Olahraga
Rekor Baru Menanti Manchester City
Laga di Wembley melawan MU lebih dari sekadar perebutan trofi.
MANCHESTER -- Beberapa hari lalu, Manchester City menorehkan catatan mentereng. City kembali merajai Liga Primer Inggris.
The Sky Blues menjadi tim pertama yang menjuara Liga Primer selama empat musim beruntun. Kini, tim polesan Pep Guardiola berpotensi membuat rekor berkelas lainnya saat berjumpa Manchester United pada final Piala FA musim 2023/24. Partai tersebut akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024).
Jika menang, satu rekor lainnya, otomatis ditorehkan Man City. "City akan menjadi tim yang pernah meraih gelar ganda (di Inggris) secara beruntun apabila mengalahkan rival lokalnya," demikian laporan yang dikutip dari mirror.co.uk, Jumat (24/5/2024).
Gelandang Manchester Biru, Bernardo Silva bereaksi. Ia menegaskan, kubunya tak berpuas diri, meski sangat dominan di ranah domestik dalam beberapa tahun terakhir. Tetap ada target baru yang dikejar.
Itu membantu mereka untuk terjaga. Jangan sampai lengah. Setiap saat muncul potensi bahaya. Para pesaing juga terus berkembang.
"Kami sekelompok pemain dengan dipenuhi para pemimpin yang sangat kompetitif. Bahkan di latihan, jika kami berhadapan satu sama lain, kami sangat kompetitif," ujar Silva.
Ia sudah mengalami berbagai situasi. Entah ketika berprestasi, kalah, atau tersingkir. Jelas, ia memiliki jawaban pasti, jika harus memilih. Pria Portugal itu ingin selalu menang.
Setelah merasakan kemenangan, energi positifnya terasa di mana-mana. Seperti yang baru saja mereka alami di liga domestik. Saatnya, anak asuh Guardiola mengejar trofi lain di depan mata.
Silva menegaskan, laga di Wembley lebih dari sekadar perebutan trofi. Ini adalah laga antara rival sekota yang penuh gengsi.
"Final Piala FA, melawan rival terbesar anda di kota yang sama? Saya pikir ini sangat emosional bagi mereka dan kami memahaminya. Kami berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mencoba dan memberi mereka apa yang layak mereka dapatkan, yaitu satu gelar lagi dan kemenangan," ujar mantan gelandang serang AS Monaco ini.
Pelatih Manchester United Erik ten Hag turut bereaksi jelang final Piala FA musim 2023/24. Ten Hag membakar semangat pasukannya. Secara keseluruhan, kampanye the Red Devils pada edisi terkini, jauh dari kata meyakinkan. Namun Bruno Fernandes dan rekan-rekan masih cukup bertaji untuk bersaing di pertandingan bergengsi seperti ini.
Ten Hag mengakui dalam 10 tahun terakhir, MU tak memiliki banyak trofi. Langkah setan merah agak tersendat di Liga Primer atau di Liga Champions. Meski demikian, kubu Old Trafford mampu melebarkan sayap di kompetisi mayor lainnya. Entah itu di Liga Europa, Carabao Cup, juga Piala FA.
Musim lalu, United berjaya di pentas Carabao. Artinya, ini kesempatan bagi Ten Hag untuk mendapatkan gelar kedua bersama Marcus Rashford dan kawan-kawan.
"Kami harus percaya, seperti yang kami lakukan musim lalu. Seperti yang kami ketahui, seringkali ketika menghadapi lawan yang bagus, kami menampilkan permainan terbaik kami, dan saya perkirakan kami akan melakukan hal ini pada Sabtu," kata Ten Hag, dalam konferensi pers di Carrington, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (24/5/2024).
Secara pribadi ia antusias menyambut tantangan di depan mata. Ia tahu tugas utamanya. Target besar selalu menantinya. Menurut Ten Hag, ia datang ke MU dengan satu tujuan. Ia harus meraih trofi sebanyak-banyaknya. Seperti sudah disinggung sebelumnya, sang arsitek berpeluang menambah gelar di Old Trafford.
"Kami mendapatkan peluang sebagai sebuah tim dan sekarang kami harus memanfaatkannya," ujar juru taktik berkebangsaan Belanda ini.
Sayangnya, United bertemu tim yang sedang bagus-bagusnya. City dalam kepercayaan diri tinggi. The Sky Blues menuju Wembley dengan status sebagai kampiun Liga Primer.
Manchester City elalu menang di tujuh pertandingan terakhir di berbagai ajang. Tentu, ini menjadi sinyal bahaya untuk setiap lawan.
Namun, MU juga mulai sedikit merasakan angin segar. MU selalu menang di dua laga terkini. Teranyar, Alejandro Garnacho dan kawan-kawan unggul 2-0 atas tuan rumah Brighton and Hove Albion. Itu modal berharga bagi United jelang kunjungan ke London.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.