Sains
Beragam Hal Aneh yang Terjadi Hanya Ketika Gerhana Matahari
Bakteri yang tumbuh di cawan petri laboratorium tampak mengecil ketika gerhana matahari sedang terjadi.
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang tampak cantik dan bisa disaksikan secara aman menggunakan alat pelindung mata khusus. Selain indah dipandang, fenomena gerhana matahari ternyata dapat memunculkan sejumlah hal aneh dan unik.
Belum lama ini, gerhana matahari sebagian juga baru saja terjadi. Fenomena ini berlangsung pada Sabtu (14/10/23) dan bisa diamati di langit Amerika bagian utara, tengah, dan selatan.
Berbeda dengan gerhana matahari penuh pada 2017, gerhana matahari sebagian tidak menutup area matahari sepenuhnya. Hanya sekitar 90 persen area matahari yang tertutup dalam gerhana matahari pada Sabtu.
Terlepas dari perbedaan tersebut, ada sejumlah kejadian aneh yang bisa disaksikan selama gerhana matahari terjadi. Berikut ini adalah 10 kejadian aneh di antaranya, seperti dilansir LiveScience pada Ahad (15/10/23).
Baily's beads
Gerhana matahari total bisa memunculkan fenomena bernama Baily's beads. Fenomena ini terlihat seperti batu permata yang bersinar pada ujung cincin api yang terbentuk saat bulan menutupi matahari sepenuhnya. Nama Baily's beads berasal dari nama astronomer Francis Baily. Pada 1836, Baily mengungkapkan bahwa fenomena Baily's beads terjadi karena sinar matahari berinteraksi dengan topografi bulan yang tidak rata.
Tonjolan Surya
Solar prominence atau tonjolan surya merupakan struktur plasma dan medan magnet yang mencuat ke atas dari permukaan matahari. Biasanya, fenomena ini tidak bisa terlihat dari bumi. Namun saat gerhana terjadi, tonjolan surya bisa terlihat di belakang bunga, dengan tampilan seperti kelopak bunga. Perlu diingat, orang-orang yang ingin mengamati fenomena ini harus menggunakan kacamata khusus untuk melindungi mata.
Suhu Menurun
Saat bulan menutupi matahari, suhu udara di bumi bisa menurun secara drastis. Penurunan suhu ini akan sangat bergantung pada lokasi, waktu, serta jenis gerhana. Secara umum, sebagian besar wilayah akan mengalami penurunan suhu sekitar 2,8-5,6 derajat Celsius saat gerhana matahari total. Akan tetapi, penurunan suhu juga bisa lebih besar dari rata-rata tersebut.
Perubahan Pola Angin
Selain suhu yang menurun, perubahan arah angin juga bisa terjadi di beberapa wilayah saat gerhana matahari. Saat bulan hampir menutupi seluruh area matahari, embusan angin akan melambat. Saat bulan menutupi matahari sepenuhnya, kecepatan angin mulai meningkat. Namun pada saat yang sama, angin tersebut sering kali berhembus ke arah yang berlawanan dari sebelumnya. Fenomena ini tidak hanya ditemukan pada gerhana matahari penuh, tetapi juga gerhana matahari annular dan sebagian.
Hewan Kebingungan
Langit yang tiba-tiba gelap saat gerhana matahari di siang hari, hewan-hewan bisa menjadi sangat kebingungan. Hewan krepuskular seperti jangkrik misalnya, cenderung mulai mengeluarkan suara yang biasa mereka keluarkan saat malam hari. Hari yang tiba-tiba gelap juga dapat membuat sapi dan kuda bersiap untuk tidur, dan membuat burung-burung kembali ke sangkarnya.
Gelombang Radio Terganggu
Gerhana matahari total dan annular bisa mengganggu frekuensi gelombang radio. Meski belum diketahui alasannya secara pasti, para ilmuwan meyakini bahwa gangguan tersebut terjadi karena matahari berinteraksi dengan ionosfer bumi. Seperti diketahui, ionosfer bumi kerap mengalami fluktuasi ketika gerhana terjadi.
Perilaku Mikroba
Gerhana matahari juga bisa memberikan dampak terhadap mikroorganisme. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi pada 2011 di India. Bakteri yang tumbuh di cawan petri laboratorium tampak mengecil dan berubah bentuk ketika gerhana matahari sedang terjadi dan mencapai puncaknya. Namun, hasil studi tersebut belum dapat direplikasi dalam studi berbeda hingga saat ini.
Bayangan Aneh
Saat bulan menutupi matahari, bayangan yang muncul di bumi akan tampak berbeda dari biasanya karena memiliki bentuk seperti bulan sabit atau cincin. Bentuk bayangan yang berbeda ini dikenal dengan sebutan efek pinhole.
Shadow Bands
Beberapa detik sebelum gerhana matahari total mencapai puncaknya, garis cahaya atau gelap yang bergelombang bisa terlihat pada permukaan objek dengan warna solid. Fenomena ini terlihat seperti sedang berada di dasar kolam renang. Ahli astronomi masih belum benar-benar memahami penyebab pasti dari fenomena ini.
Penampakan Bintang dan Planet Lain
Saat gerhana matahari total, bulan menutupi seluruh area matahari sehingga bintang-bintang dan planet-planet lain di angkasa bisa terlihat lebih jelas di langit. Namun, hanya bintang dan planet paling terang yang akan terlihat dengan jelas. Pada gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2024 misalnya, orang-orang di bumi mungkin akan bisa melihat Venus dan Jupiter dengan lebih jelas.
Langit yang tiba-tiba gelap saat gerhana matahari pada siang hari, hewan-hewan bisa menjadi sangat kebingungan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.