Peristiwa
Fenomena Warung Bertirai pada Bulan Puasa
Warung nasi bertirai untuk menghormati mereka yang berpuasa, sekaligus melindungi identitas pelanggan.
JAKARTA -- Bulan Ramadhan identik dengan ditutupnya sejumlah tempat makan khususnya yang beroperasi sejak siang hari. Menjelang berbuka puasa, tempat-tempat makan ini mulai kembali melayani konsumen.
Setidaknya hal ini dilakukan 1-3 hari awal bulan puasa. Selanjutnya mereka akan beroperasi normal dengan tambahan tirai penutup. Hal ini untuk menjaga toleransi bagi mereka yang berpuasa. Atau, bisa jadi untuk menutup identitas pelanggan mereka yang tengah makan di siang hari.
Di beberapa daerah yang memiliki norma lebih ketat, hal larangan beroperasi siang hari bisa berlangsung sepanjang bulan puasa. Seperti di Aceh Darussalam atau di Sumatera Barat.
Hal berbeda tampaknya terjadi pada bulan puasa tahun ini. Sejak hari pertama puasa beberapa tempat makan tetap beroperasi membuka layanan makan di tempat maupun dibawa.
Hari pertama bulan suci Ramadan, sejumlah warung makan memilih tutup pada siang hari. Sedangkan yang memilih buka mensiasatinya dengan menutup warung mereka dengan tirai, untuk menghormati umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Baca Selengkapnya';