Abdi dalem Keraton Yogyakarta menabuh Gamelan Kyai Guntur Madu di Pagongan Selatan Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat (22/9/2023). Gamelan Kyai Guntur Madu dan Gamelan Kyai Nogo Wilogo dikeluarkan dan dimainkan di halaman Masjid Gedhe Kauman sepekan atau mulai Tanggal 6 Mulud hingga 12 Mulud jelang perayaan Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta. Kedua gamelan ini termasuk Gamelan Pakurmatan yang digunakan untuk mengiringi upacara adat Keraton Yogyakarta. Gamelan ini keluar setahun sekali untuk menandai perayaan Grebeg Maulud. Penabuhan gamelan ini awalnya bertujuan untuk berdakwah, menarik warga untuk berdatangan ke Masjid Gedhe Kauman. Gamelan ini akan ditabuh bergantian di bagian Pagongan Selatan dan Pagongan Utara Masjid Gedhe Kauman. | Republika/Wihdan Hidayat

Khazanah

Sempat Ambil Jalan Kekerasan, Walisongo Ubah Model Dakwah dengan Musik

Sunan Bonang Diketahui sempat menggunakan pendekatan dakwah dengan jalan kekerasan.

REPUBLIKA.ID, JAKARTA — Meski ada sebagian ulama yang mengharamkan musik, bentuk kesenian ini ternyata dimanfaatkan oleh sebagian ulama lainnya untuk berdakwah. Musik bahkan menorehkan tradisi yang panjang dalam dakwah para walisongo di tanah Jawa. Beberapa wali pun disebut menggunakan gamelan dan tembang sebagai alat untuk memperkenalkan Islam ke masyarakat. Sunan Bonang menjadi...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

MUI: Debat Halal Haram Musik tak Produktif

UAH mengklarifikasi bahwa dia tidak suka musik.

SELENGKAPNYA

Nyanyian dan Musik dalam Nash dan Sirah

Nyanyian dan musik seperti apa yang tidak sesuai syariah?

SELENGKAPNYA

Al-Washliyah: Tak Ada Dalil yang Jelas Mengharamkan Alat Musik Tertentu

Memang ada ulama yang mengharamkan musik secara mutlak.

SELENGKAPNYA