
Komunitas
Dari Sekolah, Dompet Dhuafa Tebar Bibit Tanaman
Dompet Dhuafa terus menggalakkan pelestarian lingkungan kepada masyarakat
Dompet Dhuafa tidak hanya fokus dalam pengentasan kemiskinan melalui program-program pemberdayaan kemasyarakatan. Selain itu, Dompet Dhuafa juga memiliki program menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan ekosistem kehidupan.
Keseimbangan alam yang terganggu tentu saja mampu mendatangkan potensi bencana di perkotaan ataupun permukiman. Dompet Dhuafa terus berupaya menggalakkan pelestarian lingkungan kepada masyarakat. Salah satu implementasi gagasan tersebut adalah dengan menyalurkan bibit tanaman kepada para pelajar di sekolah-sekolah.
Seperti yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Maluku, Sabtu (24/09), di Dusun Taeno, Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku. Salah satu sekolah yang mendapatkan bibit tanaman adalah SD Inpres 60 Taeno. Pihak sekolah pun menyambut baik adanya kegiatan ini dan berharap bibit tanaman ini mampu menghijaukan lingkungan sekolah.

Dompet Dhuafa tidak ingin sendiri untuk menebar manfaat dalam kegiatan ini. Dinas Pertanian Provinsi Maluku dan para stakeholder dari setiap dusun dilibatkan agar kebermanfaatan dari kegiatan ini makin luas dan menjangkau banyak penerima manfaat.
Ini adalah salah satu bentuk komitmen Dompet Dhuafa untuk terus mengajak masyarakat dari berbagai lapisan dalam gerakan kebaikan dari setiap programnya. La Januri selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Maluku juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terlaksananya kegiatan penyaluran bibit tanaman ini.
“Saya mewakili seluruh tim menyampaikan banyak terima kasih khususnya kepada Dinas Pertanian Provinsi Maluku, kepala sekolah SD Inpres 60 Taeno, kepala Dusun Taeno, kepala Dusun Bandarai, dan semua pihak yang tela terlibat serta membantu terwujudnya kegiatan ini,” kata La Januri.
Sebenarnya, program penyaluran bibit tanaman ini sudah lama digagas oleh Dompet Dhuafa Maluku. Dalam kesempatan kali ini, Dompet Dhuafa Maluku berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku sehingga mampu melaksanakan program ini.
“Program penyaluran bibit tanaman ini sebenarnya sudah lama diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Maluku, hanya saja baru terealisasi hari ini. Ini merupakan bentuk kerja keras dan kolaborasi tim Dompet Dhuafa Maluku bersama Dinas Pertanian Provinsi Maluku,” katanya.
Program penyaluran bibit tanaman ini sebenarnya sudah lama diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Maluku, hanya saja baru terealisasi hari ini
LA JANURI Pimpinan DD Maluku
Total ada 300 bibit tanaman yang disalurkan dalam kegiatan ini. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu menghijaukan lingkungan sekolah agar anak-anak lebih nyaman dalam menimba ilmu sehari-hari. Selain itu, dalam kegiatan ini tersirat pesan edukatif untuk para pelajar, khususnya di SD Inpres 60 Taeon untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi angka polusi di Kota Ambon.
Kegiatan ini adalah permulaan untuk menginspirasi masyarakat untuk melakukan gerakan penghijauan. Selain disejukkan dengan banyaknya tanaman, pelestarian lingkungan juga harus dilakukan dengan menjaga kebersihan. Masyarakat harus dilibatkan untuk sadar kebersihan sehingga lingkungan bebas dari sampah.
Tokoh masyarakat dari kalangan agamawan, pengusaha, politisi, dan adat harus menggerakkan warga untuk lebih peduli kawasan tempat tinggal dan area pendukungnya. Lingkungan tempat tinggal harus dilestarikan untuk keberlangsungan dan masa depan generasi penerus bangsa.
Bahasa Radikal Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional
Sukarno dituduh sedang menghasut rakyat dengan kata-kata yang radikal.
SELENGKAPNYA