Nasional
Empat Anggota Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi
Kapolda Jambi dan tiga korban lainnya belum dapat dievakuasi.
JAKARTA — Empat dari delapan korban pendaratan darurat helikopter Polri di hutan Merangin, Kerinci, Jambi, berhasil dievakuasi pada Selasa (21/2). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan mengatakan, empat korban yang berhasil dievakuasi awal ialah kopilot AKP Amos Sitompul, ADC Kapolda Briptu Aditya, Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, dan Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan.
Empat korban awal yang berhasil dievakuasi tersebut dalam kondisi selamat hidup dan utuh. Ramadhan menerangkan, evakuasi empat korban tersebut dilakukan dalam dua kloter. Kloter pertama evakuasi dilakukan pada pukul 14.27 WIB. Dengan menggunakan heli, tim evakuasi mengangkat korban AKP Amos dan Briptu Aditya. Keduanya diangkat terpisah menggunakan pengangkat beban yang diturunkan dari heli. Korban kemudian ditarik dari atas untuk dibawa menggunakan heli ke Posko Merangin.
“Evakuasi dilakukan melalui udara menggunakan helikopter milik Polri, menggunakan teknik menarik beban dari atas,” begitu kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2).
Evakuasi kloter kedua dilakukan terhadap Kombes Michael Mumbunan dan Kombes Andri Yudhistira pada pukul 15.00 WIB. “Untuk sementara, empat korban sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan, empat korban lainnya, termasuk Bapak Kapolda, masih dalam proses untuk dievakuasi,” ungkap Ramadhan.
Setelah dilakukan evakuasi dari titik jatuh, empat korban tersebut sementara ini berada di posko Merangin untuk perawatan awal. Selanjutnya, dari posko tersebut, empat korban akan dibawa ke RS Bhayangkara di Jambi untuk perawatan kesehatan lanjutan.
Ramadhan menerangkan, empat korban saat ini masih berada di lokasi jatuhnya heli. Kapolda Jambi Inspektur Jenderal (Irjen) Rusdi Hartono yang turut menjadi korban dalam insiden pendaratan darurat tersebut pun masih berada di lokasi kejadian dan belum dapat dievakuasi.
Tiga korban lainnya belum dapat dievakuasi, yakni dua kru heli nahas, AKP Ali dan Aipda Susilo, dan Korpspripim Polda Jambi. Dari laporan di lapangan, kata Ramadhan, Irjen Rusdi sebetulnya prioritas untuk dievakuasi. “Itu melihat kondisi Pak Kapolda yang cedera dan prioritas dalam evakuasi,” ujar Ramadhan.
Akan tetapi, kapolda menginstruksikan agar proses evakuasi korban mengutamakan para anak buah dan anggotanya terlebih dahulu. Melihat situasi saat proses penyelamatan, empat korban yang berhasil dievakuasi juga lebih mungkin untuk dibawa lebih awal ke posko penyelamatan.
“Jadi, yang memungkinkan duluan untuk diselamatkan itu empat ini, dan Pak Kapolda mendahulukan anak buah dan anggotanya terlebih dahulu untuk dievakuasi,” ujar Ramadhan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi sudah melakukan persiapan maksimal jika Kapolda Jambi dan rombongan yang helikopternya mengalami kecelakaan di perbukitan Kabupaten Kerinci dirujuk untuk penanganan medis di RS itu. Petugas sudah menyiapkan ruangan khusus untuk perawatan Kapolda Jambi beserta rombongan.
Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi dokter Herlambang saat di posko Crisis Center Polda Jambi mengatakan, meskipun belum dipastikan apakah nantinya Kapolda Jambi beserta rombongan akan dirawat di RSUD Mattaher, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiapkan ruangan khusus, termasuk dokter.
“Iya, kita sudah siapkan ruangan dan juga dokter spesialis bedah, anestesi, dan juga dokter perawatan, tetapi memang kita masih koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara apa nanti akan menggunakan ruangan di RSUD Mattaher atau seperti apa,” katanya.
Tim evakuasi jalur udara sudah tiba di titik lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, pada Senin (20/2). Salah satu personel tim evakuasi jalur darat terlihat tengah berfoto memberikan kabar bahwa pihaknya telah menemukan rombongan Kapolda Jambi.
Di belakang pria yang berseragam Brimob Polda Jambi tampak Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono tengah berbaring dan mengobrol dengan seseorang. Tim evakuasi jalur darat telah tiba di lokasi jatuhnya helikopter Kapolda Jambi dan rombongan di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Kapolda Jambi dan rombongan dievakuasi melalui jalur udara karena jika menggunakan jalur darat akan memakan waktu yang cukup lama.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.