Nusantara
Pesan Fraksi Gerindra untuk Pj Gubernur Jabar
Tuntaskan APBD 2023 dan siapkan APBD 2024 yang pro rakyat.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin resmi dilantik menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat, menggantikan Gubernur Jabar periode 2018-2023 Ridwan Kamil, Selasa (5/9/2023). Pelantikan yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian berlangsung di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Terhadap Pj Gubernur Jabar, sejumlah anggota DPRD Jabar menyampaikan beberapa catatan terkait roda pembangunan di Provinsi Jabar. Salah satunya dari Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan Hj Tina Wiryawati SH.
Menurut Tina, dalam menghadapi tantangan pembangunan di Provinsi Jabar dibutuhkan sinergitas optimal antara Pj gubernur Jabar dengan DPRD Provinsi Jabar. Terlebih, pergantian orang nomor satu di Provinsi Jabar itu terjadi di penghujung triwulan ketiga tahun anggaran 2023.
Artinya, tegas Tina, Pj gubernur Jabar harus bisa memastikan agenda pembangunan yang tertuang dalam APBD 2023 terealisasi sesuai rencana. Dalam merealisasikan APBD 2023, tutur dia, Pj gubernur Jabar memiliki waktu kurang dari empat bulan.
Tina menyatakan, agenda pembangunan pada APBD 2023 yang harus dituntaskan di antaranya mencakup sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, hingga infrastruktur. "Kami tidak ingin ada agenda yang tidak tuntas, sehingga layanan publik terganggu," ujarnya.
"Kami tidak ingin ada agenda yang tidak tuntas, sehingga layanan publik terganggu."
Hj Tina Wiryawati SH
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XIII (Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran) itu, selama ini DPRD Jabar telah memberi persetujuan atas agenda pembangunan di tahun anggaran 2023. Untuk itu, seluruh program pembangunan yang anggarannya (APBD 2023) sudah disetujui oleh DPRD Jabar harus direalisasikan hingga 31 Desember 2023.
Pihaknya tidak ingin, pergantian pemimpin di Jabar mengganggu perjalanan pembangunan yang telah disepakati Pemprov dan DPRD Jabar. Lebih dari itu, ungkap Tina, saat inipun antara DPRD dan Pemprov Jabar tengah merumuskan rencana pembangunan, yang tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Tahun Anggaran 2024.
"Kami di DPRD bersama Pj gubernur Jabar juga akan membahas dan menyepakati program Pembangunan yang akan tertuang dalam APBD 2024. Ini tugas berat,’’ tuturnya. Kata Tina, APBD 2024 harus dipastikan berpihak dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.
Tina yang merupakan tokoh perempuan itu mendorong dan mendukung Pj gubernur Jabar, untuk mengoptimalkan agenda pemberdayaan perempuan. Dia menyatakan, perempuan merupakan aset pembangunan yang signifikan. ‘’Selamat bertugas Pak Bey, mari kita bangun Jabar," tandasnya.
Advertorial
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.