Ormas Islam mendesak pemerintah untuk secepatnya memblokir situs ataupun aplikasi yang digunakan sebagai sarana perjudian secara online (daring).  Judi online atau judi daring ini sudah lama dibiarkan sehingga menumbuhkan persoalan di tengah masyarakat.

Persoalan maraknya judi daring itu mengemuka di tengah gencarnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan pemblokiran terhadap penyelenggara sistem elektronik (PSE). Kemenkominfo dinilai kecolongan dengan terdaftarnya PSE yang terindikasi melayani perjudian.

Berdasarkan penelusuran Republika, di laman pse.kominfo.go.id tercatat beberapa aplikasi yang diduga terindikasi judi daring yang masih bisa diakses secara leluasa. Higgs Domino Island misalnya, terdaftar sebagai aplikasi Google Playstore (Android) dengan nama perusahaan B.I.G Technology Co., Limited, per 21 Juli 2022. Merujuk opencorpdata.com, perusahaan itu beralamat resmi di Hong Kong dengan markas di Shanghai, Republik Rakyat Cina.

 

Judi online atau judi daring ini sudah lama dibiarkan sehingga menumbuhkan persoalan di tengah masyarakat.

 

 

SHARE    

Selain Higgs Domino Island, ada Higgs Slot-Domino Gaple QiuQiu dan Ludo Dream, yang juga terdaftar dengan perusahaan yang sama. Dari ketiganya, memang Higgs Domino Island yang paling banyak diunduh, yakni lebih dari 50 juta kali pengunduhan.

Aplikasi Higgs Domino Island menggunakan pola bermain slot dengan menggunakan chip. Untuk memainkannya, para pemain harus membeli chip dengan berbagai cara. Ada yang membeli langsung ke menu yang ada dalam gim, ada yang bisa dibeli melalui transaksi uang elektronik, membeli melalui online shop, hingga membeli ke sesama pemain.

Karena chip bisa diperjualbelikan, permainan ini menjadi candu dan dijadikan ajang perjudian. Untuk jumlah chip 1 miliar atau 1 B, chip ini dihargai sekitar Rp 55 ribu sampai Rp 70 ribu. Hitung-hitungannya, pemain yang mendapat kemenangan chip 10 B, bisa mendapatkan uang sekitar Rp 600 ribu jika 1 B dihargai Rp 60 ribu. Fenomena ini terjadi di banyak daerah di Indonesia.

 

Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Tanah Air, meminta agar pemerintah segera membasmi (memblokir aplikasi) judi-judi daring.

 

 

SHARE    

Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Tanah Air, meminta agar pemerintah segera membasmi (memblokir aplikasi) judi-judi daring. Sejak dulu perjudian selalu berawal dari permainan. Karena itu, semua permainan yang mengarah kepada perjudian seharusnya diwaspadai oleh pemerintah.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar pemerintah lebih cermat dalam menyeleksi layanan, yang terindikasi memfasilitasi perjudian secara daring. Kecermatan diperlukan agar generasi bangsa tidak rusak oleh perilaku sebagai dampak dari perjudian.

Bagaimana tanggapan pemerintah? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate memastikan dalam dua hari ke depan, akan memutus akses PSE yang terindikasi melayani perjudian. Saat ini, menurut Johnny, Kemenkominfo sedang melakukan klarifikasi dan pendalaman terhadap PSE yang mendaftar.

Judi menimbulkan banyak persoalan di tengah masyarakat. Kegiatan ini ibarat candu yang punya daya rusak besar. Kegiatan judi jelas-jelas terlarang. Pelakunya bisa dikenakan hukum pidana.

Aktivitas judi secara daring mestinya juga dilarang, ditutup, dan tidak boleh beroperasi. Pemerintah punya kuasa untuk melakukan itu.

Kita menunggu janji pemerintah untuk mendalami aktivitas PSE yang terindikasi judi dan memutus operasinya. Pemerintah jangan memberi ruang terhadap judi daring yang merusak moral bangsa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat