Berlibur ke pantai, sering menjadi destinasi impian bagi para pencari waktu healing. Istilah vitamin sea pun kini populer, karena banyak orang yang memiliki perasaan bahkan fisik lebih baik setelah menghabiskan waktu di dekat air asin atau wilayah laut.

Rupanya, secara medis, berada di dekat laut memang dapat memiliki manfaat kesehatan mental. Menggunakan air garam untuk penyembuhan juga kerap dikenal sebagai thalassotherapy.

Contohnya dialami Reina Sultan yang menghabiskan waktu di Cape Cod, Massachusetts, awal musim panas ini. Dia tiba-tiba menyadari bahwa kondisinya terasa lebih baik. "Apakah ada orang dengan POTS/hEDS yang memperhatikan bahwa pergi ke laut membuat mereka merasa jauh lebih baik?" tulisnya di Twitter. 

Dia merasa bahwa selama dua sampai tiga hari tidak sakit kronis ketika berenang di lautan. Namun, ia tidak tahu, apakah itu karena garam atau tekanan tertentu dari air laut, tetapi persendiannya bahkan terasa lebih baik.

Pengunjung melihat pohon cemara udang yang ambruk karena abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Sebanyak lima pohon besar jenis cemara udang yang ditanam sebagai penahan ombak ambruk imbas abrasi. Tiga warung di samping pohon juga terancam ambruk dan bisa membahayakan pengunjung. Abrasi kali ini merupakan yang terparah selama lima tahun terakhir, panjang pantai yang hilang terkikis mencapai 100 meter. - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS) dan hypermobile Ehlers-Danlos syndrome (HeDS) adalah kondisi neurologis yang dapat menyebabkan nyeri sendi, pusing saat bergerak, dan kelelahan. Setelah menulis cicitan itu, banyak pula pengguna lain yang berkomentar bahwa mereka dengan penyakit kronis juga merasakan gejala yang terasa lebih baik selama berhari-hari setelah berenang di air asin.

Dokter mengatakan bahwa Sultan tertarik pada sesuatu, sebuah fenomena yang dikenal sebagai thalassotherapy, atau menggunakan air garam untuk penyembuhan. Metode ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno.

Kisah-kisah anekdot tentang merasa lebih baik di dalam atau di dekat air asin, seperti pengalaman Sultan, adalah hal biasa, menurut Stewart Parnacott, seorang pelatih pribadi dan praktisi perawat di Baylor College of Medicine, Houston, Texas. "Ada beberapa dasar ilmiah untuk mendukung klaim ini," kata Parnacott, seperti dilansir dari Insider, Rabu (2/8/2023).

Berbagai bentuk layangan tiga dimensi mengikuti Jogja International Kite Festival (JIKF) 2023 di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta, Sabtu (15/7/2023). Pada festival ini diikuti oleh sembilan peserta dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea. Pada JIKF 2023 juga diadakan lomba dengan kategori layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, layangan tradisional, layangan train naga, rokaku challenge, dan layangan train naga mini yang memperebutkan piala Hamengku Buwono X. Event festival layangan internasional ke-4 ini digelar selama dua hari pada Sabtu (15/7/2023) dan Ahad (16/7/2023). - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Tinjauan ilmiah 2021 menemukan bukti bahwa thalassotherapy dikaitkan dengan perbaikan gejala pada pasien. Ini sangat efektif untuk orang dengan kondisi kulit tertentu dan penyakit radang, menurut temuan ulasan tersebut. "Air asin mengandung berbagai mineral dan elemen jejak, seperti magnesium, potasium, dan kalsium, yang diyakini memiliki potensi manfaat kesehatan," kata Parnacott. 

Mineral ini dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan kulit saat diserap melalui kulit selama aktivitas, seperti berenang atau menghabiskan waktu di pantai.

Manfaat Kesehatan Mental 

Foto udara Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (3/7/2023). Wisata pantai Pulau Bokori masuk dalam tujuh destinasi pariwisata prioritas provinsi Sulawesi Tenggara penyangga kawasan strategis pariwisata nasional Wakatobi dengan keunikan pasir putih dan ratusan pohon cemara tumbuh rapi yang mengelilingi pulau tersebut. - (Antara/Jojon)

SHARE    

Dr Elliot Dinetz, dokter kedokteran fungsional dan anggota staf di Fakultas Kedokteran University of Miami Miller, mengatakan mungkin hal ini banyak disadari orang yang menikmati perjalanan ke laut. Berada di dekat lautan juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.

"Di bidang kesehatan mental, berada di dekat lautan, sebuah fenomena yang sering disebut sebagai 'efek ruang biru', telah dikaitkan dengan penurunan tingkat stres dan kesejahteraan mental secara keseluruhan," kata Dinetz. 

Sebuah studi 2021 yang melibatkan lebih dari 16 ribu orang di 18 negara menemukan bahwa menghabiskan waktu di dekat ruang biru, termasuk danau, sungai, dan lautan, dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan. Suara laut, seperti deburan ombak, juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan relaksasi.

Kita juga bisa duduk di pantai atau mengapung bisa sangat santai. Dinetz mengatakan orang sering mendapatkan manfaat paling banyak saat menggerakkan tubuh mereka. "Aktivitas seperti berenang atau berjalan di pantai meningkatkan manfaat ini dengan meningkatkan kesehatan jantung serta mendorong pelepasan endorfin, penguat suasana hati alami tubuh," kata dia.

Jika tidak tinggal di dekat laut atau danau garam, jangan khawatir karena Anda bisa mendapatkan banyak manfaat yang sama dengan mengunjungi danau atau sungai, atau bahkan kolam dalam keadaan darurat. "Perairan, entah itu air tawar atau air asin, memiliki kualitas yang melekat yang menawarkan manfaat kesehatan," kata dia.

Latihan berdampak rendah, seperti berenang atau aerobik air bermanfaat untuk kesehatan sendi dan kebugaran kardiovaskular. Sementara daya apung air mengurangi dampak pada persendian, itu menjadi pilihan ideal bagi individu dengan kondisi muskuloskeletal tertentu "Lingkungan air tawar dan air asin dapat menawarkan manfaat unik untuk kesejahteraan fisik dan mental," kata Parnacott. 

Menurut dia, menemukan keseimbangan dan meluangkan waktu untuk bersantai di alam dapat berkontribusi secara signifikan pada gaya hidup yang lebih sehat dan bahagia. 

 

Lingkungan air tawar dan air asin dapat menawarkan manfaat unik untuk kesejahteraan fisik dan mental. 

 

STEWART PARNACOTT, Praktisi perawat di Baylor College of Medicine, Houston, Texas. 

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat