
Kabar Utama
Suara Hati Pramugari yang Dilarang untuk Berjilbab
Mereka mendapatkan informasi ketika wawancara rekrutmen awal bahwa jilbab belum boleh dikenakan.
OLEH IMAS DAMAYANTI
Jilbab merupakan bagian dari hak pengamalan ajaran agama yang dilindungi undang-undang. Namun, masih ada beberapa profesi yang melarang penggunaan jilbab, pramugari salah satunya.
Meski beberapa maskapai penerbangan sudah membolehkan awak kabinnya untuk berhijab, masih ada maskapai yang memberlakukan larangan jilbab saat pramugari bertugas di kabin pesawat.
Okta, bukan nama sebenarnya, merupakan salah satu pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan internasional di Tanah Air. Okta mengaku tidak bisa mengenakan jilbab saat bekerja di udara.
Padahal, saat tidak bertugas di pesawat, Okta mengenakan jilbab. "Ya, kayak berlawanan sama hati nurani. Cuma, di lain pihak, kita masih membutuhkan pekerjaan," ujar Okta saat diwawancarai Republika via sambungan telepon, Kamis (2/2).
Ya, kayak berlawanan sama hati nurani. Cuma, di lain pihak, kita masih membutuhkan pekerjaan.OKTA
Okta menjelaskan, tidak ada aturan tertulis dari maskapai yang melarang pramugari untuk berjilbab. Namun, mereka mendapatkan informasi dari perusahaan ketika wawancara rekrutmen awal bahwa jilbab belum boleh dikenakan selama bertugas.
Padahal, Okta mengungkapkan, cukup banyak pramugari yang berjilbab saat sedang tidak bertugas. "Kebijakan head office belum memperbolehkan kita pakai hijab biar terkesan enggak rasis," ujar Okta.
Okta berharap pihak perusahaan memenuhi hak semua pegawainya untuk berjilbab, termasuk pramugari. Dia pun mempersilakan maskapai melakukan review mengenai keamanan jilbab ketika dalam keadaan darurat. "Kalau ada cek dan ricek kalau itu aman, kenapa enggak kita pakai hijab?" ujar dia.
Pramugari lainnya, Keni, bukan nama sebenarnya, juga mengaku tak bisa mengenakan jilbab selama bekerja meski sehari-hari dia sudah berhijab. Menurut dia, banyak pramugari lain yang mengalami kasus serupa. Mereka terpaksa harus melepas jilbab saat dalam penerbangan. "Banyak banget sih, Mbak. Jujur, ya," ujar dia.
Dia mengungkapkan, aturan berseragam dari pihak maskapai, untuk penerbangan reguler memang tidak ada hijab. Meski demikian, Keni mengaku tidak ada aturan tertulis dari maskapai yang melarang penggunaan hijab.
"Jadi, kita kan pakai uniform merah belum ada kerudungnya, kecuali yang terbang ke Aceh. Buat aku sendiri agak-agak gimana karena biasanya pakai kerudung," ungkap dia.
Keni berharap ada peraturan yang lebih tegas dari pemerintah untuk mendukung para pramugari yang ingin berjilbab. Jika ada tindakan dari pemerintah, ujar dia, maskapai mau tidak mau akan memenuhi hak mereka untuk berjilbab.
Rosiana yang pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai pelat merah nasional mengatakan, dia tidak diperkenankan berjilbab ketika menjalankan aktivitas sebagai pramugari. Padahal, Muslimah satu ini dalam kesehariannya senantiasa berjilbab. “Jadi, terpaksa lepas jilbab kalau flight,” kata Rosiana saat dihubungi Republika baru-baru ini.
Rosiana mengakui, kebebasan berjilbab bagi pramugari di maskapai Tanah Air masih sangat minim. Pramugari hanya dapat berjilbab dalam penerbangan-penerbangan tertentu saja.

Hal senada juga disampaikan Elmira, salah seorang pramugari aktif di salah satu maskapai nasional. Elmira menyebutkan, pramugari biasanya dapat berseragam dengan jilbab pada penerbangan-penerbangan dengan rute tertentu saja, misalnya untuk haji.
Jika terbang ke negara Timur Tengah atau dalam penerbangan yang mengantar perjalanan ibadah umrah, pramugari bisa mengenakan scarf. Sayangnya, untuk penerbangan reguler, mereka tidak diperkenankan untuk berhijab.
“Setiap maskapai pasti punya ciri khas seragamnya masing-masing untuk mencirikan citra maskapai. Tapi, kalau untuk jilbab, memang belum semuanya dibebaskan ,” kata dia.
Setiap maskapai punya ciri khas seragam masing-masing untuk mencirikan citra maskapai. Tapi, kalau untuk jilbab, belum semuanya dibebaskanELMIRA
Maskapai yang Larang Pramugari Berjilbab Bangkang Konstitusi
Semua pengusaha yang melarang pekerja perempuan berjilbab melanggar HAM.
SELENGKAPNYASudah Banyak Maskapai Dunia Perbolehkan Pramugari Berjilbab
Jika hijab mulai diterima, beda halnya dengan niqab dan burqa yang masih dilarang tegas.
SELENGKAPNYAIzinkan Pramugari Berjilbab
Seragam awak kabin yang berjilbab tidak mengganggu keselamatan penerbangan.
SELENGKAPNYA