Peristiwa
Seniman Xinjiang China Meriah Festival Hijriah di Bandung
Festival Hijriah ini juga akan digelar di Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta hingga Surabaya.
BANDUNG- Ribuan pengunjung memadati Festival Hijriah yang diselenggarakan di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (27/7/2023) malam. Kegiatan diselenggarakan oleh Republika didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok.
Habib Husein Ja'far Al Hadar menjadi penceramah dalam acara Festival Hijriah di Bandung. Parade seni dan budaya muslim Xinjiang dari Art Troupe Performance turut ditampilkan dalam acara.
Terdapat ragam lagu, seni tari, opera, hingga akrobat yang bakal ditampilkan.
Bazzar UMKM ikut meramaikan acara Festival Hijriah. Kegiatan Festival Hijriah gratis.
Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan Festival Hijriah digelar sebagai momentum untuk mengingat perjalanan waktu dan peradaban umat Islam. Republika berkewajiban untuk mengajak masyarakat bermuhasabah.
Ia mengatakan Habib Husein Ja'far Al Hadar akan memberikan ceramah pada acara Festival Hijriah. Selain itu terdapat pertunjukan seni dan budaya dari muslim Xinjiang serta bazzar UMKM.
"Dalam peringatan tahun baru Islam kali ini, kami sajikan secara kekinian agar dapat membuka perspektif lain yaitu pertunjukan seni budaya muslim Xinjiang," kata dia, Kamis (27/7/2023).
Sejumlah pihak ikut menyaksikan kegiatan Festival Hijriah seperti Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji, Rumah Zakat, Bank BJB. Turut hadir perwakilan dari Masyarakat Tionghoa Peduli, Masjid Lautze dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang diwakili oleh KH Badruzzaman M Yunus.
Sebelumnya, Festival Hijriah akan berlangsung dari 19 Juli hingga 10 Agustus di sembilan kota. Festival Hijriah sudah digelar di Jakarta pada 19 Juli, Depok pada 22 Juli, Bekasi pada 24 Juli dan Bandung pada 27 Juli.
Sedangkan di Cirebon pada 30 Juli, Semarang pada 2 Agustus, Solo pada 5 Agustus, Yogyakarta pada 7 Agustus, hingga Surabaya pada 10 Agustus.
Festival yang diagendakan berlangsung dari 19 Juli hingga 10 Agustus di sembilan kota tersebut menampilkan tausiyah, pertunjukan budaya asli Muslim XInjiang dan bazar UMKM.