Etika mengantre (ilustrasi) | Unsplash/Melanie Pongratz

Gaya Hidup

Pahami Empat Aturan Emas dalam Mengantre

Jaga agar tingkat kemarahan Anda tetap rendah.

Mengantre sudah menjadi hal yang lumrah dan sesuatu yang kita sering temui dalam berbagai kesempatan. Namun, orang masih cenderung melupakan etika yang tepat saat mengantre.

Dilansir dari Qminder, Senin (24/7/2023), ada beberapa aturan dari A Gentleman’s Guide to Queuing Etiquette terkait etika mengantre. Aturan pertama, jangan menyela antrean. Jika Anda berencana untuk menyela antrean dalam waktu dekat, perkirakan akan ada penolakan.

Rata-rata orang yang berdiri di antrean adalah 54 persen cenderung menolak seseorang yang menyela. Ketika jumlah penyela antrean melonjak menjadi dua, kemungkinan keberatan meningkat hingga 91,3 persen. Intinya adalah kecuali Anda memiliki alasan yang sah untuk menyela antrean, sebaiknya Anda tidak melakukannya.

photo
Cara mengantre dengan tepat (ilustrasi) - (Unsplash/Zichao Zhang)

Aturan kedua, hormati orang lain. Satu hal penting yang harus disadari adalah bahwa Anda bukan satu-satunya orang dalam antrean, kecuali jika memang demikian.

Cukup menjengkelkan ketika orang di belakang Anda berbicara di telinga Anda seolah-olah antrean milik mereka. Menunggu itu menjengkelkan, jadi memiliki seseorang yang berisik dan mengganggu adalah resep cepat untuk malapetaka.

Aturan ketiga, pikirkan ruang pribadi. Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah ruang pribadi. Anda tidak perlu berdiri terlalu dekat dengan orang lain sehingga mereka dapat merasakan Anda bernapas.

Melanggar ruang orang lain tidak akan membuat menunggu lebih mudah. Sebaliknya, gangguan kecil seperti itu pasti akan meningkatkan ketegangan yang sudah ada.

Perhatikan orang lain dan berikan jarak antara Anda dan orang lain. Studi menunjukkan bahwa delapan hingga 16 inci atau sekitar 20,32 sentimeter hingga 40,64 sentimeter adalah ukuran yang umumnya dianggap orang sebagai ruang pribadi mereka.

photo
Memahami aturan dasar dalam mengantre (ilustrasi) - (Unsplash/Jaime Lopes)

Aturan keempat, jaga agar tingkat kemarahan Anda tetap rendah. Kemarahan adalah reaksi yang sangat manusiawi, terutama ketika Anda berdiri di satu tempat entah berapa lama.

Pada saat yang sama, melampiaskan rasa frustasi Anda pada korban lain di antrean yang salah urus bukanlah hal yang tepat. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda ingin dimarahi? Mungkin tidak.

Bersabarlah tentang hal itu. Beri tahu orang bertanggung jawab untuk antrean tentang masalah Anda dan lihat apakah mereka dapat melakukan sesuatu. Contohnya, di supermarket, kerap pihak supermarket akan membuka antrean baru saat antrean penuh di satu atau beberapa kasir yang ada.

 

 
Anda tidak perlu berdiri terlalu dekat dengan orang lain.
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat