Ma Lianqiang memeluk anaknya menangisi kematian istrinya yang tewas akibat gempa bumi di Desa Yangwa, Provinsi Gansu, China Rabu (20/12/2023). | AP Photo/Ng Han Guan
Kerabat menangisi anggota keluaraganya yang tewas qakibat gempa bumi di Desa Yangwa, Provinsi Gansu, China Rabu (20/12/2023). | AP Photo/Ng Han Guan
Ma Chengyun menyemprotkan senter mencari benda dari reruntuhan rumah yang rubuh akibat gempa bumi di Desa Yangwa, Provinsi Gansu, China Rabu (20/12/2023). | AP Photo/Ng Han Guan
Seekor ternak berada di antara reruntuhan di desa Yangwa yang rubuh akibat gempa bumi di Desa Yangwa, Provinsi Gansu, China Rabu (20/12/2023). | AP Photo/Ng Han Guan
Warga memperhatikan reruntuhan rumah yang rubuh akibat gempa bumi di Desa Yangwa, Provinsi Gansu, China Rabu (20/12/2023). | AP Photo/Ng Han Guan

Peristiwa

Gempa Bumi Guncang Provinsi Gansu China Tewaskan Ratusan Warga

Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Jishishan, Gansu.

BEIJING -- Tim penyelamat Cina menantang kondisi di bawah titik beku untuk menarik para korban gempa bumi yang mengguncang daerah terpencil di provinsi Gansu, awal pekan ini. Sementara para penyintas harus menghadapi ketidakpastian selama berbulan-bulan ke depan tanpa adanya tempat berlindung yang permanen.

Pada Senin (18/12/2023) lalu gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Jishishan, dekat perbatasan antara provinsi Gansu dan Qinghai satu menit sebelum tengah malam. Guncangan membuat penduduk y keluar rumah di cuaca dingin pada tengah tengah malam.

Gempa juga merusak jalan raya, jaringan listrik dan air, serta fasilitas produksi pertanian, dan memicu tanah longsor. Pada Rabu (20/12/2023) 0ihak berwenang mengatakan di Gansu, 113 orang ditemukan tewas, dan 782 orang terluka. ';