Gaya Hidup
Sayangi Diri dengan Mengenali Tanda Toxic Relationship
Jika Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan, buatlah rencana untuk melakukannya dengan aman.
Kekerasan dalam hubungan sering kali terjadi dimasyarakat bukan hanya kekerasan fisik, melainkan juga psikis. Hal ini bisa disebut toxic relationship alias hubungan beracun. Apa saja sebenarnya ciri hubungan beracun itu?
Apa itu hubungan yang beracun? Dilansir laman Charlie Health, Rabu (29/8/2023), hubungan yang beracun adalah hubungan yang tidak sehat di mana salah satu atau kedua pasangan menunjukkan perilaku yang mengontrol, manipulatif, atau kasar. Perilaku ini dapat terwujud dalam berbagai cara, termasuk pelecehan emosional, fisik, dan seksual.
Beberapa tanda hubungan yang beracun antara lain:
1. Kritik dan meremehkan terus-menerus
2. Manipulasi dan kontrol
3. Kemarahan dan ledakan yang meledak-ledak
4. Isolasi dari teman dan keluarga
5. Gaslighting dan penolakan terhadap kenyataan
6. Menyalahkan dan mempermalukan
Perilaku pasif-agresif
7. Menahan kasih sayang dan perhatian
8. Kecemburuan dan posesif
9. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua hubungan dengan komunikasi yang buruk itu beracun.
Komunikasi yang buruk dapat disebabkan oleh perbedaan gaya komunikasi, perbedaan kepribadian, atau masalah yang belum terselesaikan. Sebaliknya, hubungan beracun ditandai dengan pola perilaku yang sengaja merugikan dan merusak.
Apakah ada perbedaan antara hubungan yang beracun dan hubungan yang penuh kekerasan?Hubungan beracun melibatkan perilaku berbahaya oleh salah satu atau kedua pasangan, yang menyebabkan kerugian emosional seperti kritik, meremehkan, manipulasi, dan kontrol.
Meskipun toksisitas dapat ditemukan dalam hubungan apa pun, hubungan yang beracun tidak selalu melibatkan kekerasan fisik atau kekerasan. Hubungan yang penuh kekerasan melibatkan salah satu pasangan yang menggunakan kekerasan fisik, emosional, atau seksual untuk mengontrol atau menyakiti pasangannya.
Pelecehan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan fisik, penyerangan seksual, pelecehan emosional, dan pengendalian keuangan. Para korban sering kali merasa tidak berdaya, terisolasi, dan terjebak, takut akan pembalasan dan bahaya lebih lanjut.
Penting untuk mengenali perilaku berbahaya dalam hubungan yang beracun dan penuh kekerasan serta mengambil langkah untuk melindungi diri Anda sendiri. Dalam kasus hubungan yang penuh kekerasan, segera mencari bantuan dari teman tepercaya, anggota keluarga, atau organisasi profesional sangatlah penting.
Memahami perbedaan antara hubungan yang beracun dan penuh kekerasan dapat membantu individu mengenali perilaku berbahaya dan mengambil langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan kesejahteraan mereka.
Menangani Hubungan yang Beracun?
Hubungan beracun bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikis. Oleh karena itu, hal ini harus segera diatasi. Bagaimana caranya?
Dilansir laman Charlie Health, Rabu (29/8/2023), langkah pertama dalam menangani hubungan yang beracun adalah dengan mengenali tanda-tandanya dan mengakui bahwa hubungan tersebut beracun. Setelah Anda menyadari bahwa hubungan tersebut beracun, penting untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri Anda sendiri.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menangani hubungan yang beracun:
1. Tetapkan batasan
2. Identifikasi batasan Anda dan komunikasikan dengan jelas kepada pasangan Anda. Bersikaplah tegas dalam menegakkan batasan yang sehat.
3. Carilah dukungan
4. Hubungi teman, keluarga, atau terapis. Sistem pendukung dapat membantu Anda mengatasi tantangan dalam mengakhiri hubungan yang beracun.
5. Perawatan diri
6. Jaga kebutuhan fisik dan emosional Anda. Terlibat dalam aktivitas yang memberi Anda kegembiraan dan relaksasi.
7. Rencanakan jalan keluar Anda
Jika Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan, buatlah rencana untuk melakukannya dengan aman. Hal ini mungkin memerlukan perintah penahanan, mengubah nomor telepon Anda, atau mencari tempat tinggal yang aman.
8. Putuskan kontak
Setelah hubungan berakhir, putuskan semua kontak dengan mantan pasangan Anda. Hal ini termasuk memblokir mereka di media sosial dan menghindari tempat-tempat yang mungkin mereka datangi.
Bisakah Diperbaiki?
Dalam beberapa kasus, hubungan yang beracun dapat diperbaiki. Namun, memperbaiki hubungan yang beracun mengharuskan kedua pasangan untuk mengakui perilaku beracun tersebut dan berkomitmen untuk melakukan perubahan.
Ini mungkin melibatkan mencari bantuan dari terapis atau konselor hubungan. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua hubungan beracun dapat diperbaiki dan dalam beberapa kasus, hubungan tersebut mungkin perlu diakhiri demi kesejahteraan Anda.
Sistem pendukung dapat membantu Anda mengatasi tantangan dalam mengakhiri hubungan yang beracun.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Terapi Seni Penawar Kesehatan Mental Bagi Perempuan Afghanistan
Organisasi kesehatan memperkirakan setengah dari 40 juta orang Afghanistan menderita tekanan psikologis.
SELENGKAPNYAPolusi dan Kesehatan Mental yang Memburuk
Polusi udara yang terhirup masuk ke saluran pernapasan dapat memicu terjadinya perubahan pada area-area otak yang mengontrol emosi.
SELENGKAPNYAPrediksi Mengerikan untuk Kesehatan Mental Setengah Populasi Dunia
Gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang paling umum.
SELENGKAPNYA