Pernahkah adik-adik berpikir bahwa dimanakah gula lebih mudah larut? Pada air bersuhu rendah atau justru pada air bersuhu tinggi? Bagaimana kita dapat mengetahuinya? Tentunya membuat kalian penasaran, kan? Yuk, kita ikuti keseruan eksperimen Nala dan Ria berikut ini.

Apa tujuan dari eksperimen ini?

Adik-adik dapat mengidentifikasi apakah suhu suatu pelarut (air) mempengaruhi kecepatan larutnya suatu zat terlarut (gula).

Apa saja alat dan bahan yang disiapkan?

Alat dan bahan eksperimen - (KPM)

 

 

Bagaimana cara melakukan eksperimen ini?

Langkah Percobaan - (KPM)

 

 

Mungkin kalian penasaran dengan hasilnya, kan? Ayo perhatikan penjelasan berikut ini.

Air dingin tidak mampu melarutkan gula sebanyak air panas. Alasan mengapa air panas lebih mudah melarutkan gula adalah air panas memiliki molekul-molekul yang bergerak lebih cepat dan tersebar lebih luas dari pada molekul-molekul dalam air dingin. Semakin besar jarak antar molekul dalam air panas, semakin banyak molekul gula yang dapat masuk di antara molekul-molekul tersebut. Begitu penjelasannya, adik-adik.


Bagaimana adik-adik? Seru banget ya melakukan eksperimen ini? Sampai jumpa dengan eksperimen sains menarik lainnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat