Pasar Al Kakkiyah di Makkah tempat belanja buah-buah dan sayur-sayuran, Senin (5/6/2023). Anggur didatangkan dari wilayah Thaif di pasar Al Kakiyyah. | Republika/Fuji Eka Permana
Buah-buahan ini berasal dari dalam dan luar negeri di antaranya dari Mesir, Iran, Suriah, Libanon dan negara-negara tetangga Arab Saudi. | Republika/Fuji Eka Permana
Pasar Al Kakkiyah di Makkah tempat belanja buah-buah dan sayur-sayuran, Senin (5/6/2023). Buah-buahan ini berasal dari dalam dan luar negeri di antaranya dari Mesir, Iran, Suriah, Libanon dan negara-negara tetangga Arab Saudi. | Republika/Fuji Eka Permana
Penjual buah-buahan sedang merapikan boks jeruk di pasar Al Kakiyyah di Makkah Senin (5/6/2023). | Republika/Fuji Eka Permana
Pasar Al Kakkiyah di Makkah tempat belanja buah-buah dan sayur-sayuran, Senin (5/6/2023). | Republika/Fuji Eka Permana
Pemandangan jalan di antara bangunan pasar buah Al Kakkiyah di Makkah tempat belanja buah-buah dan sayur-sayuran, Senin (5/6/2023). | Republika/Fuji Eka Permana

Peristiwa

Buah dan Sayuran Segar Melimpah di Pasar di Kota Gurun Ini

Di tanah haram Makkah tidak ada pohon yang tumbuh namun buah-buahan berlimpah didatangkan ke kota ini.

MAKKAH --  Makkah secara geografis terletak di tengah gurun yang panas. Sangat kecil kemungkinan tanaman bisa tumbuh subur. Namun jika kita mengunjungi salah satu pasar buah dan sayuran Al Kakkiyah di Makkah kesan ini sontak pudar.

Tempat ini adalah tempat belanja buah-buahan dan sayur-sayuran. Begitu masuk pasar buah Al Kakkiyah, mata langsung disuguhi pemandangan buah-buahan yang segar. Seperti pemandangan pasar induk tempat jual-beli buah-buahan.

Buah-buahan di pasar Al Kakkiyah ini berasal dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri biasanya berasal dari wilayah Thaif dan Qasim. Buah-buahan di pasar Al Kakkiyah juga berasal dari Mesir, Iran, Suriah, Libanon dan negara-negara tetangga Arab Saudi. 

 Thaif disebut sebagai kota perkebunan penghasil sayuran, buah-buahan dan bunga. Wilayah ini menghasilkan kurma, semangka, anggur, strawberry, delima, angrek, ambar, melati, misik dan madu. Sementara wilayah Qasim terkenal sebagai penghasil kurma terbesar di Arab Saudi.

Jamaah haji Indonesia atau petugas haji Indonesia begitu masuk pasar buah Al Kakkiyah biasanya langsung dikenali oleh para pedagang di pasar tersebut.

"Assalamualaikum, Hajj, Hajj, Indonesia," begitu biasanya para pedagang di pasar buah Al Kakkiyah menyapa jamaah dan petugas haji Indonesia.

Allah ﷻ memudahkan adanya buah-buahan di Makkah. Kota Makkah al-Mukarramah menjadi di antara permukaan bumi yang dianugerahkan keutamaan baginya. Allah Ta'ala berfirman,

"... Bukankah Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam tanah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) sebagai rezeki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui" (QS Al-Qashas ayat 57).

Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dengan berkata,

"Inilah kebaikan Allah Ta'ala: kedermawanan, kasih sayang, dan keberkahan-Nya, yaitu di tanah haram Makkah tidak ada pohon yang tumbuh, tetapi didatangkan buah-buahan ke kota Makkah dari sekeliling Kota Makkah sebagai bentuk pengabulan doanya Ibrahim Alaihissallam, sang kekasih Allah" (Tafsir Ibnu Katsir). ';