YERUSALEM -- Militer Israel menyatakan mereka menyerang sasaran di Jalur Gaza dan Suriah, Senin (24/2) pagi. Mereka mengatakan, serangan udara menghantam puluhan target di seantero Jalur Gaza dan sebuah fasilitas miliki sebuah kelompok di Suriah. Laman Aljazirah melaporkan, serangan tersebut menewaskan enam orang.

Israel menyebutkan, serangan mereka dilakukan untuk merespons serangan roket terhadap Israel selatan pada Ahad (23/2) malam. Sirene peringatan akan adanya serangan udara terdengar di Israel selatan.

Militer Israel mengeklaim ada sekitar 20 roket yang ditembakkan. Namun, tidak dilaporkan adanya kerusakan di pihak Israel. 

Kelompok Jihad Islam menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Jihad Islam melakukan serangan setelah seorang pria Palestina tewas di tangan Israel. 

Warga Gaza marah karena ada jasad seorang pria terayun-ayun pada buldoser Israel yang masuk di wilayah Gaza. Foto yang diambil Associated Press dari rekaman video menunjukkan jasad seorang pria tergantung pada bagian ujung alat keduk buldoser.

 

Rekaman video amatir menunjukkan buldoser Israel melintasi perbatasan dan memasuki Gaza. Buldoser itu kemudian menggunakan alat keduk untuk mengambil jasad sang pria. Sang pria diklaim Israel telah mencoba memasang bom di perbatasan Israel dan Gaza. 

 

 

SHARE    

 Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, menuduh militer Israel memperlakukan jasad manusia secara tidak hormat. Hamas menyebut Israel "bertanggung jawab atas kejahatan yang buruk". 

Sementara itu, militer Israel berdalih bahwa mereka menggunakan buldoser untuk memindahkan jasad sang pria guna mencegah bahaya lain di sekitar wilayah itu. Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett balik menyerang Hamas yang disebutnya "menahan dua jenazah tentara Israel sejak keduanya tewas dalam perang Gaza 2014".

"Saya mendukung militer, yang membunuh para teroris dan mengangkut jenazah mereka," kata Bennett. "Itulah yang seharusnya dilakukan dan itu pula yang memang telah dilakukan."

Sementara itu, laman Aljazirah menyebutkan, Jihad Islam mengakui ada dua anggotanya yang tewas di Damaskus, Suriah. "Agresi pengecut di Damaskus merupakan cerminan dari kegagalan musuh untuk menangkis pejuang kami dari dalam Palestina yang dijajah," ujar Jihad Islam yang dikutip //Aljazirah//.

Badan pemantau perang Suriah, yaitu Syrian Observatory for Human Rights, mengonfirmasi bahwa ada empat orang lain yang juga tewas. Maka, total ada enam orang yang tewas dalam serangan Israel tersebut

Paus ingatkan keadilan

Dalam perkembangan terpisah, Paus Fransiskus memperingatkan tentang solusi yang tak adil untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Peringatannya itu mengacu pada rencana perdamaian Timur Tengah yang disusun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Paus Fransiskus mengungkapkan, saat ini wilayah Mediterania terancam oleh pecahnya ketidakstabilan serta konflik, baik di Timur Tengah maupun berbagai negara Afrika Utara. Dia pun menyoroti konflik Israel-Palestina.

"Kita juga tidak bisa mengabaikan konflik yang masih belum terselesaikan antara Israel dan Palestina, dengan bahaya solusi yang tidak adil dan karena itu merupakan awal dari krisis baru," ujar Paus Fransiskus saat menghadiri pertemuan para uskup dari semua negara Lembah Mediterania yang diselenggarakan di Bari, Italia, Ahad (23/2), dikutip laman Middle East Monitor.

Pernyataan ini diyakini merupakan pertama kalinya Paus Fransiskus secara terbuka berbicara tentang konflik Israel-Palestina sejak Trump mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah-nya pada 28 Januari lalu. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat