Pekerja memasang baterai saat mengonversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik di Lengkong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (15/9/2022). | ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Ekonomi

Antam Siap Jadi Pemasok Utama Bahan Baku Baterai

Tidak hanya nikel yang dibutuhkan untuk baterai, tapi juga litium dan mangan.

JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) siap menjadi pemain utama bahan baku baterai melalui cadangan nikel yang saat ini dimiliki. Direktur Utama Antam Nicho Kanter menjelaskan, saat ini, Antam mempunyai cadangan dan sumber daya yang besar.

Nicho menjelaskan, cadangan nikel yang dimiliki Antam mencapai 390 juta wet metric ton (wmt). Dari total itu, sebanyak 330 juta wmt merupakan jenis nikel yang diolah menjadi baja tahan karat (stainless steel) dan 60 juta wmt merupakan nikel yang bisa diolah menjadi limonit yang merupakan bahan baku utama baterai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official ANTAM (@official.antam)

"Sumber daya kami mencapai 1,4 miliar wmt dengan potensi pengembangan lemonit sebesar 500 juta wmt," ujar Nicho di JCC, Jakart, Selasa (11/10).

Nicho menjelaskan, cadangan dan sumber daya tersebut banyak tersebar di wilayah kerja Antam, seperti di Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Maluku. "Dengan tren kendaraan listrik yang terus naik, Indonesia bisa menjadi pemain utama industri baterai dengan potensi cadangan yang kita punya," ungkap Nicho.

Dalam laporan keterbukaan pada Selasa (11/10), Antam mengumumkan laporan eksplorasi untuk kuartal III 2022 sebesar Rp 38,90 miliar. Kegiatan eksplorasi Antam di kuartal III ini fokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit.

"Antam juga melaksanakan pengurusan izin kawasan hutan di daerah prospek," ungkap Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian ESDM (@kesdm)

Untuk komoditas emas, kegiatan eksplorasi dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan di wilayah ini, yaitu permodelan geologi dan pengeboran.

Kemudian, eksplorasi komoditas nikel ANTM dilakukan di daerah Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara, serta Tanjung Buli, Maluku Utara. Di Konawe Utara, kegiatan yang dilakukan, antara lain, pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur, pengeboran spasi dan pengeboran twin drill

Di Pomalaa, kegiatan yang dilakukan, antara lain, pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur dan pengeboran single tube. Sedangkan, di Tanjung Buli, kegiatan yang dilakukan, antara lain, pemetaan geologi, percontohan core, logging core, percontohan permukaan, pengukuran lintasan grid, pemasangan patok ukur, dan pengeboran single tube.

Eksplorasi bauksit ANTM pada kuartal ketiga dilakukan di daerah Tayan, Kalimantan Barat. Di wilayah tersebut, kegiatan yang dilakukan, yakni pemetaan geologi, pengukuran grid/poligon, pengukuran GPS, geodetic, test pit, logging test pit, percontohan test pit, dan percontohan batuan.

 
 
Saat ini, sudah ada lima perusahaan yang bermain di kompetisi ini. Dengan total rencana membangun pabrik nikel dengan kapasitas 240 ribu ton per tahun.
 
 

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Tjahjana menjelaskan, dengan pengolahan 100 ton limonit bisa menghasilkan 1,1 MWh baterai. Meski, kata Agus, tidak hanya nikel yang dibutuhkan untuk baterai, tapi juga dibutuhkan litium dan mangan. Dengan kekuatan sumber daya utama yang ada, Agus memastikan, Indonesia bisa menjadi pemain besar industri baterai.

"Saat ini, sudah ada lima perusahaan yang bermain di kompetisi ini. Dengan total rencana membangun pabrik nikel dengan kapasitas 240 ribu ton per tahun. Jika ditambah Indonesia Battery Corporation (IBC) maka kita bisa menjadi pemain nikel nomor dua di dunia," ungkap Agus.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

'Tak Ada Negara Kendalikan Inflasi Seperti Indonesia'

Jokowi menyebut sudah ada 28 negara yang mengantre untuk mendapatkan bantuan IMF.

SELENGKAPNYA

Saksi: Kemendag Gamang Soal Harga CPO

Kemendag juga menemukan harga migor mulai merangkak naik pada Agustus 2021.

SELENGKAPNYA