Peristiwa
Kompetisi Bahasa dan Sastra di Yogyakarta
Peserta harus menyalin kalimat dalam aksara Jawa bahkan menuliskan secara digital melalui laptop.
YOGYAKARTA -- Keterampilah berbahasa daerah generasi muda menentukan nasib kelestarian bahasa daerah yang bersangkutan. Tidak sedikit bahasa yang punah karena kehilangan generasi penuturnya. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terdapat 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah.
Provinsi Maluku menjadi daerah yang paling banyak kehilangan bahasa daerah yakni sebanyak delapan bahasa. Sementara itu, tiga bahasa lainnya berasal dari Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Untuk itu kegiatan bertema pelestarian bahasa daerah harus mendapat perhatian lebih. Seperti halnya Kompetisi Bahasa dan Sastra yang digelar di Taman Pintar, Yogyakarta, Selasa (4/7/2023). Sebanyak lima peserta diseleksi dari seratus peserta setiap kategori yakni anak, remaja, dan dewasa.
Hal yang baru untuk kategori remaja dan dewasa, peserta tidak hanya menyalin kalimat dalam aksara Jawa tetapi juga menuliskan secara digital melalui laptop.
Selain alih aksara dalam kompetisi ini juga dilombakan nembang Macapat, Sesorah, Maca Cerkak, Panataacara, Geguritan dan Mendongeng. Baca Selengkapnya';