Nasional
SAR Cari Pilot Helikopter yang Kecelakaan di Belitung
Dalam pencarian korban, tim SAR gabungan melibatkan nelayan dan masyarakat pesisir pantai.
BELITUNG -- Tim SAR gabungan mengerahkan pesawat TNI Angkatan Udara CN-295 dan helikopter Polri untuk mencari seorang korban kecelakaan Helikopter NBO 105/P-1103 milik Baharkam Mabes Polri. Diketahui pencarian korban helikopter jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur sejak Ahad (27/11) lalu.
"Pencarian korban pada hari keempat ini melalui udara lebih dioptimalkan," kata Kepala Basarnas Provinsi Kepulauan Babel I Made Oka Astawa, Rabu (30/11).
Saat ini, korban kecelakaan Helikopter NBO 105/P-1103 tersisa seorang, yaitu pilot AKP Arif Rahman Saleh. Tiga korban lain, yaitu Bripda Khairul Anam, Briptu Mochamad Lasminto,dan Aipda Joko Mudo sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan dan nelayan setempat.
"Hari ini kami kerahkan unit pencarian melalui udara, laut, dan dalam laut," ujar dia.
Pencarian korban di permukaan laut melibatkan 12 kapal. Sedangkan pencarian di bawah laut menggunakan dua kapal dari Polri, TNI Angkatan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas, serta kapal tambahan dari Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) TNI AL yaitu KRI Spica-646 yang mempunyai kemampuan mendeteksi keberadaan objek di bawah laut.
Menurut dia, dalam pencarian korban Helikopter NBO 105/P-1103, tim SAR gabungan melibatkan nelayan dan masyarakat setempat di pesisir pantai. "Kami berharap masyarakat, nelayan yang melaut di sekitar lokasi jatuhnya helikopter ini tetap mengawasi dan melapor jika menemukan korban atau sisa-sisa puing helikopter ini kepada posko atau petugas kepolisian," ujarnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima penyerahan dua jenazah kru Helikopter NBO 105/P-1103 secara kedinasan, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Upacara penyerahan jenazah berlangsung secara kedinasan di Landasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dihadiri para perwira tinggi Polri, Rabu.
“Keluarga besar Polri menerima musibah, satu helikopter kami yang diisi oleh empat anggota mengalami hilang kontak karena cuaca buruk,” kata Sigit, usai upacara penerimaan jenazah.
Kedua peti jenazah yang diserahterimakan, yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara, ditemukan Senin (28/11). Serta jenazah kedua Briptu Moch. Lasminto, merupakan co-pilot helikopter P-1103, ditemukan di Perairan Belitung Timur pada Selasa (29/11).
Jenazah korban ketiga, Aipda Joko M ditemukan, Selasa (29/11) pukul 23.00 WIB di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mil ke arah timur dari Pulau Bukulimau, Mangar. Penemuan oleh nelayan bagan asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung dalam kondisi tersangkut di jaring.
Jenderal bintang empat itu mengatakan upaya pencarian terus dilakukan melibatkan tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan pemerintah daerah, serta melibatkan peran serta masyarakat dengan kekuatan SAR berjumlah 600 orang. Selain mencari jenazah para kru, tim SAR juga fokus mencari badan helikopter.
“Memang beberapa puing sudah kami temukan, kemudian kami terus upaya pencarian. Tentunya sekali lagi ini adalah musibah kami semua keluarga besar Polri,” kata Sigit.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Dakwah Wasathiyah Jadi Materi Utama Standardisasi Dai MUI
Materi utama peserta standardisasi kompetensi dai adalah penguatan dakwah Islam wasathiyah.
SELENGKAPNYASatpol PP Tangerang Razia Prostitusi di Kontrakan
Ketiga perempuan yang diamankan di kontrakan berprofesi sebagai PSK di lokasi itu.
SELENGKAPNYAErick: Jangan Tergesa Pensiunkan PLTU
Tantangan pengembangan pembangkit EBT di Indonesia adalah investasi yang mahal
SELENGKAPNYA