Lazis Yakesma | Yakesma

Khazanah

Laznas Yakesma Berhasil Raih Predikat WTP Tahun 2021

Hasil audit keuangan Laznas Yakesma menjadi strategis untuk praktik pengumpulan, penyaluran, pendistribusian dan pelaporan.

JAKARTA - Laznas Yakesma menjalani audit yang menjadi standar bagi semua lembaga zakat baik itu tingkat daerah, provinsi maupun nasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas organisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

Direktur Utama Laznas Yakesma, Sahabudin, menjelaskan, hasil audit ini menjadi penting karena dalam praktek pengumpulan, penyaluran, pendistribusian dan pelaporan keuangan. Semuanya harus dilakukan dengan baik dan benar. Proses audit tersebut juga dilengkapi dengan audit syariah yang nantinya akan memastikan apakah zakat yang telah ditunaikan oleh muzakki, dikelola dengan baik dan sesuai syariah. Dalam rangka melakukan proses penataan yang lebih profesional kepada lembaga-lembaga pengelola zakat, audit keuangan dan audit syariah ini sangat positif-konstruktif untuk memajukan dunia zakat.

Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang taat kepada peraturan-peraturan negara dan syari’at, Laznas Yakesma ikut serta dalam melakukan audit keuangan dan audit syariah tersebut. Sesuai undang-undang No 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, lembaga amil zakat harus bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala. Lembaga Zakat Nasional Yakesma diaudit langsung oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HR Utomo.

“Laznas Yakesma melaksanakan proses audit dengan niat dan tanggung jawab kepada syariat, negara dan publik. Kami meminta KAP HR Utomo untuk melakukan proses audit,” kata Sahabudin dalam keterangan tertulis, Senin (12/12) sore.

Pada tanggal 14 September 2022 lalu, laporan keuangan Laznas Yakesma di tahun 2021 lalu, mampu meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bagi Sahabudin, hasil audit keuangan ini tentu akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bekerja sama dengan Laznas Yakesma dalam berbagai program kebaikan.

"Alhamdulillah, kami berhasil meraih opini WTP untuk Laporan Keuangan 2021," tuturnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat