rp 669 miliar dan kas setara kas mencapai Rp 2,07 triliun.

"Kami akan terus upayakan kembali mencetak sejarah kedepannya. Kami yakin hanya dengan kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas, semua tantangan bisnis dapat diselesaikan," tutur Bachtiar.

Dalam keterangan resmi Pertamina, Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan mengatakan laba bersih tahun buku 2023 ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi dan logistik energi sebesar 64 persen, jasa hulu migas terintegrasi 15 persen dan jasa penunjang migas 21 persen. Salah satu pendorong kenaikan laba bersih Elnusa adalah peningkatan di sejumlah proyek pekerjaan pada segmen jasa distribusi dan logistik energi. Pada 2022 Rp 305,6 miliar menjadi Rp 320,5 miliar di 2023.

Terjadi pertumbuhan 4,9 persen untuk unit jasa transportasi BBM, trading BBM melalui inovasi blending produk B35 (B0 & FAME), manajemen depo serta KSO infrastruktur. Pada segmen jasa hulu migas juga memberikan kontribusi peningkatan laba bersih, dari Rp 20,2 miliar pada 2022 menjadi Rp 74,8 miliar di 2023. Jumlah itu menunjukkan pertumbuhan 270 persen.

"Jasa survei seismic dan aktivitas jasa produksi migas yang juga cukup menopang pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih diantaranya melalui unit bisnis pada jasa hydraulic workover, cementing services, drilling fluid services," ujar Stanley.

Capaian laba bersih tersebut juga tidak terlepas dari kontribusi pada segmen jasa penunjang, yakni pada 2022 Rp 52,1 miliar menjadi Rp 107,6 miliar pada 2023. Ada kenaikan 106 persen, di antaranya melalui pemanfaatan aset kapal mencapai 80 persen, pemanfaatan gudang, Pengembangan IoT dan Telco, serta intensifikasi kapasitas produksi dengan peningkatan kinerja pada bisnis OCTG. Capaian tersebut mencerminkan kinerja yang solid dari sisi pemanfaatan aset di Elnusa Group.

Kinerja tahun buku 2023 ini, jelas Stanley, menjadi bukti nyata atas komitmen serta konsistensi perseroan dalam menjalankan strategi bisnis yang berkelanjutan. "Di tahun 2024 ini kami optimistis melanjutkan capaian kinerja gemilang dengan melakukan berbagai upaya percepatan dan mendorong pertumbuhan lebih agresif serta berfokus pada perluasan bisnis inti," tutur Stanley.

Demikian dinamika yang terjadi dalam perjalanan Elnusa sepanjang lebih dari lima dekade berdiri. Seperti yang sudah ditegaskan Direktur Keuangan Elnusa, mereka harus meneruskan hal baik yang telah dicapai. Benang merahnya pada keseimbangan bisnis berkelanjutan. Artinya tidak hanya sehat secara ekonomi melalui berbagai inovasi, pada saat bersamaan juga bermanfaat bagi sosial dan lingkungan.

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat