JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali membuka vaksinasi sore dan malam hari untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga dan empat. Sasaran vaksinasi malam ini termasuk warga lanjut usia (lansia) dan tenaga kesehatan.

"Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan Senin-Jumat pukul 16.00-20.00 WIB," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama, Rabu (30/11).

Vaksinasi malam hari diadakan di 44 Puskesmas kecamatan di seluruh DKI Jakarta atau lokasi lain yang disediakan. Dinas Kesehatan DKI menginformasikan layanan vaksinasi malam hari melalui akun media sosial di antaranya Instagram @dinkesdki serta instagram puskesmas dan RSUD.

Vaksinasi saat akhir pekan juga diadakan di sejumlah lokasi termasuk di Puskesmas, RSUD dan sentra vaksinasi lainnya. Vaksinasi malam hari itu, kata dia, untuk menyasar warga yang belum mendapat imunisasi Covid-19 yakni untuk usia enam tahun ke atas, selanjutnya dosis ketiga untuk 18 tahun ke atas.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di sentra vaksinasi di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (16/9/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Selain itu, dosis keempat untuk warga lanjut usia dan tenaga kesehatan. Adapun jenis vaksin yang disediakan adalah Pfizer dan Zifivax.

Sementara itu, total capaian vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) hingga Rabu ini untuk dosis pertama mencapai 12,7 juta atau 135,28 persen dari target 10 juta warga.

Dosis kedua mencapai 10,9 juta atau 116,2 persen dan dosis tiga mencapai 5,2 juga atau 70,7 persen. Capaian vaksinasi dosis keempat mencapai 97.609 ribu atau 86,92 persen. Adapun rinciannya vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan mencapai 72.704 orang dan warga lanjut usia mencapai 24.905 orang.

Adapun stok vaksin Covid-19 di Jakarta berdasarkan data Kemenkes pada Rabu ini mencapai 186.976 dosis dengan estimasi sisa hari dari stok adalah 33 hari. Sedangkan rata-rata vaksinasi Covid-19 di Jakarta pada pekan lalu mencapai 5.556 vaksinasi.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin booster Covid-19 kepada warga di sentra vaksinasi di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (16/9/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Untuk mendukung kebijakan tersebut, Pemkot Jakarta Selatan juga membuka layanan vaksinasi penguat (booster) kedua untuk warga lanjut usia (lansia) di selasar kantor wali kota. "Kami sediakan 200 kuota vaksin jenis Pfizer dan bisa digunakan untuk 'booster' 1 maupun 2," kata Kepala Sub Bagian bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Jaksel, Budi Sulistiyo.

Kendati tersedia 200 kuota, pihaknya tidak menampik adanya antusiasme masyarakat sehingga membutuhkan vaksin melebihi dari kuota. Untuk pelaksanaan vaksin, warga diminta mendaftar secara daring. Sementara untuk tenaga kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.

Ade Kurmiati (70 tahun), warga RT 06/RW 04 Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang melakukan vaksinasi keempat bersama suami, yaitu Indra Kartasasmita (83 tahun), mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut.

"Saya tahu dari teman yang sudah lebih dahulu vaksin. Ini memudahkan warga, termasuk para lansia," kata dia.

Penguatan isoman

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama, mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman cenderung merangkak naik dan diprediksi akan terus terjadi hingga akhir tahun ini. Dinkes Sleman akan menguatkan peran puskesmas di wilayah dalam melakukan pengawasan terhadap pasien isolasi mandiri (isoman).

"Kami dari dinkes, dari gugus tugas covid di kabupaten ke depan mengambil strategi penguatan pada isolasi mandri dengan pengawasan pada puskesmas wilayah," kata Cahya, Rabu.

Cahya menambahkan meski kasus covid cenderung naik, namun angka kematian dan yang dirawat di rumah sakit tidak lagi tinggi. Hal tersebut mengingat masyarakat telah divaksinasi dan disuntik booster. "Booster untuk masyarakat tetap harus dikejar kita masih 47 persen tadi untuk dikejar menjadi 50 (persen)," ujar dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat