Anak-anak bermain air di aliran Sungai Ciliwung, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (17/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Wahana permainan air yang dinamakan Wahana Ngalun Katulampa tersebut memanfaatkan aliran sungai Ciliwung. | Republika/Putra M. Akbar
warga Kampung Warna-Warni, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, menjadi inisiatif objek wisata air ini. | Republika/Putra M. Akbar
Kini Wahana Ngalun menjadi daya tarik wisata sehingga dapat menggerakan perekonomian masyarakat setempat. | Republika/Putra M. Akbar
Ngalun merupakan bahasa Sunda artinya mengarungi sungai (river tubing, Red) menggunakan ban karet. | Republika/Putra M. Akbar
Hanya dengan Rp 5.000 untuk biaya sewa ban karet yang digunakan untuk ngalun di Sungai Kali Baru dengan rute sepanjang 500 meter. | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Wahana Ngalun, Water Tubing Kearifan Lokal Kampung Warna-warni

Ngalun merupakan bahasa Sunda artinya mengarungi sungai (river tubing, Red) menggunakan ban karet.

BOGOR --  Sejak Juni 2017 warga Kampung Warna-Warni, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat mengembangkan objek wisata alam murah meriah Ngalun di Sungai Kali Baru. Wisata Ngalun ramai dikunjungi setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Ahad, dan pada musim libur panjang nasional, umumnya dinikmati anak-anak dan remaja.

Ngalun merupakan bahasa Sunda artinya mengarungi sungai (river tubing, Red) menggunakan ban karet.Wisata Ngalun terbilang murah, hanya dengan Rp 5.000 untuk biaya sewa ban karet yang digunakan untuk ngalun di Sungai Kali Baru dengan rute sepanjang 500 meter.

Terdapat lokasi khusus berupa celukan yang dibuat untuk anak-anak usia 10 sampai belasan tahun, sedangkan usia dewasa dapat bebas ngalun di sepanjang aliran sungai.

Wisata alam ini dikembangkan oleh warga dan pemuda Kampung Warna-Warni secara swadaya. Sejumlah remaja dan pemuda dipekerjakan untuk mengelola wisata alam tersebut, mulai dari pengaturan parkir, penjaga sungai, hingga pengawas di lapangan.

Pendapatan wisata Ngalun hari-hari biasa mencapai Rp 300 ribu, dan jika ramai bisa mencapai Rp 2 juta per hari di musim libur. Wahana ini pertama dibuka Juni 2017 saat libur Idulfitri.  ';