Geni
Tak Hanya Urusan Luar Angkasa, Kini NASA Hadirkan Layanan Streaming
NASA menjanjikan konten streaming baru yang menjanjikan akan membawa “alam semesta di ujung jari Anda.
Ekspansi dan diversifikasi usaha, ternyata tak hanya menjadi urusan perusahaan atau pengusaha semata. Hal ini juga dilakukan oleh NASA.
Dilansir dari Daily Mail pada Ahad (5/11/2023), NASA akan segera memperkenalkan sesuatu yang jauh lebih dari sekadar peluncuran roket, yaitu layanan streaming baru bernama NASA+ pada pekan depan. NASA+ akan tersedia tanpa iklan dan tanpa biaya.
Badan antariksa Amerika Serikat (AS) berharap untuk memperluas kehadiran layanan daring di luar layanan siaran TV NASA dan saluran YouTube yang sudah ada. Mereka juga berencana menambahkan konten streaming baru yang menjanjikan akan membawa “alam semesta di ujung jari Anda."
Namun, NASA+ juga akan mempertahankan tradisi NASA TV dalam "liputan langsung pemenang penghargaan Emmy", seperti yang mereka lakukan saat menerangkan pendaratan misi asteroid OSIRIS-REx pada September ini. Trailer terbaru untuk platform ini menampilkan cuplikan dari film ilmiah luar angkasa untuk keluarga, serta penawaran dokumenter yang menakjubkan.
Bagaimana Anda bisa mengakses layanan ini dan apa yang akan Anda temukan di dalamnya? menurut pernyataan dari NASA, layanan NASA+ tersedia untuk diunduh dan digunakan di sebagian besar platform utama melalui Aplikasi NASA pada perangkat ponsel, laptop, serta tablet iOS dan Android.
Anda juga dapat mengaksesnya melalui pemutar media streaming, seperti Roku, Apple TV, dan Fire TV, serta melalui peramban di komputer desktop dan perangkat seluler.
View this post on Instagram
Layanan ini akan menggabungkan berbagai layanan NASA yang sudah ada sebelumnya. Termasuk hub berbahasa Spanyol NASA en Español dan konten anak-anak, seperti serial kartun tentang pesawat ruang angkasa milik NASA Lucy, yang sedang dalam misi 12 tahun menjelajahi asteroid Trojan di Jupiter.
NASA+ juga akan menjadi tempat baru bagi film dokumenter yang pernah dan akan datang dari badan antariksa ini, seperti The Color of Space, yang menceritakan kisah inspiratif para astronaut kulit hitam NASA. Dokumenter ini pertama kali ditayangkan pada 2022 pada hari libur federal Juneteenth.
"Kehadiran digital akan membantu menceritakan kisah-kisah tentang bagaimana NASA menjelajahi hal-hal yang tidak diketahui di udara dan luar angkasa dengan lebih baik, menginspirasi melalui penemuan, dan berinovasi demi kepentingan umat manusia,” kata administrator asosiasi untuk Kantor Komunikasi NASA, Marc Etkind.
View this post on Instagram
Menurut dia, NASA berencana untuk secara bertahap mengonsolidasikan lebih banyak situs web dan perpustakaan multimedia mereka yang tidak terhubung ke NASA+, untuk memberikan pengalaman pemirsa yang lebih menarik dan bernuansa pendidikan. Dengan demikian, konten dari seluruh lembaga penelitian NASA.
Mulai dari citra satelit iklim melalui Divisi Ilmu Pengetahuan Bumi Goddard NASA hingga pengamatan pertama dunia baru melalui teleskop James Webb, akan tersedia dalam satu tempat. Administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains di NASA, Nicky Fox berharap bahwa NASA+ dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pemirsa kami.
Senada, Kepala informasi NASA, Jeff Seaton, menggambarkan visi mereka dengan lebih jelas. "Visi kami adalah untuk menginspirasi umat manusia melalui pengalaman web NASA yang terpadu dan berkelas dunia,” ujar Seaton.
Kehadiran digital akan membantu menceritakan kisah-kisah tentang bagaimana NASA menjelajahi hal-hal yang tidak diketahui
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Kontraktor NASA Selidiki Mumi ‘Alien’
Spesimen 'alien' disebut berasal dari 1700 tahun lalu.
SELENGKAPNYA