JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pendaftar layanan mudik motor gratis menggunakan kereta api mencapai 7.359 motor dari kuota yang disediakan 10.400 motor. Dengan demikian, masih terdapat kuota tersisa sebanyak 3.081 yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan motor diimbau memanfaatkan layanan tersebut. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Djarot Tri Wardhono menjelaskan, pemudik yang mendaftar layanan tersebut secara otomatis mendapatkan tiket kursi di kereta. Sebab, motor beserta pengemudinya diangkut dalam satu rangkaian.

Adapun jumlah kuota yang disiapkan untuk penumpang pengemudi motor sebanyak 46.720 kursi dan telah terisi sebanyak 10.787 kursi. Namun, untuk penumpang dikenakan biaya antara Rp 10 ribu-Rp 20 ribu bergantung jarak tempuh.

"Tarifnya jauh di bawah tarif normal angkuta kereta. Mungkin ini hanya 10 persen dari tarif normal dan ini cukup murah," kata Djarot dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Petugas membawa sepeda motor pemudik yang diangkut dengan kereta api barang di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2019). - (ANTARA FOTO)

SHARE    

Pemudik yang ingin menggunakan layanan tersebut bisa memberikan motornya ke depo KAI di Bekasi, Tangerang, dan Depok sehingga tak perlu jauh-jauh ke Jakarta menyerahkan motor. Nantinya motor milik pemudik akan diangkut menggunakan truk untuk diantarkan ke kereta yang akan ditumpangi bersama pemiliknya.

Djarot mengingatkan, syarat motor yang bisa ikut dalam program gratis itu hanya untuk motor di bawah 200 cc. Motor juga harus dilengkapi surat-surat aktif.

Adapun pemudik bisa memiliki tiga rute yang disiapkan PT KAI dalam layanan ini. Ketiga rute itu adalah lintas utara, yakni Cilegon-Jakarta-Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang. Kemudian, lintas tengah, yakni Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kutoarjo-Lempuyangan.

Sementara, untuk lintas selatan yakni Kiaracondong-Tasikmalaya-Sidareja-Kroya-Gombong-Kutoarjo-Lempuyangan-Purwosari. Pendaftaran mudik gratis pakai kereta api akan dibuka hingga 3 Mei 2023 secara daring melalui kanal http://mudikgratis.dephub.

Sejumlah pemudik motor melintas di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). - (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.)

SHARE    

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi untuk mudik ke kampung halaman. Hal ini mengingat sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Karena itu, masyarakat diminta untuk memanfaatkan program mudik gratis atau menggunakan transportasi umum, seperti kereta, bus, dan lain.

“Jadi, yang menggunakan motor diharapkan larinya ke mudik gratis dan tetap menggunakan terminal bus tentunya yang sudah biasa menggunakan bus,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Latif mengatakan, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada pemudik terkait pentingnya keselamatan dalam perjalanan. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penjagaan rute mudik yang dilalui pengguna sepeda motor, khususnya di jalur alteri, seperti jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi dan rute di bagian barat ke arah Serang, Banten.

“Dua target ini yang akan menjadi sasaran kami khususnya jalur alternatif jalur sepeda motor,” kata Kombes Latif Usman.

Untuk menjaga kelancaran arus mudik, Polda Metro Jaya mendirikan pos-pos pemantauan. Polda akan melakukan pengecakan dan menghentikan kendaraan yang tidak sesuai peruntukan atau berpotensi membahayakan orang lain maupun diri sendiri. Pengecekan ini, kata Latif, tidak hanya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, tapi juga pengendara roda empat.

Para pemudik motor memadati di Jalur Selatan Pos penyekatan leter U Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021). - (ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO)

SHARE    

"Kendaraan yang tidak sesuai peruntukkannya dan sangat membahayakan bagi orang lain dan dirinya sendiri kami akan hentikan terlebih dahulu. Kami ingatkan betul-betul untuk menjaga keselamatan, khususnya di jalur motor begitu juga yang ada di jalur mobil," kata dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik yang rawan kemacetan, terutama di titik-titik pintu keluar DKI Jakarta. Secara garis besar Polda Metro Jaya membagi dalam dua kategori di pintu keluar Jakarta tersebut, yaitu untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

“Untuk roda empat, titik rawan macet saat mudik terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) karena meningkatnya volume kendaraan yang meninggalkan ibu kota,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat