Pengrajin terompet menyelesaikan pembuatan trompet di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Jumat (29/12/2023). | Republika/Prayogi
Pengrajin terompet berjalan untuk mengantarkan pesanan pembeli di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Jumat (29/12/2023). | Republika/Prayogi
Pengrajin terompet menunjukan peluit bambu yang akan digunakan untuk trompet di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Jumat (29/12/2023). | Republika/Prayogi
Pengrajin terompet menunjukan peluit bambu yang akan digunakan untuk trompet di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Jumat (29/12/2023). | Republika/Prayogi
Menjelang akhir tahun, para pengrajin dan penjual trompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut. | Republika/Prayogi
Salah seorang pengrajin terompet asal Cikarang yaitu Sarmat sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak tahun 80-an. | Republika/Prayogi

Peristiwa

Perajin Terompet Jelang Akhir Tahun Berdatangan

Mereka kembali berjualan setelah 3 tahun sebelumnya tidak berjualan akibat pandemi COVID-19.

JAKARTA -- Pengrajin terompet menyelesaikan pembuatan trompet di Jalan Pintu Besar Selatan, Glodok, Jakarta, Jumat (29/12/2023). Menjelang akhir tahun, para pengrajin dan penjual trompet musiman mulai berdatangan dikawasan tersebut.

Salah seorang pengrajin terompet asal Cikarang yaitu Sarmat sudah berjualan terompet musiman di tempat itu sejak tahun 80-an. Tahun 2023 ini merupakan tahun pertama dia kembali berjualan.

Sarmat kembali berjualan setelah 3 tahun sebelumnya tidak berjualan akibat pandemi COVID-19.

Terompet ini dijual dengan harga berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung ukuran. Berbagai pesanan pun sudah diterina mulai dari hotel, cafe, perusahaan hingga perorangan. ';