
Jakarta
PT Transjakarta Tambah Dua Komisaris Baru
Sekarang terdapat empat komisaris dan komisaris utama dalam struktur organisasi PT Transjakarta
JAKARTA -- Badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengganti dua direksi dan menunjuk dua komisaris baru melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS). Dengan begitu, sekarang terdapat empat komisaris dan komisaris utama (komut) dalam struktur organisasi PT Transjakarta.
"Pemegang saham PT TransJakarta melakukan perubahan susunan dewan komisaris dan jajaran direksi melalui KPPS yang diserahkan di kantor Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, pada Jumat (2/9)," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor di Jakarta, Senin (5/9).
Anang mengatakan, pemegang saham menunjuk Saidu Solihin sebagai direktur keuangan dan perencanaan korporasi PT Transjakarta menggantikan Welfizon Yuza. Sedangkan Lies Permana Lestari menjadi direktur pelayanan dan pengembangan menggantikan Achmad Izul Waro. "Selain itu, pemegang saham juga menunjuk dua komisaris baru, yakni A Fatoni dan Muh Mashuri Masyuda," ujar Anang.
Sebelum bergabung dengan Transhakarta, Saidu Solihin pernah menjabat sebagai direktur Danareksa Sekuritas dan Lies Permana Lestari mengemban posisi direktur Perumda Transpakuan dan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), serta direkrut pengembangan bisnis di PT Sarinah. "Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada komisaris dan direksi yang baru saja ditunjuk," ujar Anang.
Selain itu, Anang mengucapkan terima kasih kepada Welfizon Yuza dan Achmad Izzul Waro yang telah mengabdi dan membawa perubahan positif dalam internal PT Transjakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani menjelaskan, pergantian direksi diputuskan melalui rapat pemegang saham. Dia menjelaskan, Pemprov DKI bertindak sebagai pemegang saham mayoritas, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pemegang saham minoritas. "Penggantian direktur dan pengangkatan dewan komisaris sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Fitria.
Pergantian direksi dan penambahan komisaris, kata Fitria, diharapkan mampu meningkatkan portofolio bisnis perseroan ke depannya. Dengan begitu, pelayanan kepada pelanggan ditargetkan semakin maksimal. "Sehingga dapat melihat dan menangkap peluang sumber pendapatan lainnya di luar tiket dan juga mampu bekerja sama dengan para pihak dalam upaya peningkatan layanan," kata dia.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, menyoroti perombakan susunan direksi dan penambahan komisaris di PT Transjakarta. Dia merasa heran mengenai perombakan yang dilakukan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menjelang akhir masa jabatannya.“Agak bingung karena tinggal menghitung hari di akhir masa jabatannya (Anies)” kata Gembong.
Menurut dia, perombakan yang dilakukan Anies kepada BUMD bidang transportasi itu secara langsung tidak etis. Meskipun tidak ada yang dilanggar, Gembong mempertanyakan keputusan Anies membuat perubahan menjelang berakhirnya masa dinas gubernur DKI. "Pas mau pergi dan semua malah dirombak, itu kan ga etis,” tutur Gembong.
Komisaris PT Transjakarta
Komut: Sudirman Said
Komisaris: Syafi'i
Komisaris: Rustam Effendi
Komisaris: A Fatoni
Komisaris: Muh Mashuri Masyhuda
Direksi PT TransJakarta
Direktur Utama: Mochamad Yana Aditya
Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi: Saidu Solihin
Direktur Pelayanan dan Pengembangan: Lies Permana Lestari
Direktur Operasi dan Keselamatan: Yoga Adiwinarto
Direktur Teknik dan Digital: Mohammad Indrayana
Doa Pagi Malaikat
Kita berharap setiap pagi kita didoakan yang baik-baik oleh malaikat.
SELENGKAPNYASuharso Diberhentikan, DPP PPP Menolak
Suharso diganti oleh Mardiono selaku Plt ketum PPP.
SELENGKAPNYAMemutus Rantai Stunting
Kemiskinan keluarga salah satu penyebab orang tua segera menikahkan anak.
SELENGKAPNYA