Inovasi
Luasnya Ruang Tumbuh Teknologi Solusi Pembayaran
Ke depan, ruang tumbuh tak hanya ada di Bali, tapi juga pasar potensial lainnya, seperti Makassar dan Bandung.
Pada 2002, tepatnya saat Bom Bali meluluhlantakkan industri pariwisata, Nabilah Alsagoff dan Himelda Renuat ingin mencari cara untuk membantu dan berkontribusi. Saat itu, metode pembayaran yang mampu meniadakan batas negara dan membuat pariwisata Bali mampu dijangkau oleh wisatawan asing, hanyalah Paypall.
Itu pun pembayaran baru akan bisa diterima merchant, dua pekan setelah transaksi dan tanpa adanya dukungan dari pihak lokal. Selain itu, ada pula lost exchange rate yang timbul akibat konversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke rupiah.
“Dari situ, terbersitlah ide untuk membuat sistem pembayaran dari Indonesia untuk membantu pariwisata di Bali. Butuh waktu dua tahun untuk mempelajari, dan perjalanan Doku sebagai payment gateway dimulai dengan Garuda Indonesia sebagai merchant pertama yang bekerja sama dengan kita,” kata Nabilah selaku Co-Founder dan Chief Operating Officer (COO) Doku, di Badung, Bali, pekan lalu.
View this post on Instagram
Hingga pertengahan Oktober 2023, tercatat lebih dari 200 juta transaksi merchant telah diproses di platform Doku, dengan pertumbuhan bisnis rata-rata di atas 80 persen dari tahun ke tahun. Khusus pulau Bali dan Nusa Tenggara, bisnis pembayaran Doku yang hadir sejak kuartal pertama 2014, tercatat telah melayani lebih dari 1.900 merchant dari industri pariwisata dan edukasi.
Sempat melemah akibat pandemi Covid 19, pertumbuhan industri pariwisata di Bali kini telah berangsur pulih. Doku pun mencatat terjadinya lonjakan transaksi setidaknya 400 persen dari merchant, hanya di Bali dan Nusa Tenggara.
Pada pertengahan 2023 platform ini juga telah meluncurkan layanan khusus UMKM yang bernama Juragan Doku. Tercatat lebih dari 15.000 UMKM telah terhubung ke layanan tersebut. Baik melalui platform web maupun aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Dari sisi metode pembayaran, kepopuleran metode pembayaran QRIS juga patut diperhitungkan. Transaksi berbasis QRIS juga terpantau meningkat tajam sepanjang 2023, dimana menurut data internal terjadi peningkatan setidaknya empat kali lipat. Metode pembayaran QRIS saat ini, menduduki peringkat tiga teratas di DOKU selain virtual account dan e-wallet.
Fokus di UMKM
Kini, 17 tahun berlalu sejak bom ide tersebut hadir, Doku terus mengembangkan bisnisnya. Di antaranya dengan menghadirkan Doku Wallet, kemudian berfokus di sistem pembayaran business to business (B2B), hingga yang terbaru adalah menyasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membantu inklusivitas keuangan, melalui Juragan Doku.
Menurut Senior Vice President (SVP) of Business Government & Regional Sales Doku, Irfan Burhan, pengembangan bisnis yang dilakukan Doku melalui Juragan Doku dan berfokus ke UMKM, tak lepas dari besarnya potensi dari pasar yang satu ini. “Para pelaku UMKM, kerap terkendala urusan pembayaran akibat berbagai faktor, seperti masih unbankable, atau belum memiliki ekosistem pembayaran yang luas untuk melancarkan bisnisnya,” ujar Irfan, kepada Republika, pekan lalu.
Salah satu kemudahan yang ditawarkan Doku kepada para UMKM adalah payment link yang memungkinkan penjual mengirimkan link pembayaran yang tinggal di-klik oleh pembeli, dan langsung menghubungkan pembeli dengan metode pembayaran. “Dengan demikian, penjual tak lagi memerlukan website khusus untuk memulai perjalanan usahanya,” Irfan melanjutkan.
Saat ini, secara nasional sudah ada lebih kurang 2.000 merchant yang telah memanfaatkan payment link dari Doku untuk memperlancar transaksi jual-belinya. Selain payment link, ada juga pembayaran dengan dynamic QRIS yang bisa digunakan.
Di setiap transaksi yang dilakukan, penjual yang sudah tergabung dengan Juragan Doku, bisa langsung men-generate QRIS sebagai metode pembayaran dalam menyelesaikan transaksi. Pembeli pun tinggal membayar melalui akun bank atau dompet digital yang dimiliki.
Dengan pertumbuhan yang menjanjikan dengan menggunakan payment link, Irfan mengungkapkan, ruang untuk tumbuh masih tetap besar, terutama, di Bali. “Saat ini di Bali, banyak pelaku usaha yang hanya personal, seperti seniman, pelatih yoga, atau pengusaha crafting yang tetap perlu dimudahkan transaksi pembayarannya,” jelas Irfan.
Ke depan, lanjut dia, ruang tumbuh tak hanya ada di Bali, tapi juga pasar potensial lainnya, seperti Makassar. Khusus untuk Makassar, bisnis food and beverages alias makanan dan minuman, memang lebih primadona, ketimbang crafting atau wisata.
Selain Makassar, ada juga Bandung yang memiliki ekosistem usaha lokal yang mumpuni. Di Kota Kembang, ada banyak sekali bisnis-bisnis lokal yang bermunculan, dan tentunya mereka juga memerlukan ekosistem pembayaran yang inklusif untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran.
Tantangan Keamanan
View this post on Instagram
Meski memiliki ruang tumbuh yang luas dan potensi ann menjanjikan, bukan berarti sistem pembayaran non tunai dengan memanfaatkan payment link, lepas dari tantangan. Menurut Assistant Vice President (AVP) of Business Development & Partnership SME Doku, Herunata Joseph, maraknya bahaya melalui link apk yang menyasar korbannya, baik melalui undangan pernikahan, foto, maupun modus-modus lainnya, membuat tak jarang orang ragu ketika mendapatkan link payment.
Menurutnya, tak jarang, pembeli yang mendapatkan link dari penjual, kemudian takut meng-klik link tertentu di Whatsapp. Kemudian memutuskan tak jadi menuntaskan transaksi. “Dari hitungan kami, sekitar lima dari payment link yang kami generate tidak terkonversi menjadi transaksi yang sukses akibat hal tersebut,” ungkap Heru.
Edukasi, lanjutnya, mau tak mau pun menjadi solusi yang harus dilakukan Doku untuk mengatasi tantangan ini. Selain itu, mempersiapkan alternatif pembayaran semaksimal mungkin juga bisa menjadi solusi. Misalnya, dengan menuntaskan pembayaran di convenience store dengan menyebut kode tertentu untuk mempermudah.
Terima Pembayaran Lebih Cepat
View this post on Instagram
Saat ini, memiliki alternatif pembayaran di luar transaksi tunai, dapat sangat membantu pengembangan bisnis. Bagi UMKM, hal ini juga memungkinkan pelaku usaha untuk menerima pembayaran dari konsumen dengan berbagai metode pembayaran.
Salah satu alternatif pembayaran selain melalui QRIS yang sudah populer saat ini, adalah dengan metode payment link. Payment link adalah fitur pembayaran yang dapat digunakan untuk melakukan penagihan, menjual produk, dan lain-lain. Penjual dapat membagikan link pembayaran berisi informasi pesanan ke pelanggan yang sudah ditentukan sebelumnya melalui fitur chat dalam media sosial dan surel.
Republika berkesempatan menjajal sistem pembayaran yang satu ini saat berkunjung ke bali, pekan lalu. Ketika akan membayar, kita bisa meminta merchant, tentu yang sudah bergabung ke dalam ekosistem pembayaran Juragan Doku, untuk membayar dengan metode payment link.
Kemudian, penjual akan langsung mengirimkan link melalui aplikasi pesan instan, seperti Whatsapp. Ketika di-klik, konsumen akan langsung pindah ke halaman pembayaran, layaknya akan menyelesaikan pembayaran dengan kartu kredit atau debet. Kita bisa langsung mengisi data-data kartu kita, yang memiliki logo Visa atau Mastercard, kemudian menyelesaikan transaksi dengan memasukkan one time password alias OTP. Transaksi pun selesai.
Maraknya bahaya melalui link apk yang menyasar korban, membuat tak jarang orang ragu ketika mendapatkan link payment.HERUNATA JOSEPH, Assistant Vice President (AVP) of Business Development & Partnership SME Doku.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.