Agar Ampas Teh tak Berujung Menjadi Sampah

24 Oct 2023, 10:45 WIB

Daun teh, ternyata dapat membantu mempercepat proses pengomposan.

Secangkir teh hangat merupakan teman terbaik untuk bersantai dan beristirahat setelah hari yang melelahkan. Namun, kantong teh dan ampas tes yang telah diseduh bisa menjadi sampah yang cukup signifikan.

Terutama jika mempertimbangkan fakta bahwa teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia, merujuk data dari The Tea Association of the USA. Untungnya, kita bisa memanfaatkan kantong teh celup bekas pakai untuk sesuatu yang lebih berguna dan tentunya mengurangi limbah. Berikut pemanfaatan yang dimaksud seperti dilansir House Digest, Senin (23/10/2023).

Mempercepat proses pengomposan

Sejumlah pelajar mewarnai bio komposter di Pusat Kegiatan Edukasi Lingkungan Hidup, Cipadung Kulon, Kota Bandung, Kamis (20/1/2022). Pusat kegiatan edukasi lingkungan hidup yang dikelola oleh Koperasi Wahana Usaha Jaya dan warga setempat tersebut berfungsi sebagai pusat sarana edukasi terkait pengelolaan sampah, bercocok tanam, peternakan dan perikanan bagi masyarakat. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pengomposan adalah cara terbaik untuk mengurangi limbah makanan dan membuat pupuk yang kaya nutrisi untuk tanaman. Namun, perlu waktu untuk mengubah sisa makanan sederhana menjadi sesuatu yang benar-benar berguna di kebun.

Daun teh ternyata dapat membantu mempercepat proses ini. Karena daun teh bersifat asam, menambahkan isi kantong teh celup ke tempat sampah kompos setelah Anda selesai menikmati secangkir teh dapat membantu proses pengomposan.

2. Meningkatkan keasaman tanah

Selain mengeluarkan cita rasa ketika direndam dalam air panas, daun teh juga dapat mengubah keseimbangan pH tanah dan membantu memperbaiki ketidakseimbangan tanah. Jika Anda sedang membudidayakan tanaman seperti pakis dan mawar, ampas daun teh bisa dimanfaatkan untuk menambah keasaman dalam tanah.

Caranya cukup sederhana. Buka kantong teh bekas pakai, lalu taburkan isinya di sekitar akar tanaman. Bahan tambahan ini akan meningkatkan keasaman di area tersebut dan membantu menjamin tanaman tumbuh subur.

3. Menghilangkan bau

Kantong teh celup bekas pakai juga bisa dipakai untuk menghilangkan aroma bau dan apak di sekitar rumah. Teh bekas pakai dapat membantu menyerap bau-bau ini dan mengusirnya tanpa parfum yang berlebihan seperti penyegar udara lain. Untuk membuat parfum ruangan alami dari teh, Anda perlu mengeringkan kantong teh celup bekas dan meletakkannya di area yang cenderung mengeluarkan bau tidak sedap.

4. Menyemai biji-bijian

Pekerja memanen maggot di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) Banyumas, Desa Wlahar Wetan, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). TPA BLE Banyumas diresmikan pada 2022 ini memiliki kapasitas pengolahan sampah 75 ton per hari. Konsep operasionalnya, yakni menerima residu sampah dari TPST, TPST 3R, dan pusat daur ulang (PDU) yang tersebar di kecamatan atau desa. Sampah yang dikirim disortir menjadi beberapa bagian, yang organik untuk maggot, kemudian sampah refused derived fuel (RDF) untuk bahan bakar, serta residu yang dibakar. Untuk sampah plastik yang dipilah kemudian sebagian digunakan untuk bahan baku pembuatan paving blok dan bijih plastik. Sedangkan, untuk pembakar residu sampah akhir menggunakan lima alat pirolisis. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Memulai tanaman dari biji sering kali merupakan proses yang sulit, tetapi memanfaatkan kantong teh bekas dapat membantu membuatnya sedikit lebih mudah. Jika Anda mencari cara kreatif untuk memulai benih, kumpulkan beberapa kantong teh celup bekas, lalu rendam dengan air dingin.

Letakkan di atas nampan yang dilapisi dengan handuk kertas basah, lalu buat potongan kecil di sepanjang bagian atas kantong teh. Letakkan benih ke dalam lubang dan letakkan di tempat yang hangat untuk berkecambah. Setelah berkecambah, Anda bisa memindahkan kantong teh langsung ke tanah, dan pastikan Anda telah melepaskan bagian yang memiliki perekat atau staples.

5. Membuat pembersih kaca

Jika Anda sedang kehabisan semprotan pembersih kaca, Anda bisa lho memanfaatkan kantong teh celup. Teh mengandung tanin sehingga dapat membantu melonggarkan kotoran dari permukaan kaca tanpa meninggalkan goresan.

Untuk membuatnya, Anda cukup tuangkan air panas ke atas kantong teh celup bekas, lalu biarkan campuran tersebut mendingin sebelum memindahkannya ke dalam botol semprot. Semprotkan pada permukaan kaca, lalu seka dengan kain microfiber, dan kaca akan bebas noda.

6. Membuat reed diffuser

Reed diffuser untuk wewangian ruangan (ilustrasi) - (Unsplash/Mindaugas Norvilas )

Selain efektif untuk menyerap bau busuk, teh juga dapat digunakan untuk menyegarkan ruangan. Anda hanya perlu mengeringkan kantong teh celup bekas, lalu teteskan sedikit minyak esensial untuk membuat penyegar udara yang tahan lama yang juga membantu menyerap bau apak.

Jika ingin aroma tambahan, Anda bisa mencoba memadukan rasa teh dan minyak esensial. Misalnya, kombinasikan tas Constant Comment dengan sedikit minyak jeruk untuk kombinasi yang hangat dan menyegarkan, atau pasangkan teh hitam vanila dengan lavender untuk aroma yang menenangkan.

7. Menenangkan kulit

Kantong teh celup bekas juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi gejala gigitan serangga, goresan, ruam, atau luka bakar. Setelah menyeduh secangkir teh, lepaskan kantong teh dan biarkan hingga benar-benar dingin, baik pada suhu ruangan atau di lemari es. Setelah itu, oleskan pada area kulit yang terasa meradang atau gatal.

Teh mengandung tanin sehingga dapat membantu melonggarkan kotoran dari permukaan kaca.

SHARE

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat