Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat mengunjungi Obyek Mata Air Cokro (OMAC) di Juragan Jero, Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023). | Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyantap jajanan jagung susu keju pedagang kaki lima (PKL) bersama warga saat mengunjungi Obyek Mata Air Cokro (OMAC) di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023). | Republika/Thoudy Badai
Pada kesempatan itu, Ganjar menyapa warga yang sedang berwisata di Umbul Cokro atau Obyek Mata Air Cokro. | Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat mengunjungi Obyek Mata Air Cokro (OMAC) di Juragan Jero, Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023). | Republika/Thoudy Badai
Ia mengatakan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, setiap desa wisata diberikan bantuan untuk pengembangan. | Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyantap jajanan jagung susu keju pedagang kaki lima (PKL) bersama warga saat mengunjungi Obyek Mata Air Cokro (OMAC) di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023). | Republika/Thoudy Badai

Peristiwa

Sambangi Klaten, Ganjar Menikmati Wisata Mata Air Cokro Tulung

Ganjar terlihat bertegur sapa dengan para pengunjung objek wisata tersebut.

KLATEN -- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menikmati wisata Mata Air Cokro Tulung saat berkunjung ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu.

Pada kunjungannya, Ganjar terlihat bertegur sapa dengan para pengunjung objek wisata tersebut. Ia juga mengapresiasi keberadaan desa wisata.

Menurut dia, desa wisata membuat desa makin mandiri dan berdikari. Apalagi, dikatakannya, pada saat liburan desa wisata mendapat pemasukan dari wisatawan. "Menariknya saat liburan desa wisata sangat ramai," ujarnya.

Ia mengatakan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, setiap desa wisata diberikan bantuan untuk pengembangan. Bahkan, ada yang mencapai Rp1 miliar.

Menurut dia, bantuan tersebut penting diberikan karena banyak potensi desa di Indonesia yang bisa dikembangkan untuk lebih maju.

"Hanya memang perlu mendapat perhatian dari pemangku kepentingan terkait. Saya kira contoh-contoh yang baik itu mesti kita tularkan," tuturnya. ';