JAKARTA -- Indonesia siap menggelar kejuaraan dunia Balap Perahu Motor Formula 1 atau F1H2O 2023 yang akan dihelat di Danau Toba pada 24-26 Februari 2022. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney terus memastikan kesiapan infrastruktur dan akses menuju Danau Toba, Sumatra Utara.

"Jalan sedang diperbaiki menuju area. Juga akan dibuat dry paddock. Pembangunan dalam dua bulan ke depan akan dikebut, insya Allah bisa diselesaikan semua dengan rapi," kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney Maya Watono dalam konferensi pers di Kantor Injourney, Gedung Sarinah Jakarta, Senin (5/12).

Tak hanya infrastruktur untuk perhelatan kejuaraan balap perahu, Maya memastikan kesiapan akses logistik. Sebab, nantinya para peserta kejuaraan juga harus membawa perlengkapan, seperti perahu langsung menuju Danau Toba.

"Ini pertama kali kejuaraan F1 Power Boat yang kami datangkan ke Indonesia. Jadi, kesiapan mulai dari bandara hingga lokasi kami siapkan dengan baik," kata Maya.

Maya menambahkan, untuk persiapan kejuaraan juga ditangani langsung oleh pengelola acara dari Italia. Untuk itu, Maya memastikan semua persiapan dilakukan dengan profesional dan dengan standar yang baik.

Kesiapan tribun juga dipastikan dapat menampung penonton semaksimal mungkin. "Total pengunjung, termasuk yang mengikut kejuaraan dan kru, bisa mencapai 20 ribu hingga 25 ribu orang," ungkap Maya.

 

 

Ini pertama kali kejuaraan F1 Power Boat yang kami datangkan ke Indonesia. Jadi, kesiapan mulai dari bandara hingga lokasi kami siapkan dengan baik.

 

 

SHARE    

Untuk itu, Maya menegaskan kesiapan infrastruktur dan akses logistik harus disiapkan sebaik mungkin. Kesiapan tersebut tengah dikebut sejak saat ini agar pada Februari 2023 siap digunakan sesuai target.

Direktur Utama Injourney Dony Oskaria memastikan kesiapan Bandara Silangit untuk mendukung para wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Bandara yang dikelola oleh anggota holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, yakni PT Angkasa Pura (AP) II (Persero), tersebut akan melayani para peserta kejuaraan internasional dan juga wisatawan.

"Kami sudah memikirkan proses penerbangan ke Bandara Silangit. Kami sudah koordinasikan juga dengan seluruh hotel-hotel yang ada di sekitarnya," ungkap Dony.

 

 

Ini untuk nantinya yang tinggal di Parapat akan dibawa dengan feri. Jadi, sudah kita siapkan proses operasionalnya.

 

 

SHARE    

Dony mengungkapkan, sebanyak 1.300 kamar hotel akan dialokasikan untuk perhelatan lomba perahu dunia tersebut. Injourney akan mengupayakan tidak ada lonjakan harga akomodasi agar efek terhadap sektor pariwisata tetap berlanjut.

Dony menambahkan, Injourey juga berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan. "Ini untuk nantinya yang tinggal di Parapat akan dibawa dengan feri. Jadi, sudah kita siapkan proses operasionalnya," kata Dony.

F1H2O merupakan kejuaraan dunia PowerBoat terkemuka yang telah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984. Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O, antara lain, Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Cina.

Sumatra Utara merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di provinsi tersebut mencapai 258.822 orang, tapi menurun sangat drastis pada 2021 akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah Sumatra Utara menargetkan, pada 2023 jumlah wisatawan mancanegara dapat mencapai 500 ribu orang. Untuk mencapai target tersebut, wisata olahraga menjadi program unggulan sehingga dapat semakin banyak menjaring wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatra Utara. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat