Olahraga
Erick Thohir Fokus Wujudkan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi
Erick Thohir menegaskan bahwa transformas sepak bola Indonesia membutuhka waktu.
JAKARTA -- Ketua Umum Erick Thohir mengutarakan PSSI terus fokus untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi dalam memaknai momentum Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI.
"Kami terus fokus untuk mewujudkan mimpi besar kita, sepak bola yang bersih dan berprestasi," ujar Erick melalui unggahan di akun instagram @erickthohir dikutip di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Ia mengatakan, pada hari ini (Jumat, 19 April 2024) tepat 94 tahun PSSI berdiri. PSSI, kata dia, terus berupaya merajut mimpi untuk melihat sepak bola Indonesia yang bisa tampil di level dunia.
"Kami ingin membuat seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan sepak bola," katanya.
Oleh sebab itu, terobosan dan perbaikan menjadi fokus utama PSSI untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi hingga ke level dunia.
Sebelumnya, Erick mengatakan, dalam membangun sepak bola Indonesia, tidak mungkin hanya klub, tim nasional, tanpa memikirkan grass roots, sistem pelatih, sistem perwasitan.
"Tetapi kompleksitas daripada PSSI ini kan sudah berjalan cukup lama. Dengan keterbatasan saya sejak awal, saya bilang sebagai Ketua PSSI, saya tidak mungkin menyelesaikan ini dalam waktu enam bulan atau setahun," ujarnya.
Erick mengatakan, untuk itu, sejak awal ia menyampaikan bahwa dirinya akan fokus membenahi timnas dahulu pada 2024 ini.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Kamis, 18 April 2024 , merilis bahwa Timnas Indonesia menjadi negara paling signifikan mengalami kenaikan di peringkat FIFA usai memperoleh kenaikan delapan peringkat.
Indonesia menjadi negara dengan koleksi poin terbanyak dengan tambahan 30,04 poin hasil dari menyapu bersih kemenangan selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tambahan poin tersebut membawa tim asuhan Shin Tae-yong melesat ke posisi 134 dengan koleksi 1102,7 poin.
Peringkat ini menjadi peringkat terbaik selama tiga belas tahun terakhir yang diperoleh oleh skuad Merah Putih yang terakhir kali menempati peringkat 140 besar dunia pada 19 Oktober 2011.
Dengan bertengger di posisi 134 dunia, membuat Indonesia kini menyalip peringkat negara tetangga Malaysia yang turun ke peringkat-138. Skuad Garuda kini menempati peringkat ketiga di zona Asia Tenggara dan terpaut 62 poin dari Vietnam yang berada di peringkat ke-115 dunia.
Sementara di zona ASEAN, masih dipimpin oleh Thailand yang kini menduduki peringkat ke-110 dunia dengan total 1208,93 poin.
Adapun dalam acara HUT ke-94 PSSI yang membawa tema "Meraih Prestasi, Menuju Kejayaan Sepak Bola Indonesia", Erick menegaskan bahwa transformasi sepak bola memerlukan waktu.
Pada acara yang berlangsung di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat, Erick Thohir mengungkapkan bahwa ke depannya fokus PSSI yaitu membentuk program yang sinkron dengan liga sehingga mampu menciptakan komposisi skuad Garuda yang merata mulai dari jenjang usia muda.
"Seperti saya sudah sampaikan berulang kali, memang kan dalam pembenahan transformasi sepak bola yang dilakukan saya, Waketum Pak Zainudin Amali dan ibu Ratu Tisha, Sekjen, para exco, ya tidak mungkin transformasi itu langsung jalan. Perlu waktu dan tidak mudah," kata Erick Thohir.
"Sinkronisasi ke depan kita harus jalankan. Dan bersamaan tahun ini kita akan ada perbaikan sinkronisasi bersama Liga. Bahkan tahun 2027 mendatang (kita siapkan format) itu dari sekarang seperti apa liga dan bagian timnas," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Menurut Erick, memang persiapan tersebut tidak serta merta dapat dilakukan langsung karena membutuhkan banyak faktor dan sedang dalam proses menuju sinkronisasi tersebut.
"Memang ada yang bilang kok tidak dipersiapkan dari kemarin? ya namanya juga kita baru bebenah, tidak semuanya juga langsung bisa dilakukan seperti kita membalikkan tangan gitu. Ini perlu ada persiapan segala," ujar Erick.
Erick mengatakan bahwa tugas PSSI adalah mempersiapkan tim nasional Indonesia dari segala kelompok umur. Ia mengingatkan bahwa stigma kepengurusan liga bukanlah berada di bawah wewenang langsung PSSI.
"Tetapi yang tidak boleh menjadi stigma, terekam, bahwa PSSI itu hanya mengurusi Liga. Tidak. Tugas utama PSSI itu mengurus tim nasional, baru bersinergi dengan Liga," kata Erick.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.