![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/060093000-1673705974-1280-856.jpg)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/067935400-1673705947-1280-856.jpg)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/015094000-1673705956-1280-856.jpg)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/033815000-1673705935-1280-856.jpg)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/045910900-1673705939-1280-856.jpg)
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/027692700-1673705952-1280-856.jpg)
Peristiwa
Menikmati Keindahan Raksasa Tidur Sesar Lembang
Sesar Lembang membentang sepanjang 29 kilometer dari Padalarang hingga Ujungberung.
BANDUNG -- Sesar Lembang atau Patahan Lembang merupakan sebuah sesar yang membentang sepanjang 29 kilometer mulai dari Ngamprah Padalarang Kabupaten Bandung Barat hingga Palintang Pasirwangi Ujung Berung Kota Bandung.
Fenomena geologis ini kerap dibahas setiap terjadi bencana gempa bumi di Tanah Air. Patahan ini disebut-sebut memiliki potensi besar menimbulkan gempa dan bisa berakibat fatal karena padatnya pemukiman penduduk di daerah ini.
Namun di sisi lain kondisi geologis ini menjadi daya tarik tersendiri sebagi objek wisata. Patahan ini tampak terlihat membentang dari ketinggian Cadas Jontor atau Tebing Keraton, di Cimenyan, Kabupaten Bandung,
Tebing Keraton menjadi destinasi wisata favorit warga saat mengunjungi kawasan utara Bandung. Deretan tebing membentang bak raksasa tertidur yang sewaktu-waktu terbangun. Baca Selengkapnya';