Nusantara
Erick Thohir Paparkan KEK Sanur ke Tony Blair
KEK Sanur akan memberikan pelayanan kesehatan berstandar internasional.
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen membangun ekosistem dengan model win-win untuk negara dan mitra bisnis. Sebagai contoh, kata Erick, saat ini BUMN sedang membangun layanan kesehatan ekosistem di Indonesia.
"Data menunjukkan penduduk Indonesia merupakan mayoritas kontributor wisata medis di kawasan, dengan lebih dari 2 juta warga ke luar negeri pada 2019 untuk memperoleh pelayanan kesehatan senilai 6 miliar dolar AS," kata Erick saat diskusi panel bersama mantan perdana menteri Inggris Tony Blair dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Kabupaten Bali, Senin (17/10).
Erick tak ingin saling menyalahkan atas situasi terkait sistem maupun layanan kesehatan dalam negeri. Erick memilih mencari solusi dengan memperkuat ekosistem kesehatan Indonesia. Erick menargetkan setidaknya 30 persen dari pengobatan yang dilakukan masyarakat ke luar negeri dapat dilakukan di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami memperkenalkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sanur, Bali yang sedang dikembangkan di atas lahan seluas 41,26 hektare dengan nilai investasi sebesar 664 juta dolar AS," kata Erick.
Erick menjelaskan KEK Sanur bekerja sama dengan mitra global seperti Mayo Clinics akan memberikan pelayanan kesehatan terpadu yang bermutu tinggi dengan standar internasional terkini perawatan medis. Hal ini untuk mendorong masyarakat mempercayakan pengobatan di Indonesia, tanpa harus pergi luar negeri. BUMN, ucap Erick, sangat terbuka untuk peluang kerjasama bisnis, baik dengan swasta maupun mitra global.
Erick menyebut upaya penguatan ekosistem kesehatan tentu tak bisa dilakukan BUMN semata. Dia mencontohkan vaksin Covid-19, Indovac yang baru diluncurkan merupakan kerja sama antara Biofarma dengan Baylor School of Medicine, Amerika Serikat.
"Ini bentuk kemitraan yang kita miliki dengan sektor swasta, langkah yang diperlukan untuk perbaikan kesehatan bangsa kita," kata dia.
Selain dengan Baylor, lanjut Erick, Biofarma juga menggandeng perusahaan Inggris, Profactor Pharma dalam pengembangan bersama produk darah Faktor VIII Rekombinan untuk menghasilkan Haemophilia-A vaksin. Dalam kerja sama ini, Biofarma akan bertindak sebagai produsen eksklusif untuk pasokan global produk Faktor VIII Rekombinan.
"Selain itu, kami ingin memastikan BUMN akan menjadi pemain global. Untuk contoh, Biofarma telah memimpin dan menjadi lima besar vaksin dunia produsen," kata dia.
Erick mengatakan Bio Farma telah berhasil mensuplai vaksin polio ke seluruh negara atau 70 persen pangsa pasar dunia untuk vaksin polio.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan sekaligus meninjau penyuntikan perdana vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, yaitu Vaksin IndoVac di pabrik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10) lalu. Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mendukung sekaligus mendorong program pengembangan vaksin di Tanah Air agar Indonesia dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, pengembangan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri ini merupakan langkah awal dari upaya mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia.
Anggota DPR RI I Nyoman Parta mengapresiasi kinerja Erick Thohir dalam mendukung produksi vaksin Covid-19 merek IndoVac. Nyoman menilai Erick Thohir sejak awal pandemi telah berjuang dalam membangun kemandirian kesehatan nasional. Erick juga mendorong agar BUMN Farmasi juga bisa mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri.
"Vaksin IndoVac karya anak bangsa. Itu menjadi bukti kualitas SDM Indonesia tidak kalah dengan asing, bahkan setara dengan negara-negara maju," kata dia.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Satibi Ali Kusnadi mengatakan produksi dan pengembangan vaksin Covid-19 harus terus dilakukan meskipun pandemi sudah terkendali. Pentingnya pengembangan vaksin, lanjut Satibi, juga berdasarkan pada situasi geopolitik saat ini, di mana banyak negara memprioritaskan produksinya untuk kebutuhan negara masing-masing.
Selain kondisi geopolitik, jumlah penduduk yang cukup besar juga merupakan alasan penting memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia. “Apalagi, katanya, saat ini vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak juga belum dilakukan,” kata Satibi.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan situasi kelangkaan vaksin Covid-19 di sejumlah daerah segera diatasi paling lambat akhir Oktober 2022. Ia mengatakan saat ini persediaan vaksin di Tanah Air tersisa sekitar 1,2 juta dosis, sebanyak 200 ribu dosis di antaranya disimpan di fasilitas milik pemerintah pusat dan sekitar 1 juta dosis lainnya menyebar di berbagai fasilitas penyimpanan daerah.
Dilansir dari laporan Dashboard Vaksinasi Kemenkes RI per Ahad (16/10), kekosongan stok vaksin terjadi di 48 kabupaten/kota di Indonesia. Terdapat sembilan kota/kabupaten dengan stok vaksin yang mencukupi hingga 7-10 hari ke depan, 18 kota/kabupaten mencukupi untuk 10-14 hari ke depan, kurang dari tujuh hari sebanyak 91 kota/kabupaten.
Nadia mengatakan proses relokasi vaksin hingga saat ini terus dilakukan Kemenkes menuju sejumlah daerah yang membutuhkan. "Karena vaksin ini tersebar hingga ke desa-desa, pemerintah kabupaten yang harus menarik stoknya," kata dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Anak Alami Ginjal Akut Kian Bertambah
Kasus anak meninggal akibat gangguan ginjal akut di DIY terkonfirmasi positif Covid-19.
SELENGKAPNYAWaspadai Pelemahan Ekspor
Optimisme pemulihan perekonomian nasional tetap terjaga meski di tengah gejolak tantangan global saat ini.
SELENGKAPNYA